BibTex Citation Data :
@article{IJOCE21633, author = {Zalfa Karima and Denny Sugianto and Muhammad Zainuri}, title = {Konsentrasi dan Sebaran Klorofil-A Sebagai Indikator Kesuburan Perairan di Perairan Muara Sungai Bedahan, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah}, journal = {Indonesian Journal of Oceanography}, volume = {6}, number = {1}, year = {2024}, keywords = {Konsentrasi, Sebaran Klorofil-a, Muara Sungai Bedahan, Spline}, abstract = { Sungai Bedahan merupakan salah satu sungai yang bermuara di Perairan Pekalongan, dan digunakan sebagai tembat pembuangan limbah berbagai kegiatan antropogenik dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Kondisi tersebut mempengaruhi tingkat kesuburan perairan, dan membutuhkan pengamatan berdasarkan beberapa parameter, diantaranya klorofil-a. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi klorofil-a sebagai indikator kesuburan perairan serta sebarannya di Muara Sungai Bedahan, Pekalongan. Penelitian ini dilaksanakan dengan pendekaan secara kuantitatif, di Sungai Bedahan dan Perairan Pekalongan pada Perioda Juni 2023. Sampling dilaksanakan pada tanggal 23 Juni 2023 untuk pengambilan data secara in situ , pada 33 titik stasiun. Sampel air digunakan untuk menganalisis kandungan klorofil-a. Sedangkan parameter sekunder meliputi arah dan kekuatan angin, pasang surut, serta arus. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan Pemodelan Hidrodinamika 2D untuk memperoleh persebarannya. Selanjutnya validasi dilakukan dengan menggunakan Mean Relative Error (MRE). Kandungan klorofil-a di Muara Sungai Bedahan, Pekalongan, Jawa Tengah menunjukkan kisaran di antara 0,153-9,3714 mg/m 3 . Dalam hal ini sejumlah titik stasiun membentuk pola persebaran berbentuk konvergen. Beberapa pusat pola konvergen pada sejumlah stasiun terbentuk terkait erat dengan pengaruh pasang menuju surut, arus sejajar dengan pantai dan angin yang mempengaruhi terjadinya arus. Persebaran klorofil-a tersebut menunjukkan pola dengan kandungan menurun ke konsentrasi lebih kecil dari wilayah muara ke laut lepas dengan arah pergerakan angin yang berasal dari timur menuju barat. Selanjutnya perbandingan antara interpolasi data lapangan dengan hasil dari metode spline menunjukkan perbedaan nilai yang tidak signifikan, yaitu akurasi datanyag baik (mendekati 0). }, issn = {2714-8726}, pages = {23--32} doi = {10.14710/ijoce.v6i1.21633}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/ijoce/article/view/21633} }
Refworks Citation Data :
Sungai Bedahan merupakan salah satu sungai yang bermuara di Perairan Pekalongan, dan digunakan sebagai tembat pembuangan limbah berbagai kegiatan antropogenik dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Kondisi tersebut mempengaruhi tingkat kesuburan perairan, dan membutuhkan pengamatan berdasarkan beberapa parameter, diantaranya klorofil-a. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi klorofil-a sebagai indikator kesuburan perairan serta sebarannya di Muara Sungai Bedahan, Pekalongan. Penelitian ini dilaksanakan dengan pendekaan secara kuantitatif, di Sungai Bedahan dan Perairan Pekalongan pada Perioda Juni 2023. Sampling dilaksanakan pada tanggal 23 Juni 2023 untuk pengambilan data secara in situ, pada 33 titik stasiun. Sampel air digunakan untuk menganalisis kandungan klorofil-a. Sedangkan parameter sekunder meliputi arah dan kekuatan angin, pasang surut, serta arus. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan Pemodelan Hidrodinamika 2D untuk memperoleh persebarannya. Selanjutnya validasi dilakukan dengan menggunakan Mean Relative Error (MRE). Kandungan klorofil-a di Muara Sungai Bedahan, Pekalongan, Jawa Tengah menunjukkan kisaran di antara 0,153-9,3714 mg/m3. Dalam hal ini sejumlah titik stasiun membentuk pola persebaran berbentuk konvergen. Beberapa pusat pola konvergen pada sejumlah stasiun terbentuk terkait erat dengan pengaruh pasang menuju surut, arus sejajar dengan pantai dan angin yang mempengaruhi terjadinya arus. Persebaran klorofil-a tersebut menunjukkan pola dengan kandungan menurun ke konsentrasi lebih kecil dari wilayah muara ke laut lepas dengan arah pergerakan angin yang berasal dari timur menuju barat. Selanjutnya perbandingan antara interpolasi data lapangan dengan hasil dari metode spline menunjukkan perbedaan nilai yang tidak signifikan, yaitu akurasi datanyag baik (mendekati 0).
Article Metrics:
Last update:
View My Stats