skip to main content

Karbon Organik Total dan Fosfat pada Sedimen Dasar Muara Sungai Genuk, Semarang

*Hudiya Izzatul Iman  -  Department of Oceanography, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Muhammad Zainuri  -  Department of Oceanography, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Alfi Satriadi  -  Department of Oceanography, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Muara Sungai Genuk merupakan wilayah yang mengalami degradasi karena keberadaan limbah sehingga warna air sungai berubah menjadi kehitaman dan mengandung bahan beracun. Kegiatan domestik, perikanan, dan aktivitas manusia menyumbangkan buangan limbah yang tidak sedikit dan menimbulkan pencemaran air. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui konsentrasi. hubungan dan klasifikasi karbon organik total dan fosfat pada sedimen dasar di Muara Sungai Genuk, Semarang. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dan deskripstif berdasarkan pengambilan sampel in-situ pada 25 Oktober 2021. Pengamatan dilakukan terhadap 10 stasiun, menyebar dari muara ke lepas pantai. Analisis dilakukan di Laboratorium Geologi Oseanografi, FPIK dan Laboratorium Teknik Lingkungan, FT Undip. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi Karbon Organik Total (KOT) dalam sedimen dasar di 10 stasiun yang diambil berkisar antara 4.64% – 14.09%. Hal ini terkait dengan terendapkannya limbah dalam bentuk bahan organik, dan fosfat dari degradasi limbah tersebut ke dalam sedimen. Keterkaitan KOT dengan jenis sedimen dasar memiliki nilai koefisien korelasi r = 0.5357, menunjukkan bahwa konsentrasi KOT memiliki kaitan yang cukup dengan jenis sedimen dasar lanau, akibat dari suplai limbah yang mengandung bahan organik secara terus menerus dan mudah terikat dengan sedimen dasar halus. Sedimen dasar yang dijumpai pada Muara Sungai Genuk didominasi lanau akibat interaksi fisika-kimia perairan dan terendapkan dalam sedimen.
Fulltext View|Download
Keywords: Karbon Organik Total (KOT), fosfat, sedimen, Muara Sungai Genuk Semarang

Article Metrics:

  1. Alviandini. N. B., Muslim, Wahyu R. P., dan Sri Y. W. 2016. Aktivitas NORM pada Sedimen Dasar di Perairan PLTU Tanjung Jati Jepara dan Kaitannya dengan Ukuran Butir Sedimen serta TOC. Eksplorium, 20(2):4
  2. Barus, B. S., Roy Y. M., dan Miko B. 2020. Kandungan Karbon Organik Total dan Fosfat pada Sedimen di Perairan Muara Sungai Banyuasin, Sumatera Selatan. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 12(2):1-3
  3. Bradley, J.A., Hülse, D., LaRowe, D.E.et al.Transfer efficiency of organic carbon in marine sediments. Nat Commun 13, 7297 (2022)
  4. Fitriyah, N. Z. A., Sri Yulina W., dan Sugeng W. 2016. Distribusi Kandungan Karbon Orgnaik Total dan Bioavailable Phosphate (BAP) dalam Sedimen di Perairan Sluke, Rembang. Jurnal Oseanografi, 5(1):2-5
  5. Lilian Slow, V. R. M. T. N. (2020). Pengaruh Metode Numbered Head Together Berbantuan Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Dalam Materi Bangun Ruang. Jurnal Pembelajaran Prospektif, 5(2)
  6. Maslukah, L., S. Y. Wulandari, and A. Yasrida. 2017. Rasio Organik Karbon Terhadap Fosfor Dalam Sedimen Di Muara Sungai Banjir Kanal Barat, Semarang. Buletin Oseanografi Marina, Vol. 6(1) : 39-45
  7. Meng, J., P. Yao, Z. Yu, T. S. Bianchi, B. Zhao, H. Pan and D. Li. 2014. Speciation, Bioavailability and Preservation of Phosphorus of the Changjiang Estuary and Adjacent East China Sea Inner Shelf. Estuarine, Coastal and Shelf Science., 144:27-38
  8. Mujiyanto dan Punamaningtyas. S. E. 2020. Karakteristik Fisika Kimia Perairan di Estuari dan Pesisir Muara Gembong
  9. Sudjadi, M., I.M. Widjik S. dan M. Soleh. 1971. Penuntun Analisa Tanah. Publikasi No. 10/71, Lembaga Penelitian Tanah, Bogor
  10. Wulandari, S. W., Muh. Yusuf dan Muslim. 2014. Kajian Konsentrasi Dan Sebaran Parameter Kualitas Air Di Perairan Pantai Genuk, Semarang. Buletin Oseanografi Marina, 3(1):1

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.