skip to main content

Studi Luasan Genangan Banjir Rob Akibat Kenaikan Muka Air Laut Dan Penurunan Muka Tanah Di Kecamatan Sayung, Demak

*Khalida Khadija Khairullah  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Azis Rifai  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Elis Indrayanti  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Kenaikan muka air laut dan penurunan muka tanah merupakan faktor yang dapat menyebabkan terjadinya banjir rob di daerah pesisir. Kecamatan Sayung, Demak merupakan salah satu daerah pesisir Pantai Utara Jawa (pantura) yang rawan terdampak banjir rob. Penelitian ini bertujuan untuk memperkirakan luasan genangan banjir rob Kecamatan Sayung, Demak berdasarkan faktor laju kenaikan muka laut dan penurunan muka tanah. Laju kenaikan muka air laut dihitung dari data pasang surut yang diolah menggunakan metode least square. Laju penurunan muka tanah menggunakan data citra SAR Sentinel-1 yang dihitung menggunakan metode DinSAR. Peta topografi dihasilkan menggunakan metode Topo to Raster dengan menggunakan data DEM. Tinggi genangan banjir rob kemudian dihitung dengan menggunakan hasil selisih HHWL dan MSL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tinggi genangan pada bulan Maret 2023 di Kecamatan Sayung, Demak adalah 56,7 cm. Penurunan muka tanah selama tahun 2021 hingga 2023 tejadi antara 7-21 cm/tahun. Luas total genangan banjir rob yang diperoleh mencakup luas 1.266,52 hektar.
Fulltext View|Download
Keywords: Banjir Rob; Sayung; Kenaikan Muka Air Laut; Penurunan Muka Tanah

Article Metrics:

  1. Asrofi, A. Ritohardoyo, S., dan Hadmoko, D.S. 2017. Strategi Adaptasi Masyarakat Pesisir Dalam Penanganan Bencana Banjir Rob Dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Wilayah (Studi Di Desa Bedono Kecamatan Sayung Kabupaten Demak Jawa Tengah). Jurnal Ketahanan Nasional, 23(2): 125-144
  2. Dwiakram, N., Amarrohman, F. J., dan Prasetyo, Y. 2020. Studi Penurunan Muka Tanah Menggunakan Dinsar Tahun 2017-2020 (Studi Kasus: Pesisir Kecamatan Sayung, Demak). Jurnal Geodesi Undip, 10(1), 269-276
  3. Haloho, E. H. & Purnaweni, H. 2020. Adaptasi Masyarakat Desa Bedono Terhadap Banjir Rob di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Journal of Public Policy and Management Review, 9(4): 150-158. https://doi.org/10.14710/jppmr.v9i4.28997
  4. Hernoza, F., Susilo, B., & Erlansari, A. 2020. Pemetaan Daerah Rawan Banjir Menggunakan Penginderaan Jauh Dengan Metode Normalized Difference Vegetation Index, Normalized Difference Water Index Dan Simple Additive Weighting (Studi Kasus: Kota Bengkulu). Rekursif: Jurnal Informatika, 8(2)
  5. Hidayat, T. A., Helmi, M., Widada, S., Satriadi, A., Setiyono, H., Ismanto, A., dan Yusuf, M. 2020. Pengolahan Data Satelit Sentinel-1 dan Pasut untuk Mengkaji Area Genangan Akibat Banjir Pasang di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak. Indonesian Journal of Oceanography, 2(4), 306-312
  6. Jayusman, I., dan Shavab, O. A. K. 2020. Studi Deskriptif kuantitatif tentang aktivitas belajar mahasiswa dengan menggunakan media pembelajaran edmodo dalam pembelajaran sejarah. Jurnal artefak, 7(1)
  7. Kresteva, G. D., Rochaddi, B., dan Satriadi, A. 2014. Studi Kenaikan Muka Air Laut di Perairan Kendal. Journal of Oceanography, 3(4), 535-539
  8. Muskananfola. M.R., Supriharyono, dan Febrianto, S. 2020. Spatio-temporal analysis of shoreline change along the coast of Sayung Demak, Indonesia using Digital Shoreline Analysis System. Elsevier: Regional Studies in Marine Science. 34
  9. Ongkosongo, O. S. R. 1989. Penerapan Pengetahuan dan Data Pasang-Surut Dalam Pasang-Surut, Pusat Penelitian dan Pengembangan Oseanologi-LIPI. Jakarta : 241-254
  10. Prayoga, T., dan Barus, L. S. 2021. Analisis Penentuan Pembangunan Dermaga Berdasarkan Analisis Citra Sentinel 2A di Perairan Delta Wulan Kota Pesisir Demak. Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, 2(11), 2069-2081
  11. Rahmawan, L. E., Yuwono, B. D., dan Awaluddin, M. 2016. Survei Pemantauan Deformasi Muka Tanah Kawasan Pesisir Menggunakan Metode Pengukuran GPS Di Kabupaten Demak Tahun 2016 (Studi Kasus: Pesisir Kecamatan Sayung, Demak). Jurnal Geodesi Undip, 5(4), 44-55
  12. Ramadhani, Y. P., Praktikto, I. & Suryono, C. A. 2021. Perubahan Garis Pantai Menggunakan Citra Satelit Landsat di Pesisir Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak. Journal of Marine Research, 10(2): 299-305. https://doi.org/10.14710/jmr.v10i2.30468
  13. Riyanti, A. H., Suryanto, A., dan Ain, C. 2018. Dinamika Perubahan Garis Pantai Di Pesisir Desa Surodadi Kecamatan Sayung Dengan Menggunakan Citra Satelit (Dynamics of Coastal Line Changes in the Surodadi Village of Sayung Sub District by Using Satellite Imagery). Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES), 6(4), 433-441
  14. Salsabila, A. Q., dan Prasetyo, Y. 2020. Analisis Penurunan Muka Tanah (Pmt) Menggunakan Metode Differential Interferometry Synthetic Aperture Radar (Dinsar). (Studi Kasus: Pesisir Kabupaten Demak). Jurnal Geodesi Undip, 10(1), 233-240
  15. Sasmito, B. 2020. Analisis Perubahan Garis Pantai Akibat Kenaikan Muka Air Laut Pantai Kabupaten Demak. Elipsoida: Jurnal Geodesi dan Geomatika, 3(02), 178-184
  16. Utami, W. S., Subardjo, P., dan Helmi, M. 2017. Studi perubahan garis pantai akibat kenaikan muka air laut di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak. Journal of Oceanography, 6(1), 281-287
  17. Wirawan, A. R., Yuwono, B. D., dan Sabri, L. M. 2019. Pengamatan penurunan muka tanah Kota Semarang metode survei GNSS tahun 2018. Jurnal Geodesi Undip, 8(1), 418-427

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.