skip to main content

Studi Karakteristik Arus Laut di Selat Mansuar, Kabupaten Raja Ampat Berdasarkan Pemodelan Hidrodinamika 2D

*Rina Hazrina Nusratina orcid  -  Department of Oceanography, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Dwi Haryo Ismunarti orcid scopus  -  Department of Computer Engineering, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Aris Ismanto orcid scopus  -  Department of Computer Engineering, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Kabupaten Raja Ampat terkenal dengan pemandangan alamnya yang indah disertai pasir pantainya yang berwarna putih. Raja Ampat terletak pada kawasan Coral Triangle atau pusat segitiga karang dunia. Kabupaten Raja Ampat terdapat beberapa selat dan teluk salah satunya yaitu Selat Mansuar yang berada diantara Pulau Gam dan Pulau Mansuar. Kondisi morfologi dasar laut yang terjal dan tertutup terumbu karang, topografi perairan yang tidak teratur, posisi perairan yang berada di pintu masuk bagian timur laut ARLINDO, serta adanya pengaruh arus Halmahera Eddie memberikan pengaruh yang pada kecepatan dan arah arus di Selat Mansuar. Kondisi tersebut dipengaruhi pula oleh batimetri perairan yang cukup kompleks sehingga sangat menarik untuk dilakukan pengkajian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik arus laut di Selat Mansuar, Kabupaten Raja Ampat. Pendekatan numerik dilakukan melalui pemodelan hidrodinamika dua dimensi. Hasil pendekatan hidrodinamika akan menghasilkan kecepatan dan arah arus, serta nilai pasang surut. Data yang digunakan pada penelitian ini yaitu data angin ERA-5, batimetri nasional (BATNAS), serta data arus dan pasang surut pengukuran lapangan bersumber dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan (P3GL). Hasil pemodelan berupa kecepatan dan arah arus untuk kemudian di validasi dengan data pengukuran lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik arus di Selat Mansuar lebih dominan dipengaruhi oleh arus pasut. Pola arus yang dihasilkan pada puncak siklus angin Musim peralihan I bergerak dominan ke arah Tenggara. Pada kondisi surut menuju pasang arus memiliki kecepatan lebih tinggi dibandingkan dengan kondisi lainnya, dengan nilai kecepatan rata-rata mencapai 0.235 m/s. Berdasarkan hasil analisis komponen pasang surut, Selat mansuar termasuk tipe pasang surut Campuran Condong Harian Ganda.

Abstract

Raja Ampat Regency is famous for its beautiful natural scenery and white sand beaches. Raja Ampat is located in the Coral Triangle area or the center of the world's coral triangle. Raja Ampat Regency has several straits and bays, one of which is the Mansuar Strait between Gam Island and Mansuar Island. The morphological conditions of the seabed are steep and covered with coral reefs, irregular water topography, the position of the waters at the entrance to the northeast part of ARLINDO, and the influence of the Halmahera Eddie current which affects the speed and direction of the current in the Mansuar Strait. These conditions are also influenced by the bathymetry of the waters which are quite complex so it is very interesting to do an assessment. This study aims to determine the characteristics of ocean currents in the Mansuar Strait, Raja Ampat Regency. The numerical approach is done through two-dimensional hydrodynamic modeling. The results of the hydrodynamic approach will produce current speed and direction, as well as tidal values. The data used in this study are ERA-5 wind data, national bathymetry (BATNAS), and field measurement data of currents and tides sourced from the Marine Geology Research and Development Center (P3GL). Modeling results in the form of current speed and direction and then validated with field measurement data. The results showed that the characteristics of the currents in the Mansuar Strait are dominantly influenced by tidal currents. The resulting current pattern at the peak of the wind cycle Transitional season I move dominantly to the Southeast. At low tide conditions towards the tide, the current has a higher speed compared to other conditions, with an average speed value reaching 0.235 m/s. Based on the results of the tidal component analysis, the Mansuar Strait includes a Mixed Tide Prevailing Semi Diurnal type.

Fulltext View|Download
Keywords: Karakteristik arus, Hidrodinamika 2D, Selat Mansuar, Raja Ampat

Article Metrics:

  1. Asri, A. C. A., Suryoputro, A. A. D., Atmodjo, W. 2014. Studi Karakteristik Arus Laut Di Perairan Marunda, Jakarta Utara. Journal of Oceanography, 3(4), 601-609
  2. Atmadipoera, A. S., Hasanah, P. 2017. Karakteristik dan Variabilitas Arlindo Flores dan Koherensinya Dengan Arus Pantai Selatan Jawa. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kelautan Tropis, 9(2), 537–556. https:// doi.org/10.29244/jitkt.v9i2.19289
  3. Azis, M. F., 2006. Gerak Air di Laut. Oseana, 31(4): 9-21
  4. Bawole, R., Hutahuruk, R. W., Pattiasina, T. F. 2006. Atlas Sumber Daya Wilayah Pesisir Beberapa Kabupaten di Provinsi Papua dan Papua Barat. Pemerintah Provinsi Papua Barat
  5. Chai,T., dan Draxler,R.R.2014.Root mean square error (RMSE) or mean absolute error (MAE) -Arguments against avoiding RMSE in the literature.Geoscientific Model Development, 7(3),1247–1250
  6. DHI. 2013. MIKE 21 & MIKE 3 Flow Model FM Hydrodynamic Module: Short Description. DHI headquarters, Denmark, 14 p
  7. Hiwari, H. dan Subiyanto 2020. Pemodelan Arus Permukaan Laut Selat Lembeh, Sulawesi Utara Menggunakan Aplikasi MIKE 21. Jurnal Akuatek, 1(2), 84-93
  8. Indrayanti, E., Sugianto, D. N., Purwanto, H. S. S., Siagian, H. S. R. 2021. Identifikasi Arus Pasang Surut di Perairan Kemujan, Karimunjawa Berdasarkan Data Pengukuran Acoustic Doppler Current Profiler. Jurnal Kelautan Tropis Juni, 24(2), 247-254
  9. Irwan, A., A. Wicaksono dan F.A. Khairin. 2020. Identifikasi Distribusi Beban Sedimentasi pada Intake DAM dan Reservoir PLTA (Studi Kasus: PLTA Cirata, Purwakarta – Jawa Barat). Journal of Applied Science (Japps)., 2(1):022–030
  10. Ismunarti, D.H., Zainuri, M., Sugianto, D.N., Saputra, S.W. 2020. Pengujian Reliabilitas Instrumen Terhadap Variabel Kontinu Untuk Pengukuran Konsentrasi Klorofil–a Perairan. Buletin Oseanografi Marina, 9(1):1–8
  11. Mahardika, R. W., Ismanto, A., Purwanto, P. 2015. Studi Perbandingan Simulasi Model Flow Model Fm Dan Adcirc Terhadap Pola Arus Pasut Perairan Teluk Lembar Lombok. Journal of Oceanography, 4(1), 206-214
  12. Mambrisaw, A., B. Wurkianty, F. Liuw, S. Hamel, A. A. Mulyadi, A. Sukmara, H. Sumantri dan Y. Omkarsba. 2006. Atlas Sumber Daya Pesisir Raja Ampat. Conservation International (CI) Indonesia
  13. Milasari, A., Ismunarti, D. H., Indrayanti, E., Muldiyatno, F., Ismanto, A., Rifai, A. 2021. Model Arus Permukaan Teluk Lampung pada Musim Peralihan II dengan Pendekatan Hidrodinamika. Buletin Oseanografi Marina, 10(3), 259-268
  14. Mira, Muhartono, R., Suryawati, S. H. 2016. Pengembangan Energi Terbarukan pada Pulau-Pulau Kecil. Buletin Ilmiah Marina Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, 2(1), 19-27
  15. Pranowo, W. S., A. R. T. D. Kuswardhani, T. L. Kepel, U. R. Kadarwati, S. Makarim dan S. Husrin. 2005. Menguak Arus Lintas Indonesia. Departemen Kelautan dan Perikanan: Jakarta
  16. Purwanto. 2011. Analisa Spektrum Gelombang Berarah di Perairan Pantai Kuta, Kabupaten Bandung, Bali. Buletin Oseanografi Marina., 1(1): 45-59
  17. Sutono, D., Robert, P., Mustasim. 2020. Ekosistem Terumbu Karang Pulau Arborek Raja Ampat, Papua Barat. Jurnal Airaha, 9(1):63-70
  18. Triadmodjo, B. 1999. Teknik Pantai. Yogyakarta, Beta Offset
  19. Wardheni, A., Satriadi, A., Atmodjo, W., 2014. Studi Arus dan Sebaran Sedimen Dasar di Perairan Pantai Larangan Kabupaten Tegal. Journal of Oceanography, 3(2): 277-283
  20. Wisha, U.J., dan Ilham, I., 2019. Velocity Components of Currents and Transport Mechanism in the Ie Meulee Waters, Weh Island, Indonesia. Jurnal Kelautan Tropis, 22(2): 93-102. doi: 10.14710/jkt.v22i2.5779
  21. Yasra, E., Ismunarti, D. H., Pranowo, W. S., Setiyadi, J. 2022. Karakter Perairan Kepulauan Sula dan Kepulauan Taliabu Berdasarkan Pemodelan Hidrodinamika 3D. Buletin Oseanografi Marina, 11(3), 330-346
  22. Yosi, Mira., Nazar Nurdin. E, Herawati, Beben,R., Mario, DS., Evie, H., Sudjono, Hananto,K., Rina, Z. 2013. Penelitian Potensi Energi Arus Laut Sebagai Energi Baru Terbarukan Di Perairan Raja Ampat, Papua Barat. Kelompok Pelaksana Penelitian dan Pengembangan (KP3) Sumber Daya Geologi Kelautan, Puslitbang Geologi Kelautan. Pulitbang Geologi Kelautan

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.