BibTex Citation Data :
@article{IJOCE17895, author = {Dorin Graha and Kunarso Kunarso and Muhammad Zainuri}, title = {Variabilitas Antar Tahunan Suhu Permukaan Laut dan Klorofil-A Terhadap Hasil Tangkapan Ikan Kembung (Rastreligger Sp.) di Perairan Demak}, journal = {Indonesian Journal of Oceanography}, volume = {6}, number = {2}, year = {2024}, keywords = {Ikan Kembung; Klorofil-a; SPL; IOD; MODIS}, abstract = { Kabupaten Demak memiliki potensi kelautan dan perikanan yang cukup besar mencakup perikanan laut dan perikanan darat dengan salah satu komoditas unggulan perikanannya adalah ikan kembung. Ikan kembung merupakan jenis ikan ekonomis penting yang banyak ditangkap maupun dikonsumsi di Indonesia khususnya di Kabupaten Demak. Parameter oseanografi seperti suhu permukaan laut (SPL) dan klorofil-a mempengaruhi variabilitas hasil tangkapan, fenomena indian ocean dipole (IOD) merupakan variabilitas iklim antar tahunan yang bisa mempengaruhi perubahan SPL dan klorofil-a. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabilitas antar tahunan SPL dan klorofil-a terhadap hasil tangkapan ikan kembung di perairan Demak. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan penginderaan jauh untuk mengolah data SPL, klorofil-a, kecepatan angin, dan curah hujan. Penentuan musim ikan dianalisis dengan indeks musim penangkapan (IMP) menggunakan metode persentase rata-rata berdasar analisis runtun waktu selama 3 tahun (2018-2020). Hasil penelitian menunjukkan SPL dan klorofil-a tinggi terjadi pada musim barat dan rendah pada musim timur. Nilai DMI naik pada kondisi IOD positif, sehingga SPL menurun dan klorofil-a meningkat, sedangkan pada kondisi IOD netral SPL meningkat dan klorofil-a menurun. Keterkaitan hasil tangkapan ikan dengan SPL dan klorofil-a pada musim peralihan II hingga musim barat menunjukkan keterkaitan yang kuat negatif sebesar r=-0,889 dan r=-0,657 sedangkan pada musim peralihan I dan musim timur menunjukkan keterkaitan yang kuat positif sebesar r= 0,696 dan r= 0,711. }, issn = {2714-8726}, pages = {148--158} doi = {10.14710/ijoce.v6i2.17895}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/ijoce/article/view/17895} }
Refworks Citation Data :
Kabupaten Demak memiliki potensi kelautan dan perikanan yang cukup besar mencakup perikanan laut dan perikanan darat dengan salah satu komoditas unggulan perikanannya adalah ikan kembung. Ikan kembung merupakan jenis ikan ekonomis penting yang banyak ditangkap maupun dikonsumsi di Indonesia khususnya di Kabupaten Demak. Parameter oseanografi seperti suhu permukaan laut (SPL) dan klorofil-a mempengaruhi variabilitas hasil tangkapan, fenomena indian ocean dipole (IOD) merupakan variabilitas iklim antar tahunan yang bisa mempengaruhi perubahan SPL dan klorofil-a. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabilitas antar tahunan SPL dan klorofil-a terhadap hasil tangkapan ikan kembung di perairan Demak. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan penginderaan jauh untuk mengolah data SPL, klorofil-a, kecepatan angin, dan curah hujan. Penentuan musim ikan dianalisis dengan indeks musim penangkapan (IMP) menggunakan metode persentase rata-rata berdasar analisis runtun waktu selama 3 tahun (2018-2020). Hasil penelitian menunjukkan SPL dan klorofil-a tinggi terjadi pada musim barat dan rendah pada musim timur. Nilai DMI naik pada kondisi IOD positif, sehingga SPL menurun dan klorofil-a meningkat, sedangkan pada kondisi IOD netral SPL meningkat dan klorofil-a menurun. Keterkaitan hasil tangkapan ikan dengan SPL dan klorofil-a pada musim peralihan II hingga musim barat menunjukkan keterkaitan yang kuat negatif sebesar r=-0,889 dan r=-0,657 sedangkan pada musim peralihan I dan musim timur menunjukkan keterkaitan yang kuat positif sebesar r= 0,696 dan r= 0,711.
Article Metrics:
Last update:
View My Stats