BibTex Citation Data :
@article{IJOCE14976, author = {Mirza Lazuardi and Lilik Maslukah and Sugeng Widada}, title = {Analisis Karbon Organik Total Pada Sedimen Dasar di Muara Sungai Banger Pekalongan Jawa Tengah}, journal = {Indonesian Journal of Oceanography}, volume = {4}, number = {3}, year = {2022}, keywords = {Karbon Organik Total, Ukuran Butir, Statistik Sedimen, Muara Sungai Banger}, abstract = { Sungai Banger terletak di kecamatan Pekalongan Utara yang merupakan sungai dengan banyak aktivitas manusia seperti pemukiman, industri, pertambakan, pertanian, dan aktivitas perikanan di sepanjang aliran sungainya. Banyak limbah dari aktivitas tersebut berakhir di sungai. Bahan organik yang terkandung di dalam limbah apabila melebihi ambang batas dapat menyebabkan perairan yang eutrofik. Konsentrasi karbon organik pada sedimen dapat dijadikan indikator untuk mengetahui kualitas perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran karbon organik total (KOT) dan hubungannya dengan jenis dan statistik sedimen. Analisis yang dilakukan meliputi analisis KOT dengan metode LOI ( Loss of Ignition ), Analisis ukuran butir sedimen, statistik sedimen, pasang surut dan arus permukaan. Hasil penelitian menunjukan Muara Sungai Banger didominasi oleh fraksi sedimen lanau dengan konsentrasi KOT berada dalam kategori sedang-tinggi di angka 5,1% 21,63%. Korelasi antara KOT dengan jenis dan statistik sedimen dapat dianalisis dengan SPSS menggunakan metode bivariat pearson . KOT memiliki nilai pearson correlation yang positif terhadap fraksi lanau (0.884). KOT banyak ditemui pada sedimen yang memiliki ukuran butir halus yang lebih mudah untuk mengadsorpsi karbon yang ada di perairan. Nilai pearson correlation antara KOT dengan nilai mean menunjukan hubungan yang negatif (-0.813). Nilai mean yang tinggi menunjukan bahwa ukuran butir sedimen yang lebih kasar, artinya apabila nilai mean sedimen semakin besar maka KOT yang ditemukan semakin rendah konsentrasinya. Kata kunci : Karbon Organik Total, Ukuran Butir, Statistik Sedimen, Muara Sungai Banger Abstract The Banger River is located in the North Pekalongan sub-district , a river with many human activities such as human settlement, industry, aquaculture, agriculture, and fishing activities along its river. Much of the waste from these activities end up in rivers. If it exceeds the threshold, the organic matter contained in the waste can cause eutrophic waters. Carbon concentration in sediment can be used as an indicator to determine water quality. This study aims to determine the distribution of total organic carbon ( TOC ) and its correlation with sediment type and sediment statistics. This research was carried out on August 24, 2021. The analysis includes TOC analysis using the LOI (Loss of Ignition) method, sediment grain size analysis, sediment statistics, tides, and surface currents. The results showed that the Banger River Estuary was dominated by the silt sediment fraction with organic carbon concentrations in the medium-high category at 5.1% to 21.63%. The correlation between TOC and sediment type and sediment statistics can be analyzed by SPSS using the Pearson bivariate method. TOC has a positive Pearson value correlation with the silt sediment fraction (0.884). TOC is mostly found in sediments that have a fine grain size that is easier to adsorb carbon in the waters. The Pearson correlation value between TOC and the mean value shows a negative relationship (-0.813). A high mean value indicates that the grain size of the sediment is coarser, meaning that if the mean sediment value increases, the TOC found will be lower in concentration. Keywords: Total Organic Carbon, Grain Size, Sediment Statistics, Banger River Estuary }, issn = {2714-8726}, pages = {86--95} doi = {10.14710/ijoce.v4i3.14976}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/ijoce/article/view/14976} }
Refworks Citation Data :
Sungai Banger terletak di kecamatan Pekalongan Utara yang merupakan sungai dengan banyak aktivitas manusia seperti pemukiman, industri, pertambakan, pertanian, dan aktivitas perikanan di sepanjang aliran sungainya. Banyak limbah dari aktivitas tersebut berakhir di sungai. Bahan organik yang terkandung di dalam limbah apabila melebihi ambang batas dapat menyebabkan perairan yang eutrofik. Konsentrasi karbon organik pada sedimen dapat dijadikan indikator untuk mengetahui kualitas perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran karbon organik total (KOT) dan hubungannya dengan jenis dan statistik sedimen. Analisis yang dilakukan meliputi analisis KOT dengan metode LOI (Loss of Ignition), Analisis ukuran butir sedimen, statistik sedimen, pasang surut dan arus permukaan. Hasil penelitian menunjukan Muara Sungai Banger didominasi oleh fraksi sedimen lanau dengan konsentrasi KOT berada dalam kategori sedang-tinggi di angka 5,1% 21,63%. Korelasi antara KOT dengan jenis dan statistik sedimen dapat dianalisis dengan SPSS menggunakan metode bivariat pearson. KOT memiliki nilai pearson correlation yang positif terhadap fraksi lanau (0.884). KOT banyak ditemui pada sedimen yang memiliki ukuran butir halus yang lebih mudah untuk mengadsorpsi karbon yang ada di perairan. Nilai pearson correlation antara KOT dengan nilai mean menunjukan hubungan yang negatif (-0.813). Nilai mean yang tinggi menunjukan bahwa ukuran butir sedimen yang lebih kasar, artinya apabila nilai mean sedimen semakin besar maka KOT yang ditemukan semakin rendah konsentrasinya.
Kata kunci : Karbon Organik Total, Ukuran Butir, Statistik Sedimen, Muara Sungai Banger
Abstract
The Banger River is located in the North Pekalongan sub-district, a river with many human activities such as human settlement, industry, aquaculture, agriculture, and fishing activities along its river. Much of the waste from these activities end up in rivers. If it exceeds the threshold, the organic matter contained in the waste can cause eutrophic waters. Carbon concentration in sediment can be used as an indicator to determine water quality. This study aims to determine the distribution of total organic carbon (TOC) and its correlation with sediment type and sediment statistics. This research was carried out on August 24, 2021. The analysis includes TOC analysis using the LOI (Loss of Ignition) method, sediment grain size analysis, sediment statistics, tides, and surface currents. The results showed that the Banger River Estuary was dominated by the silt sediment fraction with organic carbon concentrations in the medium-high category at 5.1% to 21.63%. The correlation between TOC and sediment type and sediment statistics can be analyzed by SPSS using the Pearson bivariate method. TOC has a positive Pearson value correlation with the silt sediment fraction (0.884). TOC is mostly found in sediments that have a fine grain size that is easier to adsorb carbon in the waters. The Pearson correlation value between TOC and the mean value shows a negative relationship (-0.813). A high mean value indicates that the grain size of the sediment is coarser, meaning that if the mean sediment value increases, the TOC found will be lower in concentration.
Keywords: Total Organic Carbon, Grain Size, Sediment Statistics, Banger River Estuary
Article Metrics:
Last update:
View My Stats