skip to main content

Pola Sebaran Material Padatan Tersuspensi Berdasarkan Pemodelan Hidrodinamika 2D Saat Pasang dan Surut di Perairan Pulau Menjangan Besar, Kepulauan Karimunjawa

*Danang Imaddudin Mahardika  -  Department of Oceanography, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Muhammad Helmi  -  Department of Oceanography, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Agus Anugroho Dwi Suryoputro  -  Department of Oceanography, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Perairan Karimunjawa khususnya pada perairan Pulau Menjangan Besar memiliki fungsi yang penting bagi masyarakatnya seperti jalur pelayaran kapal, perikanan, dan wisata. Oleh karena itu harus adanya pengawasan terkait kualitas air salah satunya adalah material padatan tersuspensi. Sampel material padatan tersuspensi diambil secara langsung dilapangan dengan beberapa parameter lainnya seperti batimetri dan arus. Untuk mengetauhi pola sebaran material padatan tersuspensi dilakukan dengan pendekatan model hidrodinamika 2D menggunakan perangkat lunak Mike 21 dengan beberapa modul seperti modul Hidrodinamika untuk pemodelan arus dan Mud Transport untuk pemodelan material padatan tersuspensi.  Model ini mensimulasikan sebaran material padatan tersuspensi selama periode 1 bulan. Verifikasi hasil model untuk arus dalam arah u dan v mendapat besaran 7,9% dan 6,1 % untuk arus. Hasil pemodelan didapatkan bahwa material padatan tersuspensi tersebar mengikuti pola arus pasang surut. Saat kondisi pasang material padatan tersuspensi akan bergerak mendekati daratan dan berkumpul sementara, sebaliknya pada saat surut material padatan tersuspensi akan tersebar diperairan dan bergerak kearah perairan terbuka.

Kata kunci: Material Padatan Tersuspensi, Karimunjawa, Pola Sebaran, Mud Transport

 

Abstract

 

Karimunjawa waters have important functions for its people, such as shipping lanes, fisheries, and tourism. Therefore, there must be monitoring related to water quality, one of which is suspended solids. Suspended solid material is a very small sediment (suspended) that floats in the water column. Samples of suspended solids were taken directly in the field with several other parameters such as bathymetry and current. To find out the distribution pattern of suspended solids, a 2D hydrodynamics modeling approach was used using Mike 21 software with several modules such as the Hydrodynamics module for flow modeling and Mud Transport for suspended solids modeling. This model simulates the distribution of suspended solids over a period of 1 month. Verification of the current model in derection of u dan v results is 7.9% and 6.1% for current. The modeling results show that the suspended solids are dispersed following the current pattern in the waters and tidal currents are the main factor in the distribution of suspended solids.

Keywords: Total Suspended Sediment, Karimunjawa, Distribution Pattern, Mud Transport

Fulltext View|Download
Keywords: Material Padatan Tersuspensi; Karimunjawa; Pola Sebaran; Mud Transport

Article Metrics:

  1. Alaerts, G. dan Santika, S.S. 1987. Metoda Penelitian Air. Surabaya: Usaha Nasional
  2. Handoyo, G., Subardjo, P., Kusumadewi, V., Rochaddi, B., & Widada, S. 2020. Pengaruh Pasang Surut Terhadap Sebaran Material Padatan Tersuspensi di Pantai Dasun Kabupaten Rembang. Indonesian Journal of Oceanography, 2(1), 16-23
  3. Hidayati, Nurin. 2017. Dinamika Pantai. Malang : UB Press
  4. Purba, Intan R., Budijono, dan Eko P. 2019. Kandungan Muatan Padatan Tersuspensi Di Perairan Sungai Sail Kota Pekanbaru. Jurnal Universitas Riau
  5. Qualifa, F., Atmodjo, W., & Marwoto, J. 2015. Sebaran Material Padatan Tersuspensi di Perairan Muara Sungai Ketiwon, Tegal. Journal of Oceanography, 5(1), 60-66
  6. Septiawan, R.B. dan Astuti E. Z., 2016. Perbandingan Metode Setengah Rata-Rata Dan Metode Kuadrat Terkecil Untuk Peramalan Pendapatan Perusahaan Di BLU UPTD Terminal Mangkang Semarang. Techno.COM, 15(2): 132-139
  7. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. CV. Alfabeta : Manado
  8. Surbakti, H. 2012. Karakteristik pasang surut dan pola arus di Muara Sungai Musi, Sumatera Selatan. Jurnal Penelitian Sains, 15(1)
  9. Wibawa, I. G. N. A., & Luthfi, O. M. 2017. Kualitas air pada ekosistem terumbu karang di Selat Sempu, Sendang Biru, Malang. Jurnal Segara, 13(1)
  10. Wirasatriya, A. 2011. Pola distribusi klorofil-a dan total suspended solid (TSS) di Teluk Toli Toli, Sulawesi. Buletin Oseanografi Marina, 1(1)
  11. Yonar, M., Luthfi, O. M., & Isdianto, A. 2021. Dynamics Of Total Suspended Solid (TSS) Around Coral Reef Beach Damas, Trenggalek. Journal of Marine and Coastal Science, 10(1), 48-57

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.