BibTex Citation Data :
@article{IJOCE13525, author = {Mohammad Andnur and Sugeng Widada and Agus Suryo}, title = {Analisis Kenaikan Muka Air Laut dan Penurunan Muka Tanah untuk Perencanaan Tinggi Lantai Bangunan di Pesisir Utara Kota Semarang}, journal = {Indonesian Journal of Oceanography}, volume = {4}, number = {2}, year = {2022}, keywords = {Land Subsidence, Kota Semarang, Lantai Bangunan}, abstract = { Penelitian ini merupakan bentuk kepedulian warga Semarang Utara terhadap banjir rob yang terus meningkat pertahunnya. Tujuan Penelitian ini mengetahui tingkat kenaikan muka air laut dan analisis yang dilakukan dengan pengamatan dan perhitungan, kemudian untuk menentukan laju penurunan muka tanah menggunakan citra satelit SAR Sentinel-1, dan untuk mengetahui nilai prediksi lantai bangunan tinggi pada tahun berikutnya. Kenaikan muka air laut diperoleh dengan cara menghitung dengan metode admiralty untuk mendapatkan nilai MSL dan HHWL dalam kurun waktu 5 tahun. Penentuan penurunan tanah menggunakan citra satelit sentinel-1 dengan mengolah citra menggunakan aplikasi snap yang menghasilkan penurunan tanah setiap tahunnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bagaimana penurunan muka tanah dari tahun ke tahun meningkat secara signifikan ditambah MSL dan HHWL yang mengakibatkan wilayah pesisir mengalami penenggelaman terus menerus. Oleh karena itu solusi untuk menambah tinggi lantai bangunan sebesar 1,6 meter dalam jangka waktu 5 tahun merupakan solusi yang dapat digunakan warga Semarang Utara dalam menghadapi banjir rob yang terus meningkat setiap tahunnya. Kata kunci : Land Subsidence, Kota Semarang, Lantai Bangunan Abstract This research was as a form of concern for the residents of North Semarang towards tidal flooding which continued to increase every year. The objectives of this study were to determine the level of sea level rise with analysis carried out by observations and calculations, then to determine the rate of land subsidence based on SAR Sentinel-1 satellite imagery, and to determine the predicted value of high-rise floors in the following year. The sea level rise was obtained by calculating the admiralty method to get the MSL and HHWL values within a period of 5 years. The determination of land subsidence using sentinel-1 satellite imagery by processing images using a snap application resulted in land subsidence every year. The results of this study showed how land subsidence from year to year increased significantly plus MSL and HHWL which caused coastal areas to sustain continuous submergence. Therefore, the solution to increase the floor height of the building by 1.6 meters in a period of 5 years was a solution that could be used by the residents of North Semarang to deal with tidal floods, which continued to increase every year . Keywords: Land Subsidence, Semarang City, The Floors Building }, issn = {2714-8726}, pages = {56--60} doi = {10.14710/ijoce.v4i2.13525}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/ijoce/article/view/13525} }
Refworks Citation Data :
Penelitian ini merupakan bentuk kepedulian warga Semarang Utara terhadap banjir rob yang terus meningkat pertahunnya. Tujuan Penelitian ini mengetahui tingkat kenaikan muka air laut dan analisis yang dilakukan dengan pengamatan dan perhitungan, kemudian untuk menentukan laju penurunan muka tanah menggunakan citra satelit SAR Sentinel-1, dan untuk mengetahui nilai prediksi lantai bangunan tinggi pada tahun berikutnya. Kenaikan muka air laut diperoleh dengan cara menghitung dengan metode admiralty untuk mendapatkan nilai MSL dan HHWL dalam kurun waktu 5 tahun. Penentuan penurunan tanah menggunakan citra satelit sentinel-1 dengan mengolah citra menggunakan aplikasi snap yang menghasilkan penurunan tanah setiap tahunnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bagaimana penurunan muka tanah dari tahun ke tahun meningkat secara signifikan ditambah MSL dan HHWL yang mengakibatkan wilayah pesisir mengalami penenggelaman terus menerus. Oleh karena itu solusi untuk menambah tinggi lantai bangunan sebesar 1,6 meter dalam jangka waktu 5 tahun merupakan solusi yang dapat digunakan warga Semarang Utara dalam menghadapi banjir rob yang terus meningkat setiap tahunnya.
Kata kunci: Land Subsidence, Kota Semarang, Lantai Bangunan
Abstract
This research was as a form of concern for the residents of North Semarang towards tidal flooding which continued to increase every year. The objectives of this study were to determine the level of sea level rise with analysis carried out by observations and calculations, then to determine the rate of land subsidence based on SAR Sentinel-1 satellite imagery, and to determine the predicted value of high-rise floors in the following year. The sea level rise was obtained by calculating the admiralty method to get the MSL and HHWL values within a period of 5 years. The determination of land subsidence using sentinel-1 satellite imagery by processing images using a snap application resulted in land subsidence every year. The results of this study showed how land subsidence from year to year increased significantly plus MSL and HHWL which caused coastal areas to sustain continuous submergence. Therefore, the solution to increase the floor height of the building by 1.6 meters in a period of 5 years was a solution that could be used by the residents of North Semarang to deal with tidal floods, which continued to increase every year.
Keywords: Land Subsidence, Semarang City, The Floors Building
Article Metrics:
Last update:
View My Stats