skip to main content

Studi Pola Arus untuk Mengkaji Fenomena Suhu Dingin di Perairan Alor-kecil

*Rahmadiana Andini orcid publons  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Anindya Wirasatriya  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Muhammad Zainuri  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Kunarso Kunarso scopus  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Aris Ismanto scopus  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Jahved Ferianto Maro  -  Department of Fisheries, Faculty of Agriculture and Fisheries, Universitas Tribuana Kalabahi, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Alor-kecil merupakan sebuah desa yang berada di pesisir pantai di Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Perairan Alor-kecil memiliki potensi taman laut yang indah (Lau,2019). Perairan di sekitar Pulau Alor-kecil tidak hanya cantik tapi juga memiliki keunikan dari fenomena alam yaitu di perairan Alor-kecil terjadi fenomena yang disebut suhu dingin di Selat Kumbang, yang terletak antara Desa Alor Kecil dan Pulau Kepa. Salah satu parameter perairan yang penting untuk diteliti dan mempunyai pengaruh cukup tinggi terhadap parameter lainnya adalah arus laut . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola arus di Perairan Alor-kecil dan kaitannya dengan fenomena suhu dingin. Metode penelitian yang dilakukan terdiri dari pengumpulan data primer, data sekunder dan pengolahan data. Data yang diolah berupa data arus, pasang surut, batimetri, suhu, dan data angin. Hasil data lapangan dan hasil model menggunakan MIKE 21 menunjukkan bahwa Perairan Alor-kecil didominasi arus pasang surut dengan arah arus cenderung bolak-balik. Nilai formzahl sebesar 0,52 mengindikasikan adanya tipe pasang surut campuran condong ke harian ganda. Hasil pemodelan hidrodinamika menunjukkan kecepatan arus berkisar antara 0,2 – 0,4 m/s pada saat pasang. Pada saat pasang menuju surut kecepatannya berkisar 0,66 – 1,33 m/s. Pada saat surut kecepatannya berkisar antara 0,08 – 0,2 m/s dan pada saat pasang menuju surut kecepatannya berkisar antara 0,66 - 1,33 m/s. Pergerakan arus cenderung bolak-balik berdasarkan kondisi yaitu saat pasang dan saat surut. Ketika pasang arusnya bergerak ke arah selatan, dan ketika surut bergerak ke arah utara. Fenomena suhu dingin terjadi saat kondisi surut menuju pasang, sehingga dapat diperkirakan bahwa sumber air dingin tersebut berada pada sebelah selatan pulau, karena pola arus saat surut menuju pasang adalah ke utara. Fenomena suhu dingin di Perairan Alor-kecil diduga merupakan fenomena upwelling.


Fulltext View|Download
Keywords: Pola Arus; Fenomena Suhu Dingin; Perairan Alor-kecil; MIKE 21

Article Metrics:

  1. Hadi, S. dan I. M. Radjawane. 2009. Arus Laut. Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung
  2. Ismanto, Aris , D. H. Ismunarti, D. N. Sugianto, S. Maisyarah, P.Subardjo, A. A. Suryoputro, H. Siagian. 2019. The Potential of Ocean Current as Electrical Power Sources Alternatives in Karimunjawa Islands Indonesia. Advances in Science, Technology and Engineering Systems Journal, 4(6):126-133
  3. Ismunarti,D.H. dan B. Rochaddi. 2013. Kajian Pola Arus Di Perairan Nusa Tenggara Barat Dan Simulasinya Menggunakan Pendekatan Model Matematik. Buletin Oseanografi Marina, 4 : 1 – 11
  4. Lau, E. R. A. 2019. Potensi Desa Alor Kecil Sebagai Desa Wisata di Kabupaten Alor Nusa Tenggara Timur. J. Tourism, 2(1):32-38
  5. Rizki, N., L. Maslukah, D. N. Sugianto, A. Wirasatriya, M. Zainuri, A. Ismanto, A. R. Purnomo, and A. D. Ningrum. 2021. Distribution of DO (Dissolved Oxygen) and BOD (Biological Oxygen Demand) in the Waters of Karimunjawa National Park Using Two-Dimensional Model Approach. IOP Conf. Series, Earth and Environmental Science 750, IOP Publishing
  6. Rochaddi, Baskoro., A. Ismanto, C. A. Suryono, dan S. Widada. 2021. Variasi Temporal Karakteristik Arus di Perairan Tanjung Jati, Jepara. J. Kelautan Tropis, 24(3):255-264
  7. Surbakti, H. 2012. Karakteristik Pasang Surut dan Pola Arus di Muara Sungai Musi Sumatera Selatan. Jurnal Penelitian Sains. 15(1)
  8. Sugianto, D.N., dan Agus, A.D.S., 2012. Pola Sirkulasi Arus Laut di Perairan Pantai Provinsi Sumatera Barat. Indonesian Journal of Marine Sciences, 12(2):79-92.
  9. Triatmodjo, B. 1999. Teknik Pantai. Beta Offset, Yogyakarta
  10. Yuhendrasmiko, Randy., Kunarso, dan A. Wirasatriya. 2016. Identifikasi Variabilitas Upwelling Berdasarkan Indikator Suhu dan Klorofil-A di Selat Lombok. J. Oseanografi, Vol 5(4) : 530-537

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.