BibTex Citation Data :
@article{IJOCE11225, author = {Louis Miranda and Muhammad Helmi and Hariyadi Hariyadi and Anindya Wirasatriya and Purwanto Purwanto}, title = {Studi Pergerakan Gelombang Kelvin Berdasarkan Analisis SLA (Sea Level Anomaly) di Samudra Hindia}, journal = {Indonesian Journal of Oceanography}, volume = {3}, number = {3}, year = {2021}, keywords = {Gelombang Kelvin; Anomali Tinggi Permukaan Laut; Diagram Hovmoller}, abstract = { Gelombang Kelvin merupakan fenomena gelombang di laut yang dipengaruhi gaya gravitasi bumi dan terperangkap di daerah ekuator. Pada Ekuator Samudera Hindia terjadi awal kebangkitan Gelombang Kelvin yang kemudian bergerak ke arah timur yaitu masuk ke Perairan Indonesia diantaranya Perairan Barat Sumatera, Perairan Selatan Jawa dan Bali, dan Perairan Selatan Nusa Tenggara. Tujuan penelitian ini yaitu mengkaji variabilitas SLA (Sea Level Anomaly ) serta mengkaji hubungan keduanya terhadap Gelombang Kelvin di perairan Selatan Jawa dengan menggunakan data perekaman harian tahun 2014 – 2019 untuk masing-masing parameter. Penelitian dilakukan dengan analisis sebaran spasial dan temporal untuk diagram Hovmöller. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa potensi Gelombang Kelvin di Perairan Selatan Jawa terdapat 3 sinyal yang tertangkap berdasarkan variabilitas SLA. Selain itu, terdapat keterkaitan yang searah antara Gelombang Kelvin dengan pergerakan SLA positif. Rata-rata nilai SLA positif berkisar pada 0,1 – 0,3 m dengan kecepatan sebesar 1m/s. }, issn = {2714-8726}, pages = {224--229} doi = {10.14710/ijoce.v3i3.11225}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/ijoce/article/view/11225} }
Refworks Citation Data :
Gelombang Kelvin merupakan fenomena gelombang di laut yang dipengaruhi gaya gravitasi bumi dan terperangkap di daerah ekuator. Pada Ekuator Samudera Hindia terjadi awal kebangkitan Gelombang Kelvin yang kemudian bergerak ke arah timur yaitu masuk ke Perairan Indonesia diantaranya Perairan Barat Sumatera, Perairan Selatan Jawa dan Bali, dan Perairan Selatan Nusa Tenggara. Tujuan penelitian ini yaitu mengkaji variabilitas SLA (Sea Level Anomaly) serta mengkaji hubungan keduanya terhadap Gelombang Kelvin di perairan Selatan Jawa dengan menggunakan data perekaman harian tahun 2014 – 2019 untuk masing-masing parameter. Penelitian dilakukan dengan analisis sebaran spasial dan temporal untuk diagram Hovmöller. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa potensi Gelombang Kelvin di Perairan Selatan Jawa terdapat 3 sinyal yang tertangkap berdasarkan variabilitas SLA. Selain itu, terdapat keterkaitan yang searah antara Gelombang Kelvin dengan pergerakan SLA positif. Rata-rata nilai SLA positif berkisar pada 0,1 – 0,3 m dengan kecepatan sebesar 1m/s.
Article Metrics:
Last update:
View My Stats