skip to main content

Pengaruh Konsentrasi Ragi Pada Pembuatan Inositol dari Lamtoro Gung dengan Proses Fermentasi

*anton sri widodo  -  Department of Chemical Engineering, Faculty of Engineering, Diponegoro University, Indonesia
W Widayat  -  Departemen Teknik Kimia FT Universitas Diponegoro, Indonesia
Yahya Nasir  -  Departemen Teknik Kimia FT UNDIP, Indonesia
A.M. Iqbal Akbar Asfar  -  Departemen Teknik Kimia FT UNDIP, Indonesia
Open Access Copyright (c) 2022 Indonesia Journal of Halal under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

Abstrak 

Dengan meningkatnya populasi penduduk di Indonesia dinilai mengalami kekurangan tersedianya bahan makanan dan obat-obatan sehingga mendorong manusia untuk mencoba mencari jalan alternatif dari bahan yang konvensional yang mudah didapat serta diproses dan memiliki nilai ekonomis tinggi serta menguntungkan. Satu diantaranya adalah Lamtoro gung (LeuccaenaLeucocephala). Biji lamtoro gung memiliki kandungan protein yang sama pada kacang kedelai. Fermentasi adalah salah satu jalan untuk meningkatkan kadar inositol. Kandungan inositol paling tinggi dan kandungan tannin terendah didapat dengan jalan fermentasi selama 96 jam Fermentasi dilakukan selama 96 jam dengan konsentrasi ragi 0%, 5%, 10% dan 15%. Hidrolisis pada temperatur 1000C selama 6 jam dan mengukur absorbansi inositol pada spektrofotometri dengan panjang gelombang 500 nm. Dari kurva standar inositol material dasar didapatkan kadar inositol 0,0232. Konsentrasi inositol tertinggi diperoleh pada konsentrasi ragi 15%, dengan berat inositol dalam sampel sebesar 14,52 %.
Fulltext View|Download
Keywords: Minyak goreng, adsorbsi, Zeolit, Bleaching earth, bilangan asam

Article Metrics:

  1. Bakti, Rivai. I. A. 2002. Hydrolysis of Phytic Acid From Lamtoro Gung Seeds (leuchaena leucocephala) by Fermentation to Produce Inositol As Pharmaceutical Commodity. Universitas Sriwijaya
  2. Sandi, Sofia. 2004. Pengaruh Enzim Mikrobial Aspergillus Niger Terhadap Bioavaibility Fosfor dan Calsium Pada Ayam Roiler. Institut Pertanian Bogor
  3. Sangadji, Insun. 2004. Enzim Fitase dan Peranannya Dalam Memecahkan Ikatan Asam Fitat Pada Bahan Pakan. Institut Pertanian Bogor
  4. Widowati, Sri, dkk. 1998. Karakterisasi Fitase dari Bacillus Coagulans. Balai Penelitian Bioteknologi Tanaman Bogor

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.