skip to main content

Breastfeeding Self-Efficacy di Wilayah Kerja Puskesmas Batang 1

*Kabariyah Kabariyah  -  Departemen Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia|Universitas Diponegoro|Indonesia, Indonesia
Anggorowati Anggorowati orcid  -  Departemen Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia|Universitas Diponegoro|Indonesia, Indonesia
Received: 16 Nov 2022; Revised: 23 Dec 2022; Accepted: 15 Apr 2023; Available online: 20 Jul 2023; Published: 20 Jul 2023.
Open Access Copyright 2023 Holistic Nursing and Health Science

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract
Self-efficacy berpengaruh dalam pemberian ASI eksklusif, namun cakupan ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Batang 1 masih rendah. Penelitian sebelumnya menggambarkan self-efficacy ibu primigravida tinggi, dan hubungan bermakna status pekerjaan ibu dalam pemberian ASI ekslusif, sedangkan belum terdapat penelitian terkait gambaran beastfeeding self efficacy pada ibu bekerja dan tidak bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat breastfeeding self-efficacy pada ibu bekerja dan tidak bekerja. Desain penelitian deskriptif dengan pendekatan survei dengan sampel sebanyak 164 ibu menyusui dengan anak usia 6-12 bulan yaitu 59 ibu bekerja dan 115 ibu tidak bekerja dengan teknik pengambilan sampel purposive. Penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Batang 1 dengan instrumen Breastfeeding Self-Efficacy Scale Short Form (BSES-SF). Data dianalis menggunakan distribusi frekuensi dan presentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat breastfeeding self-efficacy ibu bekerja 14,3% rendah, 65,3% sedang, dan 20,4% tinggi. Tingkat breastfeeding self-efficacy ibu tidak bekerja yaitu 9,6% rendah, 73,0% sedang, dan 17,4% tinggi. Pelayanan kesehatan diharapkan memberikan edukasi kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi, keyakinan diri ibu dalam memberikan ASI kepada bayinya. Peneliti selanjutnya diharapkan mengkaji faktor-faktor breastfeeding self-efficacy ibu bekerja dan tidak bekerja memberikan ASI

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  Research Instrument
Breastfeeding Self Efficacy Scale Short Form
Subject
Type Research Instrument
  Download (22KB)    Indexing metadata
 common.other
Untitled
Subject
Type Other
  Download (B)    Indexing metadata
Keywords: ASI eksklusif, breastfeeding, self-efficacy.

Article Metrics:

  1. Agustin, E. D. (2018). Analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan breastfeeding self-efficacy di Puskesmas Sreseh Kabupaten Sampang. [Skripsi, Universitas Airlangga]. https://repository.unair.ac.id/85201/4/full%20text.pdf
  2. Amini, P., Saman, R. O., Sepidarkish, M., Hashlani, A. A., Hosseini, M., & Maroufizadeh, S. (2019). The breastfeeding self‑efficacy scale‑short form (BSES‑SF): A validation study in Iranian mothers. BMC Research Notes, 12(622), 1–6. https://doi.org/10.1186/s13104-019-4656-7
  3. Atabik, A. (2014). Faktor ibu yang berhubungan dengan praktik pemberian ASI ekslusif di Wilayah Kerja Puskesmas Pamotan. Unnes Journal of Public Health, 3(1), 1–10. https://doi.org/10.15294/ujph.v3i1.3534
  4. Chipojola, R., Chiu, H. Y., Huda, M. H., Lin, Y. M., & Kuo, S. Y. (2020). Effectiveness of theory-based educational interventions on breastfeeding self-efficacy and exclusive breastfeeding: A systematic review and meta-analysis. International Journal of Nursing Studies, 109, 103675. https://doi.org/10.1016/j.ijnurstu.2020.103675
  5. Dahlan, A., Mubin, F., & Mustika, D. N. (2013). Hubungan status pekerjaan dengan pemberian ASI eksklusif di Kelurahan Palebon Kecamatan Pedurungan Kota Semarang. Jurnal Kebidanan, 2(2). https://doi.org/10.26714/jk.2.2.2013.56-60
  6. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. (2020). Profil kesehatan Jawa Tengah Tahun 2019
  7. Haryani, Wulandari, & Karmaya. (2014). Alasan tidak diberikan ASI eksklusif oleh ibu bekerja di Kota Mataram Nusa Tenggara Barat. Public Health and Preventive Medicine Archive, 2(2), 162–168. https://doi.org/10.15562/phpma.v2i2.138
  8. Hasanah, R. N. (2015). Gambaran pengetahuan, sikap, self-efficacy, dan praktik tenaga kerja wanita dalam pemberian ASI eksklusif di PT. Politama Pakindo Ungaran. [Skripsi, Universitas Diponegoro]. http://eprints.undip.ac.id/51802/1/PROPOSAL_Rahma_Nur_Hasanah.pdf
  9. Hastuti, B. W., Machfudz, S., & Febriani, T. B. (2015). Hubungan pengalaman menyusui dan tingkat pendidikan ibu dengan pemberian ASI eksklusif di Kelurahan Barukan, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Indonesia, 6(4), 179–187. https://doi.org/10.20885/JKKI.Vol6.Iss4.art3
  10. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Profil kesehatan Indonesia tahun 2019. https://www.kemkes.go.id/downloads/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-Indonesia-2019.pdf
  11. Lunenburg, F. C. (2011). Self-efficacy in the workplace: Implications for motivation and performance. International Journal of Management, Business and Administration, 14(1), 1–6
  12. Nurchandra, D., Mirawati, & Mariati, N. (2018). Gambaran tingkat self-efficacy menyusui pada ibu primigravida di wilayah kerja Puskesmas Pekauman Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan. Jurnal Kesehatan Al-Irsyad, 12(1),1–9. https://doi.org/10.36746/jka.v12i1.181
  13. Rahayu, D. (2018). Hubungan breastfeeding self efficacy dengan keberhasilan pemberian ASI eksklusif. Jurnal Ilmu Kesehatan, 7(1), 247–252. https://doi.org/10.32831/jik.v7i1.191
  14. Rahmadhona, D., Affarah, W. A., & Noviani, N. M. R. (2017). Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pemberian ASI eksklusif di Kota Mataram. Jurnal Kedokteran Unram, 6(2), 12–16
  15. Ramli, R. (2020). Correlation of mothers’ knowledge and employment status with exclusive breastfeeding in Sidotopo. Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education, 8(1), 36–46. https://doi.org/10.20473/jpk.v8.i1.2020.36-46
  16. Ratnasari, D. R. (2018). Kepercayaan diri ibu pada pemberian ASI eksklusif di Wilayah Desa Sentolo Kulonprogo Yogyakarta. [Skripsi, Universitas Aisyiyah]. http://digilib.unisayogya.ac.id/4514/1/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf
  17. Safitri, M. G., & Citra, A. F. (2019). Perceived social support dan ibu menyusui ASI eksklusif. Jurnal Psikologi, 12(2), 108–119. https://doi.org/10.35760/psi.2019.v12i2.2436
  18. Sari, D. K., Lestari, P., & Sulistyawati, N. (2013). Perbedaan pemberian ASI eksklusif antara ibu rumah tangga dengan ibu yang bekerja di luar rumah di BPS Umu Hani Bantul Tahun 2011. Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia, 2(1), 17–20. https://doi.org/10.21927/jnki.2014.2(1).17-20
  19. Vitasari, D., Sabrian, F., & Ernawaty, J. (2018). Hubungan dukungan keluarga terhadap efikasi diri ibu menyusui dalam memberikan ASI eksklusif. JOM FKp, 5(2), 201–210

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.