skip to main content

Perbandingan Pengetahuan, Sikap, dan Praktik Pencegahan Demam Berdarah Dengue pada Ibu Bekerja dan tidak Bekerja di Kota Banda Aceh

Cut Aura Maghfirah Putri  -  Fakultas Keperawatan, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Indonesia|Universitas Syiah Kuala|Indonesia, Indonesia
*Asniar Asniar orcid scopus  -  Fakultas Keperawatan, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Indonesia|Universitas Syiah Kuala|Indonesia, Indonesia
Arfiza Ridwan  -  Fakultas Keperawatan, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Indonesia|Universitas Syiah Kuala|Indonesia, Indonesia
Open Access Copyright 2023 Holistic Nursing and Health Science

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract

Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) masih tinggi dan terdapat perbedaan sikap dan praktik pencegahan, khususnya ibu yang berperan penting dalam pemeliharaan kesehatan keluarga. Penelitian yang membandingkan pengetahuan, sikap, dan praktik terkait tindakan pencegahan DBD pada ibu bekerja dan tidak bekerja masih terbatas di Kota Banda Aceh sehingga penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pengetahuan, sikap, dan praktik terkait pencegahan DBD pada ibu bekerja dan ibu tidak bekerja di Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif komparatif dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner self-report yang diisi oleh 228 ibu bekerja dan tidak bekerja yang yang dipilih secara quota random sampling. Analisis data menggunakan uji Mann-Whitney dengan hasil perbedaan signifikan pada pengetahuan (p-value = 0,001), sikap (p-value = 0,006), dan praktik terkait DBD (p-value = 0,001) pada ibu bekerja dan ibu tidak bekerja di Kota Banda Aceh. Peneliti merekomendasikan pengembangan intervensi keperawatan komunitas yang berbeda antara kedua kelompok agar dapat lebih efektif dalam meningkatkan pengetahuan, sikap dan praktik terkait DBD dan pencegahannya. Penelitian selanjutnya dapat mengembangkan penelitian terkait hal ini dengan metode observasi dan wawacara

Fulltext View|Download
Keywords: Demam Berdarah Dengue; faktor risiko sosial; keperawatan komunitas; pencegahan; penyakit primer

Article Metrics:

  1. Asniati, A., Indirawati, S. M., & Slamet, B. (2021). Analisis sebaran spasial kerawanan penyakit demam berdarah dengue tahun 2010–2019 di Kota Banda Aceh. Jurnal Serambi Engineering, 6(1), 1607-1615. https://doi.org/10.32672/jse.v6i1.2650
  2. Azfar, M., Omarulharis, S., Azfar, H., Maryam, A., Hafizah, S., Adibah, B. A. H., & Akmal, N. (2017). Knowledge, attitude, and practice of dengue prevention among suburban community in Sepang, Selangor. International Journal of Public Health and Clinical Sciences, 4(2), 73-83. https://doi.org/10.1038/s41598-020-66212-5
  3. Budiman, A. (2016). Hubungan keberadaan jentik nyamuk dan perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue (PSN-DBD) masyarakat di daerah endemis dan non endemis Kecamatan Nanggulan Kabupaten Kulon Progo. Indonesian Journal of Public Health, 11(1), 28-39. https://doi.org/10.20473/ijph.v11i1.2016.28-39
  4. Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh. (2019). Profil kesehatan Kota Banda Aceh tahun 2019. https://dinkes.bandaacehkota.go.id/profil-kesehatan-kota-banda-aceh-tahun-2019/
  5. Djunu, A. (2016). Pemanfaatan fitur internet pada smartphone oleh masyarakat (Studi pada ibu-ibu rumah tangga Kelurahan Tidore Kecamatan Tahuna Timur). ACTA DIURNA KOMUNIKASI, 5(5), 1-15
  6. Ediana, D., Fatma, F., & Yuniliza, Y. (2018). Analisis pengolahan sampah Reduce, Reuse, dan Recycle (3R) pada masyarakat di Kota Payakumbuh. Jurnal Endurance: Kajian Ilmiah Problema Kesehatan, 3(2), 238-246. https://doi.org/10.22216/jen.v3i2.2771
  7. Elvania, J. (2019). Studi komparatif pengetahuan dan sikap perawat dalam penanganan masalah psikologis dan spiritual pada korban pasca bencana di RSUD Meuraxa Banda Aceh. [Skripsi, Universitas Syiah Kuala]. https://etd.usk.ac.id/index.php?p=show_detail&id=64008
  8. Ghani, N. A., Shohaimi, S., Hee, A. K. W., Chee, H. Y., Emmanuel, O., & Alaba Ajibola, L. S. (2019). Comparison of knowledge, attitude, and practice among communities living in hotspot and non-hotspot areas of dengue in Selangor, Malaysia. Tropical medicine and infectious disease, 4(1), 37. https://doi.org/10.3390/tropicalmed4010037
  9. Hidayah, N. N., Prabamurti, P. N., & Handayani, N. Determinan penyebab perilaku pengelolaan sampah rumah tangga dalam pencegahan DBD oleh ibu rumah tangga di Kelurahan Sendangmulyo. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 20(4), 229-239. https://doi.org/10.14710/mkmi.20.4.229-239
  10. Hidayah, N. (2020). Pengaruh sinetron orang ketiga pada SCTV terhadap gaya hidup ibu rumah tangga di Kelurahan Gilireng Kabupaten Wajo [Skripsi, Institut Agama Islam Negeri Parepare]. http://repository.iainpare.ac.id/1788/
  11. Istiqomah, I., Syamsulhuda, B. M., & Husodo, B. T. (2017). Faktor-faktor yang berhubungan dengan upaya pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) pada ibu rumah tangga di Kelurahan Kramas Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 5(1), 510-518. https://doi.org/10.14710/jkm.v5i1.15831
  12. Jastika, F. R. (2018). Hubungan tingkat pengetahuan dan sikap dengan perilaku pencegahan DBD pada kader di Kota Malang [Skripsi, Universitas Brawijaya]. http://repository.ub.ac.id/id/eprint/167892/
  13. Julaina, J., & Syam, H. M. (2018). Pengaruh intensitas menonton sinetron “Dunia Terbaik Di Rcti” terhadap persepsi ibu rumah tangga mengenai keterbalikan status pekerjaan laki-laki dan perempuan (Studi pada ibu rumah tangga Desa Tanjung Selamat Kabupaten Aceh Besar). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik, 3(3)
  14. Liza, A., Imran, I., & Mudatsir, M. (2015). Hubungan tingkat pengetahuan, pendidikan dan sikap dengan partisipasi ibu rumah tangga dalam pencegahan wabah DBD di Kecamatan Kuta Alam Banda Aceh. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala, 15(3), 135-141
  15. Makrufardi, F., Phillabertha, P. S., & Safika, E. L. (2021). Factors associated with dengue prevention behavior in riverbank area: A cross-sectional study. Annals of Medicine and Surgery, 102450, 1-5. https://doi.org/10.1016/j.amsu.2021.102450
  16. Maulida, I., Prastiwi, R. S., & Hapsari, L. H. (2016). Analisis hubungan karakteristik kepala keluarga dengan perilaku pencegahan demam berdarah di Pakijangan Brebes. Jurnal INFOKES Universitas Duta Bangsa Surakarta, 6(1), 1-5. https://doi.org/10.47701/infokes.v6i1.97
  17. Mochtar, M. (2014). Pengaruh tingkat pengetahuan terhadap persepsi masyarakat tentang obat generik di Kecamatan Magetan Kabupaten Magetan. [Skripsi, Universitas Muhammadiyah Surakarta]. https://eprints.ums.ac.id/30648/
  18. Mubarak, W.I., Chayatin, N., Rozikin, K. & Supradi. (2012). Promosi kesehatan sebuah pengantar proses belajar mengajar dalam pendidikan. Graha Ilmu
  19. Naing, C., Ren, W. Y., Man, C. Y., Fern, K. P., Qiqi, C., Ning, C. N., & Ee, C. W. S. (2011). Awareness of dengue and practice of dengue control among the semi-urban community: A cross sectional survey. Journal of Community Health, 36(6), 1044-1049. https://doi.org/10.1007/s10900-011-9407-1
  20. Pemerintah Aceh. (2020). Peraturan Gubernur Aceh No. 12 Tahun 2020 tentang rencana penanggulangan bencana (RPB) Aceh tahun 2020-2022. https://bpba.acehprov.go.id/index.php/informasi/read/2020/10/20/253/peraturan-gubernur-aceh-nomor-12-tahun-2020-tentang-rencana-penanggulangan-bencana-aceh-tahun-2020-2022.html
  21. Prameswarie, T., Ramayanti, I., & Zalmih, G. (2022). Pengetahuan, sikap dan perilaku ibu rumah tangga dalam pencegahan penyakit demam berdarah dengue. Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIKA), 4(1), 56-66. https://doi.org/10.36086/jsl.v2i1.859
  22. Putri, C. A. M., Funna, D. A., Ulya, S. R., Ponda, R. E. K., & Ramadhania, P. S. (2021). Laporan akhir program kreatifitas mahasiswa bidang pengabdian masyakarat; PEKARU GRUP sebagai bentuk pencegahan DBD di Desa Geuceu Meunara. Tidak dipublikasikan
  23. Rakhmani, A. N., Limpanont, Y., Kaewkungwal, J., & Okanurak, K. (2018). Factors associated with dengue prevention behaviour in Lowokwaru, Malang, Indonesia: A cross-sectional study. BMC Public Health, 18(1), 1-6. https://doi.org/10.1186/s12889-018-5553-z
  24. Sari, A., Rahardjo, S. S., & Sulaeman, E. S. (2019). Multilevel analysis on the contextual effect of village on the incidence of hemorrhagic dengue fever in Grobogan, Central Java. Journal of Epidemiology and Public Health, 4(3), 156-170. https://doi.org/10.26911/jepublichealth.2019.04.03.02
  25. Selvarajoo, S. et al. (2020). Knowledge, attitude and practice on dengue prevention and dengue seroprevalence in a dengue hotspot in Malaysia: A cross-sectional study. Scientific reports, 10(1), 1 -13. https://doi.org/10.35845/kmuj.2020.18713
  26. Sumarni, N., Rosidin, U., & Witdiawati, W. (2019). Pengetahuan dan sikap masyarakat dalam pencegahan dan pemberantasan jentik nyamuk Demam Berdarah Dengue (DBD) di Jayaraga Garut. ASPIRATOR-Journal of Vector-borne Disease Studies, 11(2), 113-120. https://doi.org/10.22435/asp.v11i2.1370
  27. Sulistyawati, S., Astuti, F. D., Umniyati, S. R., Satoto, T. B. T., Lazuardi, L., Nilsson, M., ... & Holmner, Å. (2019). Dengue vector control through community empowerment: lessons learned from a community-based study in Yogyakarta, Indonesia. International Journal of Environmental Research and Public Health, 16(6), 1013. https://doi.org/10.3390/ijerph16061013
  28. Susanty, N., Tahlil, T., & Ismail, N. (2017). Pengetahuan, sikap dan tindakan ibu-ibu rumah tangga pada saat pra bencana wabah penyakit demam berdarah dengue di Kota Banda Aceh. Jurnal Ilmu Kebencanaan, 4(3), 105 – 110
  29. Wildawati, D., & Hasnita, E. J. J. H. C. (2019). Faktor yang berhubungan dengan pengelolaan sampah rumah tangga berbasis masyarakat di kawasan bank sampah hanasty. Jurnal Human Care, 4(3), 149-158
  30. World Health Organization. (2020). Dengue bulletin. India: WHO Regional Office of South Asia. https://apps.who.int/iris/handle/10665/340395

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.