BibTex Citation Data :
@article{DPLR20991, author = {Saniya Puspitasari and Marshanda Putri and Muhamad Rivai and Irene Yuliandri}, title = {Perlindungan Hukum Objek Dalam Karya Cipta Potret Yang Diunggah Tanpa Izin Sebagai Aset Digital Non Fungible Token (NFT)}, journal = {Diponegoro Private Law Review}, volume = {11}, number = {2}, year = {2025}, keywords = {Kata Kunci: NFT, Hak cipta, Hak paten, Cipta Potret}, abstract = { Penelitian pada artikel ini yaitu akan membahas terkait Bagaimana ketentuan hukum terhadap objek dalam karya cipta Potret yang ada di Indonesia? Bagaimana Perlindungan Hukum Objek dalam Karya Cipta Potret yang Diunggah Tanpa Izin Sebagai Aset Digital Non-Fungible Token (NFT)? Penelitian ini merupakan suatu kegiatan ilmiah yang dilakukan dengan pendekatan yuridis normatif, serta penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan fenomena terkait pengunggahan karya cipta sebagai potret NFT tanpa izin yang melanggar hak cipta secara sistematis, faktual, dan akurat. Demikian diperlukan penegakan hukum yang lebih ketat dalam menjaga Hak Cipta di era digital dan memastikan bahwa teknologi digunakan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang Hak Cipta serta penegakan hukum yang efektif menjadi kunci dalam mengatasi pelanggaran Hak Cipta dalam lingkungan digital dan memastikan bahwa kreativitas dan kekayaan intelektual dihormati dan dilindungi. Saran, Penggunaan teknologi NFT sebaiknya tetap diarahkan pada tujuan awalnya, yaitu mengapresiasi karya seni dan memberikan perlindungan hak cipta, sehingga perlu adanya kode etik dan standar yang jelas dalam penggunaannya. }, pages = {171--184} url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/dplr/article/view/20991} }
Refworks Citation Data :
Penelitian pada artikel ini yaitu akan membahas terkait Bagaimana ketentuan hukum terhadap objek dalam karya cipta Potret yang ada di Indonesia? Bagaimana Perlindungan Hukum Objek dalam Karya Cipta Potret yang Diunggah Tanpa Izin Sebagai Aset Digital Non-Fungible Token (NFT)? Penelitian ini merupakan suatu kegiatan ilmiah yang dilakukan dengan pendekatan yuridis normatif, serta penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan fenomena terkait pengunggahan karya cipta sebagai potret NFT tanpa izin yang melanggar hak cipta secara sistematis, faktual, dan akurat. Demikian diperlukan penegakan hukum yang lebih ketat dalam menjaga Hak Cipta di era digital dan memastikan bahwa teknologi digunakan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang Hak Cipta serta penegakan hukum yang efektif menjadi kunci dalam mengatasi pelanggaran Hak Cipta dalam lingkungan digital dan memastikan bahwa kreativitas dan kekayaan intelektual dihormati dan dilindungi. Saran, Penggunaan teknologi NFT sebaiknya tetap diarahkan pada tujuan awalnya, yaitu mengapresiasi karya seni dan memberikan perlindungan hak cipta, sehingga perlu adanya kode etik dan standar yang jelas dalam penggunaannya.
Last update:
P-ISSN : 2598-2354
Bagian Perdata Fakultas Hukum Universitas Diponegoro
https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/dplr
http://u.lipi.go.id/1506583634