1Departemen Biomedik, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia
2Departemen Dermatologi dan Venerologi, Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia
3Departemen Histologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{BAF23313, author = {Dahin Muanjatun and Renni Yuniati and Farmaditya Mundhofir}, title = {Pengaruh Ekstrak Daun kelor (Moringa oleifera) pada Penyembuhan Luka}, journal = {Buletin Anatomi dan Fisiologi}, volume = {9}, number = {2}, year = {2024}, keywords = {Moringa oleifera, ulkus; kusta; penyembuhan luka; faktor pertumbuhan}, abstract = { Moringa oleifera Lam. atau tanaman kelor dikenal dengan berbagai khasiat medisnya. Moringa oleifera telah terbukti memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk efek antitumor, antiinflamasi, antioksidan, dan antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efek ekstrak daun Moringa oleifera sebagai terapi adjuvan terhadap kadar faktor pertumbuhan dalam penyembuhan luka, yaitu TGF-β, pada pasien ulkus kusta. Penelitian eksperimental ini menggunakan desain pre- and post-randomized single-blinded controlled trial. Penelitian ini membandingkan kelompok intervensi yang menerima terapi adjuvan ekstrak daun Moringa oleifera (2 gram/hari) dengan kelompok kontrol yang hanya menerima terapi standar. Penelitian ini melibatkan pasien kusta dengan ulkus di Rumah Sakit Donorejo, Jepara. Analisis fitokimia ekstrak Moringa oleifera menunjukkan adanya flavonoid, tanin, dan saponin. Kadar serum TGF-β diukur sebelum dan sesudah intervensi. Analisis statistik menggunakan uji Wilcoxon menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan dalam kadar serum TGF-β sebelum dan sesudah pemberian ekstrak Moringa oleifera (p>0,05). Demikian pula, uji Mann-Whitney menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan dalam kadar serum TGF-β antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol (p>0,05). Aplikasi secara topikal ekstrak Moringa oleifera disarankan untuk mengeksplorasi potensi manfaatnya dalam penyembuhan luka. Moringa oleifera Lam., known for its various medicinal properties. Moringa oleifera has been shown to have multiple health benefits, including antitumor, anti-inflammatory, antioxidant, and antimicrobial effects. This study aims to analyze the effect of Moringa oleifera leaf extract as an adjuvant therapy on TGF-β levels in leprosy ulcer patients. This experimental study employed a pre- and post-randomized single-blinded controlled trial design. The study compared an intervention group, which received adjuvant therapy with Moringa oleifera leaf extract (2 grams/day), with a control group that received standard therapy only. The study included leprosy patients with ulcers at Donorejo Hospital, Jepara. Phytochemical analysis of Moringa oleifera extract indicated the presence of flavonoids, tannins, and saponins. The TGF-β serum levels were measured before and after the intervention. Statistical analysis using the Wilcoxon test showed no significant difference in TGF-β serum levels before and after administration of Moringa oleifera extract (p>0.05). Similarly, the Mann-Whitney test revealed no significant difference in TGF-β serum levels between the treatment and control groups (p>0.05). Topical application of Moringa oleifera extract is suggested to explore its potential benefits in wound healing. }, issn = {2541-0083}, pages = {130--136} doi = {10.14710/baf.9.2.2024.%p}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/baf/article/view/23313} }
Refworks Citation Data :
Moringa oleifera Lam. atau tanaman kelor dikenal dengan berbagai khasiat medisnya. Moringa oleifera telah terbukti memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk efek antitumor, antiinflamasi, antioksidan, dan antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efek ekstrak daun Moringa oleifera sebagai terapi adjuvan terhadap kadar faktor pertumbuhan dalam penyembuhan luka, yaitu TGF-β, pada pasien ulkus kusta. Penelitian eksperimental ini menggunakan desain pre- and post-randomized single-blinded controlled trial. Penelitian ini membandingkan kelompok intervensi yang menerima terapi adjuvan ekstrak daun Moringa oleifera (2 gram/hari) dengan kelompok kontrol yang hanya menerima terapi standar. Penelitian ini melibatkan pasien kusta dengan ulkus di Rumah Sakit Donorejo, Jepara. Analisis fitokimia ekstrak Moringa oleifera menunjukkan adanya flavonoid, tanin, dan saponin. Kadar serum TGF-β diukur sebelum dan sesudah intervensi. Analisis statistik menggunakan uji Wilcoxon menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan dalam kadar serum TGF-β sebelum dan sesudah pemberian ekstrak Moringa oleifera (p>0,05). Demikian pula, uji Mann-Whitney menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan dalam kadar serum TGF-β antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol (p>0,05). Aplikasi secara topikal ekstrak Moringa oleifera disarankan untuk mengeksplorasi potensi manfaatnya dalam penyembuhan luka.
Moringa oleifera Lam., known for its various medicinal properties. Moringa oleifera has been shown to have multiple health benefits, including antitumor, anti-inflammatory, antioxidant, and antimicrobial effects. This study aims to analyze the effect of Moringa oleifera leaf extract as an adjuvant therapy on TGF-β levels in leprosy ulcer patients. This experimental study employed a pre- and post-randomized single-blinded controlled trial design. The study compared an intervention group, which received adjuvant therapy with Moringa oleifera leaf extract (2 grams/day), with a control group that received standard therapy only. The study included leprosy patients with ulcers at Donorejo Hospital, Jepara. Phytochemical analysis of Moringa oleifera extract indicated the presence of flavonoids, tannins, and saponins. The TGF-β serum levels were measured before and after the intervention. Statistical analysis using the Wilcoxon test showed no significant difference in TGF-β serum levels before and after administration of Moringa oleifera extract (p>0.05). Similarly, the Mann-Whitney test revealed no significant difference in TGF-β serum levels between the treatment and control groups (p>0.05). Topical application of Moringa oleifera extract is suggested to explore its potential benefits in wound healing.
Note: This article has supplementary file(s).
Article Metrics:
Last update:
View My Stats This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Biology of Structure and Function Laboratory
Biology Department, Faculty of Mathematics and Science
Diponegoro University