Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Jacob Rais, Tembalang, Semarang 50275, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{BAF23958, author = {Jonathan Adhi and Sri Darmanti and Endang Saptiningsih}, title = {Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Sorgum (Sorghum bicolor L. Moench) var. Suri 4 Dengan Perlakuan Nanosilika}, journal = {Buletin Anatomi dan Fisiologi}, volume = {9}, number = {2}, year = {2024}, keywords = {kandungan klorofil;pertumbuhan tajuk;pertumbuhan akar}, abstract = { Sorgum adalah tanaman famili gramineae yang pada umumnya memerlukan unsur hara Si sebagai unsur beneficial . Kandungan Si di tanah terus berkurang akibat tidak ditambahkan Si dari luar dan tidak ada pengembalian Si dari organ tanaman pada saat panen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak nanosilika terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman sorgum dengan perlakuan nanosilika pada dosis yang berbeda. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor, yaitu konsentrasi pupuk nanosilika dengan dosis perlakuan : 0 ml/L; 2,5 ml/L; 5 ml/L; 7,5 ml/L; 10 ml/L masing-masing perlakuan dengan 5 ulangan. Data dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk nanosilika dengan konsentrasi 2,5 ml/L dapat meningkatkan bobot segar tajuk, bobot kering tajuk, dan luas daun. Dosis 2,5 sampai 7,5 ml/L meningkatkan tinggi tanaman dan dosis 7,5 ml/L sampai 10 ml/L meningkatkan kandungan klorofil a dan klorofil total, namun pemberian pupuk nanosilika tidak berpengaruh nyata terhadap kandungan klorofil b, jumlah daun, bobot basah dan kering akar, bobot malai, bobot segar dan kering biji, dan bobot kering 100 biji. Sorghum is a gramineae family plant which generally requires the nutrient Si as a beneficial element. The Si content in the soil continues to decrease due to no addition of Si from outside and no return of Si from plant organs at harvest. The aim of this research is to determine the impact of nanosilica on the vegetative growth of sorghum plants with nanosilica treatment at different doses. The research used a Completely Randomized Design (CRD) with one factor, namely the concentration of nanosilica fertilizer with a treatment dose of: 0 ml/L; 2.5 ml/L; 5ml/L; 7.5 ml/L; 10 ml/L for each treatment with 5 repetitions. Data were analyzed using Analysis of Variance (ANOVA) and continued with Duncan's Multiple Range Test (DMRT) at a confidence level of 95%. The research results showed that applying nanosilica fertilizer with a concentration of 2.5 ml/L could increase fresh shoot weight, shoot dry weight and leaf area. A dose of 2.5 to 7.5 ml/L increases plant height and a dose of 7.5 ml/L to 10 ml/L increases chlorophyll a and total chlorophyll content, but the application of nanosilica fertilizer has no significant effect on chlorophyll b content, number of leaves, wet and dry weight of roots, panicle weight, fresh and dry weight of seeds, and dry weight of 100 seeds }, issn = {2541-0083}, pages = {186--192} doi = {10.14710/baf.9.2.2024.186-192}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/baf/article/view/23958} }
Refworks Citation Data :
Sorgum adalah tanaman famili gramineae yang pada umumnya memerlukan unsur hara Si sebagai unsur beneficial. Kandungan Si di tanah terus berkurang akibat tidak ditambahkan Si dari luar dan tidak ada pengembalian Si dari organ tanaman pada saat panen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak nanosilika terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman sorgum dengan perlakuan nanosilika pada dosis yang berbeda. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor, yaitu konsentrasi pupuk nanosilika dengan dosis perlakuan : 0 ml/L; 2,5 ml/L; 5 ml/L; 7,5 ml/L; 10 ml/L masing-masing perlakuan dengan 5 ulangan. Data dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk nanosilika dengan konsentrasi 2,5 ml/L dapat meningkatkan bobot segar tajuk, bobot kering tajuk, dan luas daun. Dosis 2,5 sampai 7,5 ml/L meningkatkan tinggi tanaman dan dosis 7,5 ml/L sampai 10 ml/L meningkatkan kandungan klorofil a dan klorofil total, namun pemberian pupuk nanosilika tidak berpengaruh nyata terhadap kandungan klorofil b, jumlah daun, bobot basah dan kering akar, bobot malai, bobot segar dan kering biji, dan bobot kering 100 biji.
Sorghum is a gramineae family plant which generally requires the nutrient Si as a beneficial element. The Si content in the soil continues to decrease due to no addition of Si from outside and no return of Si from plant organs at harvest. The aim of this research is to determine the impact of nanosilica on the vegetative growth of sorghum plants with nanosilica treatment at different doses. The research used a Completely Randomized Design (CRD) with one factor, namely the concentration of nanosilica fertilizer with a treatment dose of: 0 ml/L; 2.5 ml/L; 5ml/L; 7.5 ml/L; 10 ml/L for each treatment with 5 repetitions. Data were analyzed using Analysis of Variance (ANOVA) and continued with Duncan's Multiple Range Test (DMRT) at a confidence level of 95%. The research results showed that applying nanosilica fertilizer with a concentration of 2.5 ml/L could increase fresh shoot weight, shoot dry weight and leaf area. A dose of 2.5 to 7.5 ml/L increases plant height and a dose of 7.5 ml/L to 10 ml/L increases chlorophyll a and total chlorophyll content, but the application of nanosilica fertilizer has no significant effect on chlorophyll b content, number of leaves, wet and dry weight of roots, panicle weight, fresh and dry weight of seeds, and dry weight of 100 seeds
Article Metrics:
Last update:
View My Stats This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Biology of Structure and Function Laboratory
Biology Department, Faculty of Mathematics and Science
Diponegoro University