Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Jacob Rais, Tembalang, Semarang 50275, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{BAF25099, author = {Alifia Romansah and Kasiyati Kasiyati and Silvana Tana}, title = {Perilaku Makan Rusa Timor (Rusa timorensis) Betina di Area Penangkaran Ex-situ Dawe Kudus, Jawa Tengah}, journal = {Buletin Anatomi dan Fisiologi}, volume = {9}, number = {2}, year = {2024}, keywords = {aktivitas makan; endemik; scan sampling}, abstract = { Rusa timor merupakan rusa endemik Indonesia dengan status konservasi rentan, sehingga perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan populasi melalui penangkaran. Pakan merupakan salah satu komponen penting yang harus dipenuhi di dalam penangkaran. Pemberian pakan secara drop in oleh keeper di penangkaran dapat mempengaruhi perilaku makan rusa timor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku makan rusa timor betina yang meliputi aktivitas memilih pakan, mengambil dan memasukkan pakan, mengunyah, menelan, dan memamah biak pada pagi, siang, dan sore hari di area penangkaran ex-situ CV Bahtera Satwa Dawe Kudus, Jawa Tengah. Penelitian ini dilakukan selama 7 hari menggunakan metode scan scampling dan pengamatan dilakukan selama 12 jam dengan interval waktu 10 menit. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang nyata (p<0,05) pada perilaku mengambil, memasukkan pakan, dan memamah biak pada pagi, siang, dan sore hari. Frekuensi dan durasi mengunyah paling tinggi diantara perilaku makan lainnya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah rusa timor betina di area penangkaran ex situ masih memperlihatkan ekspresi perilaku makan secara alami dan aktivitas memamah biak dilakukan lebih lama pada siang hari untuk mengoptimalkan digestibilitas hijauan pakan. The Timor deer is an endemic deer species in Indonesia with a vulnerable status; hence, captive breeding is necessary to increase the deer population. Timor deer feeding behaviour may be influenced by the food that keeper’s drop-in to the caged areas. The purpose of this study was to evaluate the feeding behavior of female Timor deer, which included activities such as selecting feed, picking up and putting down, chewing, swallowing, and ruminating in the morning, afternoon, and evening in the ex-situ captive area of CV Bahtera Satwa Dawe Kudus, Central Java. This research was carried out using the scan sampling method over a period of seven days. The research results revealed a significant difference (p<0.05) in the behaviors of picking up feed, inserting, and ruminating in the morning, afternoon, and evening. The frequency and duration of chewing were the highest among other feeding behaviors. The conclusion of this study was that female Timor deer in the ex situ captive areas still exhibit natural feeding behavior, and rumination activity was carried out for a longer duration during the day to optimize the digestibility of forage. }, issn = {2541-0083}, pages = {206--214} doi = {10.14710/baf.9.2.2024.206-214}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/baf/article/view/25099} }
Refworks Citation Data :
Rusa timor merupakan rusa endemik Indonesia dengan status konservasi rentan, sehingga perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan populasi melalui penangkaran. Pakan merupakan salah satu komponen penting yang harus dipenuhi di dalam penangkaran. Pemberian pakan secara drop in oleh keeper di penangkaran dapat mempengaruhi perilaku makan rusa timor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku makan rusa timor betina yang meliputi aktivitas memilih pakan, mengambil dan memasukkan pakan, mengunyah, menelan, dan memamah biak pada pagi, siang, dan sore hari di area penangkaran ex-situ CV Bahtera Satwa Dawe Kudus, Jawa Tengah. Penelitian ini dilakukan selama 7 hari menggunakan metode scan scampling dan pengamatan dilakukan selama 12 jam dengan interval waktu 10 menit. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang nyata (p<0,05) pada perilaku mengambil, memasukkan pakan, dan memamah biak pada pagi, siang, dan sore hari. Frekuensi dan durasi mengunyah paling tinggi diantara perilaku makan lainnya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah rusa timor betina di area penangkaran ex situ masih memperlihatkan ekspresi perilaku makan secara alami dan aktivitas memamah biak dilakukan lebih lama pada siang hari untuk mengoptimalkan digestibilitas hijauan pakan.
The Timor deer is an endemic deer species in Indonesia with a vulnerable status; hence, captive breeding is necessary to increase the deer population. Timor deer feeding behaviour may be influenced by the food that keeper’s drop-in to the caged areas. The purpose of this study was to evaluate the feeding behavior of female Timor deer, which included activities such as selecting feed, picking up and putting down, chewing, swallowing, and ruminating in the morning, afternoon, and evening in the ex-situ captive area of CV Bahtera Satwa Dawe Kudus, Central Java. This research was carried out using the scan sampling method over a period of seven days. The research results revealed a significant difference (p<0.05) in the behaviors of picking up feed, inserting, and ruminating in the morning, afternoon, and evening. The frequency and duration of chewing were the highest among other feeding behaviors. The conclusion of this study was that female Timor deer in the ex situ captive areas still exhibit natural feeding behavior, and rumination activity was carried out for a longer duration during the day to optimize the digestibility of forage.
Article Metrics:
Last update:
View My Stats This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Biology of Structure and Function Laboratory
Biology Department, Faculty of Mathematics and Science
Diponegoro University