Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Jacob Rais, Tembalang, Semarang, 50275, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{BAF22294, author = {Erlalana Sitepu and Agung Sitasiwi and Teguh Suprihatin}, title = {Struktur Histologi Hepar Tikus Putih (Rattus norvegicus) Betina setelah Paparan Sediaan Nanokitosan Ekstrak Etanol Daun Mimba (Azadirachta indica A. Juss)}, journal = {Buletin Anatomi dan Fisiologi}, volume = {9}, number = {2}, year = {2024}, keywords = {nanopartikel;hepatosit;indeks hepatosomatik}, abstract = { Tanaman mimba merupakan tanaman herbal yang memiliki kandungan antioksidan tinggi dan berpotensi sebagai obat. Kendala dalam pemberian secara oral adalah rendahnya bioavaibilitas obat dan distribusi senyawa aktif tanaman herbal. Salah satu yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan mengemas ekstak tanaman herbal ke dalam bentuk partikel lebih kecil berukuran nano. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat respon struktur dan fungsi hepar tikus putih betina dengan pemberian sediaan nanokitosan ekstrak etanol daun mimba. Penelitian ini menggunakan 12 ekor tikus umur 2 bulan yang di bagi menjadi 3 perlakuan dengan 4 ulangan yaitu P0 (kelompok tikus normal yang di induksi dengan aquades 2ml), P1(Tikus normal yang di induksi dengan ekstrak etanol daun mimba 2ml). P2 (tikus normal yang di induksi dengan nanokitosan : ekstrak etanol daun mimba 2:1). Desain penelitian menggunakan RAL (Rancangan Acak Lengkap). Analisis data menggunakan software SPSS versi 24 dengan uji ANOVA taraf signifikansi 5% menunjukkan bahwa pemberian sediaan nanokitosan ekstrak etanol daun mimba 1:2 berpengaruh tidak nyata terhadap Hepatosomatic index , diameter hepatosit, namun hasil uji Kruskal Wallis yang dilanjutkan dengan uji Mann Whitney berpengaruh nyata terhadap skor kerusakan hepatosit (P<0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa pemberian sediaan nanokitosan ekstrak etanol daun mimba dapat mengantarkan senyawa bioaktif daun mimba ke organ target yaitu hepar serta dapat mengurangi kerusakan histologis hepar akibat senyawa toksik mimba. Neem are herbal plants that have high antioxidant content and have potential as medicine. Obstacles in oral administration are low bioavailability of medicines and distribution of active compounds of herbal plants. One that can be done to overcome this problem is by packaging herbal plant extracts into the form of smaller nano-sized particles. The purpose of this study was to see the response of the structure and function of female white rats by giving nanochitosan preparations of neem leaf ethanol extract. This study used 12 mice aged 2 months which were divided into 3 treatments, each treatment had 4 repeats, namely P0 (group of normal rats induced with 2 ml aquades), P1 (normal mice induced with 2 ml neem leaf ethanol extract). P2 (normal mice induced with 2 ml nanochitosan: neem leaf ethanol extract 2:1). The study design used RAL (Complete Randomized Design). Data analysis using SPSS software version 24 with ANOVA test significance level of 5% showed that administration of neem leaf ethanol extract nanochitosan preparation 1:2 had no real effect on hepatosomatic index, hepatocyte diameter, but the results of the Kruskal Wallis test followed by the Mann Whitney test had a real effect on hepatocyte damage score (P<0.05), so it can be concluded that giving neem leaf ethanol extract nanochitosan preparations can delivering neem leaf bioactive compounds to the target organ, namely the liver and can minimize histological damage and liver function due to neem toxic compounds. }, issn = {2541-0083}, pages = {199--205} doi = {10.14710/baf.9.2.2024.199-205}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/baf/article/view/22294} }
Refworks Citation Data :
Tanaman mimba merupakan tanaman herbal yang memiliki kandungan antioksidan tinggi dan berpotensi sebagai obat. Kendala dalam pemberian secara oral adalah rendahnya bioavaibilitas obat dan distribusi senyawa aktif tanaman herbal. Salah satu yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan mengemas ekstak tanaman herbal ke dalam bentuk partikel lebih kecil berukuran nano. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat respon struktur dan fungsi hepar tikus putih betina dengan pemberian sediaan nanokitosan ekstrak etanol daun mimba. Penelitian ini menggunakan 12 ekor tikus umur 2 bulan yang di bagi menjadi 3 perlakuan dengan 4 ulangan yaitu P0 (kelompok tikus normal yang di induksi dengan aquades 2ml), P1(Tikus normal yang di induksi dengan ekstrak etanol daun mimba 2ml). P2 (tikus normal yang di induksi dengan nanokitosan : ekstrak etanol daun mimba 2:1). Desain penelitian menggunakan RAL (Rancangan Acak Lengkap). Analisis data menggunakan software SPSS versi 24 dengan uji ANOVA taraf signifikansi 5% menunjukkan bahwa pemberian sediaan nanokitosan ekstrak etanol daun mimba 1:2 berpengaruh tidak nyata terhadap Hepatosomatic index, diameter hepatosit, namun hasil uji Kruskal Wallis yang dilanjutkan dengan uji Mann Whitney berpengaruh nyata terhadap skor kerusakan hepatosit (P<0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa pemberian sediaan nanokitosan ekstrak etanol daun mimba dapat mengantarkan senyawa bioaktif daun mimba ke organ target yaitu hepar serta dapat mengurangi kerusakan histologis hepar akibat senyawa toksik mimba.
Neem are herbal plants that have high antioxidant content and have potential as medicine. Obstacles in oral administration are low bioavailability of medicines and distribution of active compounds of herbal plants. One that can be done to overcome this problem is by packaging herbal plant extracts into the form of smaller nano-sized particles. The purpose of this study was to see the response of the structure and function of female white rats by giving nanochitosan preparations of neem leaf ethanol extract. This study used 12 mice aged 2 months which were divided into 3 treatments, each treatment had 4 repeats, namely P0 (group of normal rats induced with 2 ml aquades), P1 (normal mice induced with 2 ml neem leaf ethanol extract). P2 (normal mice induced with 2 ml nanochitosan: neem leaf ethanol extract 2:1). The study design used RAL (Complete Randomized Design). Data analysis using SPSS software version 24 with ANOVA test significance level of 5% showed that administration of neem leaf ethanol extract nanochitosan preparation 1:2 had no real effect on hepatosomatic index, hepatocyte diameter, but the results of the Kruskal Wallis test followed by the Mann Whitney test had a real effect on hepatocyte damage score (P<0.05), so it can be concluded that giving neem leaf ethanol extract nanochitosan preparations can delivering neem leaf bioactive compounds to the target organ, namely the liver and can minimize histological damage and liver function due to neem toxic compounds.
Article Metrics:
Last update:
View My Stats This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Biology of Structure and Function Laboratory
Biology Department, Faculty of Mathematics and Science
Diponegoro University