skip to main content

STUDI POLIEMBRIO BIJI JERUK SAMBAL (Citrus x amblycarpa (Haask.) Osche) SEBAGAI BATANG BAWAH

Jurusan Biologi Universitas Riau, Indonesia

Open Access Copyright 2024 Buletin Anatomi dan Fisiologi

Citation Format:
Abstract
Citrus x amblycarpa merupakan salah satu tanaman yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat, antara lain di Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, salah satunya dapat digunakan sebagai batang bawah karena toleran terhadap Citrus Tristeza Virus (CTV). Penelitian ini bertujuan mempelajari tingkat poliembrioni biji jeruk sambal dan mengamati viabilitas biji dan vigor bibit jeruk sambal. Penelitian ini dilakukan dengan mengamati jumlah embrio menggunakan mikroskop dan mengamati jumlah embrio dengan penyemaian biji. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jeruk sambal bersifat poliembrioni dan dapat menghasilkan persentase perkecambahan sebesar 89,33%, Rerata persentase poliembrioni sebesar 15,66%. Persentase poliembrioni biji jeruk sambal pada pengamatan mikroskopis sebesar 27,85% dan pada biji monoembrioni sebesar 72,14%. Hasil semaian, persentase multiple seedling sebesar 14%, semaian tunggal 75,33%, dan bibit mati 10,66%. Rerata laju perkecambahan biji jeruk sambal paling cepat (9,3 hari) dan paling lambat (12,2 hari). Indeks kecepatan perkecambaha paling cepat pada kategori bobot buah kecil yaitu 6,4 dengan laju perkecambahan 12,2 hari. Rerata tinggi bibit, jumlah daun, panjang akar tertinggi dihasilkan oleh bobot buah besar dengan rerata tinggi bibit sebesar 7,21cm±2,33 jumlah daun sebesar 2,64 helai± 0,71, panjang akar tunggang sebesar 4,38 cm±1,9 dan jumlah akar cabang sebesar 2,8±1,31.  Kata kunci: Batang bawah, Citrus x amblycarpa, Lubuk Alung, Poliembrioni
Fulltext

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.