Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{SAT7230, author = {Umidayati Umidayati and Sinung Rahardjo and Ilham Ilham}, title = {PENGARUH PERDEDAAN DOSIS PAKAN ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN CACING SUTRA (Tubifex sp)}, journal = {Sains Akuakultur Tropis : Indonesian Journal of Tropical Aquaculture}, volume = {4}, number = {1}, year = {2020}, keywords = {}, abstract = { Keberhasilan budidaya ditentukan oleh pakan yang berkualitas baik khususnya yaitu pada fase pembenihan. Pakan yang baik merupakan pakan yang berkualitas tinggi sehingga dapat memberikan nutrien dengan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan larva. Pakan alami yang biasa digunakan adalah cacing sutra ( Tubifex sp). Penelitian ini bertujuan mengetahui konsentasi dosis pakan tehadap biomassa cacing sutra ( Tubifex sp). Penelitian ini mengunakan metode eksperimen dengan model Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan variabel uji yaitu berupa perbedaan dosis pakan di antaranya 0, 5, 10, 15, dan 20 g yang diberikan selama 21 hari. Pakan yang diberikan merupakan hasil fermentasi dengan komposisi di antaranya yaitu silase ikan 25%, limbah sayuran 10%, dedak 25%, dan ampas tahu 40%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakukan E (20 g pakan) memiliki pertumbuhan mutlak rata-rata tertinggi yaitu sebesar 40,96±1,40 g/wadah dengan produtivitas tertinggi pula yaitu 446,36±11,67 g/m 2 /siklus. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakukan E memberikan pengaruh sangat nyata (P<0,005) terhadap pertumbuhan cacing sutra, menunjukan bahwa rata-rata pertumbuhan kelima perlakuan berbeda secara signifikan. KATA KUNCI : Cacing sutra, pakan organik, pertumbuhan.}, issn = {2621-0525}, pages = {31--38} doi = {10.14710/sat.v4i1.7230}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/sat/article/view/7230} }
Refworks Citation Data :
Keberhasilan budidaya ditentukan oleh pakan yang berkualitas baik khususnya yaitu pada fase pembenihan. Pakan yang baik merupakan pakan yang berkualitas tinggi sehingga dapat memberikan nutrien dengan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan larva. Pakan alami yang biasa digunakan adalah cacing sutra (Tubifex sp). Penelitian ini bertujuan mengetahui konsentasi dosis pakan tehadap biomassa cacing sutra (Tubifex sp). Penelitian ini mengunakan metode eksperimen dengan model Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan variabel uji yaitu berupa perbedaan dosis pakan di antaranya 0, 5, 10, 15, dan 20 g yang diberikan selama 21 hari. Pakan yang diberikan merupakan hasil fermentasi dengan komposisi di antaranya yaitu silase ikan 25%, limbah sayuran 10%, dedak 25%, dan ampas tahu 40%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakukan E (20 g pakan) memiliki pertumbuhan mutlak rata-rata tertinggi yaitu sebesar 40,96±1,40 g/wadah dengan produtivitas tertinggi pula yaitu 446,36±11,67 g/m2/siklus. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakukan E memberikan pengaruh sangat nyata (P<0,005) terhadap pertumbuhan cacing sutra, menunjukan bahwa rata-rata pertumbuhan kelima perlakuan berbeda secara signifikan.
Note: This article has supplementary file(s).
Article Metrics:
Last update:
Sains Akuakultur Tropis : Indonesian Journal of Tropical Aquaculture (e-ISSN: 2621-0525) is published by Aquaculture Department, Faculty of Fisheries and Marine Science, Diponegoro University
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats