skip to main content

PENGARUH LAMA WAKTU PERENDAMAN HORMON TIROKSIN (T4) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELULUSHIDUPAN LARVA IKAN NILA PUTIH (Oreochromis niloticus)

Departemen Akuakultur, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Open Access Copyright 2020 Rendy Andriawan, Fajar Basuki

Citation Format:
Abstract

ABSTRAK
Ikan nila merupakan salah satu jenis ikan bernilai ekonomis tinggi dan banyak dikonsumsi masyarakat. Sehubungan dengan hal tersebut, perlu dilakukan rekayasa budidaya untuk memenuhi kebutuhan dan permintaan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama waktu perendaman tiroksin dan mengetahui lama waktu perendaman tiroksin yang terbaik digunakan untuk memacu pertumbuhan dan kelulushidupan larva nila putih. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Benih Ikan Siwarak (BBI) Ungaran, Semarang, Jawa Tengah, pada bulan Oktober-November 2018. Ikan uji yang digunakan adalah larva ikan nila putih yang telah lepas kuning telur. Pemeliharaan dilakukan selama 35 hari. Penelitian ini menggunakan 4 perlakuan dan 3 ulangan yaitu A direndam tiroksin 0,1 mg/L selama 0 menit (kontrol), B direndam tiroksin 0,1 mg/L selama 12 jam, C direndam tiroksin 0,1 mg/L selama 24 jam, D direndam tiroksin 0,1 mg/L selama 36 jam. Variabel yang diukur meliputi, pertumbuhan bobot mutlak, pertumbuhan panjang mutlak, laju pertumbuhan spesifik, kelulushidupan, dan kualitas air. Nilai terbaik pertumbuhan bobot mutlak adalah C 1,05±0,21g. Nilai terbaik laju pertumbuhan spesifik adalah C 10,20±0,54%/hari. Nilai terbaik pertumbuhan panjang mutlak adalah C 36,03±2,59cm. Nilai terbaik kelulushidupan adalah B 92,22±0,96% tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap semua perlakuan. Dengan demikian lama waktu perendaman tiroksin berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan bobot mutlak, laju pertumbuhan spesifik, dan pertumbuhan panjang mutlak larva nila putih namun tidak berpengaruh nyata terhadap tingkat kelulushidupan larva nila putih. Lama waktu perendaman terbaik untuk meningkatkan pertumbuhan dan kelulushidupan larva nila putih adalah 24 jam.

Kata kunci : Lama Waktu Perendaman; Tiroksin; Pertumbuhan; Kelulushidupan; Nila Putih
ABSTRACT
Tilapia fish is one kind fish of high economical value and widely consumed by society. In this regard, cultivation needs to be done to meet the demands and demands of the community. The study aims to determine the long-term influence of thyroxine and the long-time immersion of thyroxine is best used to spur the growth and livelihoods of white tilapia larvae. This research was conducted in the Siwarak Fish Seed Hall (BBI) Ungaran, Semarang, Central Java, in October-November 2018. The test fish used are white tilapia larvae that have loose egg yolks. Maintenance is done for 35 days. This study uses 4 treatments and 3 repeats ie A soaked thyroxine 0.1 mg/L for 0 hours (control), B soaked thyroxine 0.1 mg/L for 12 hours, C soaked thyroxine 0.1 mg/L for 24 h, D soaked thyroxine 0.1 mg/L for 36 hours. The variables measured include, absolute weight growth, absolute length growth, specific growth rate, sustainability, and water quality. The best value of absolute weight growth is C 1.05 ± 0, 21g. The best value of the specific growth rate is C 10,20 ± 0.54%/day. Best value of absolute length growth is C 36,03 ± 2, 59cm. The best value of a livelihood is B 92,22 ± 0.96% but has no real effect on all treatment. Thus a long time the immersion of thyroxine has a noticeable effect on absolute weight growth, specific growth rate, and the absolute long growth of white tilapia larvae but does not affect the degree of livelihood of white tilapia larva. The length of the best soaking time to improve the growth and livelihoods of white tilapia larvae is 24 hours.

Key words: Immersion Time; Thyroxine; Growth; Survival; White Tilapia

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  Research Instrument
Untitled
Subject
Type Research Instrument
  Download (754KB)    Indexing metadata

Article Metrics:

  1. Affandi, R , dan Tang, U, 2002. Fisiologi Hewan Air. Universitas Riau Press. Riau. 217 hlm
  2. Amri dan Khairuman. 2003. Budidaya Ikan Nila Secara Intensif. Agromedia Pustaka. Jakarta. 75 hlm
  3. Astutik, Y. 2002. Pengaruh perendaman larva gurami dalam larutan tiroksin dengan dosis berbeda terhadap perkembangan, pertumbuhan, dan kelangsungan hidup. Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. InstitutPertanianBogor. Bogor. 37 hal
  4. Ayson, F.G. & T.J. Lam. 1993. Thyroxine injection of female rabbit fish (Siganus gutatus) brood stock: change in thyroid hormone levels in plasma, eggs, and yolk sac larvae, and its effects on larva, Vol. 109
  5. Brown , S. B. Adams , B. A., Daniel .G. C, and Eales. J. G. 2004. Contaminant Effects On The Teleost Fish Thyiroid. Department of Biology, University of Victoria. British Columbia. Environmental Toxicology and Chemistry, Vol. 23, No. 7, pp. 1680–1701
  6. Defrian. 1998. Pertumbuhan dan Kelulushidupan Larva Ikan Tambakan (Helostoma temmincki CV) dengan Pemberian Hormon Tiroksin (T4). Skripsi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau
  7. Djojosaebagio S. 1990. Fisiologis kelenjar endokrin. Volume 1. Pusat Antar Ilmu Hayat, Institut Pertanian Bogor, Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Hal;137
  8. Djojosoebagio, S. 1996. Fisiologi kelenjer endokrin. UI-Press, Jakarta, 501 hal
  9. Eales JG, Brown SB, Cyr DG, Adams BA, Finnson KR. 1999. Deiodination as an index of chemical disruption of thyroid hormone homeostasis and thyroidal status in fish. In Henshel DS, Black DS, Harrass MC, eds, Environmental Toxicology and Risk Assessment: Standardization of Biomarkers for Endocrine Disruption and Environmental Assessment, Vol 8. American Society for Testing and Materials, Philadelphia, PA, pp 136–164
  10. Eales, J.G., and Brown, S.B. (1993). Measurement and regulation of thyroidal status in teleost fish. Rev. Fish. Biol. Fisheries 3(4):299– 347 pp
  11. Effendie, M.I. 1997. Biology Perikanan. Yayasan Pustaka Nusantara. Yogyakarta, 93-105 hlm
  12. Fitriana N. 2002. Pengaruh lama perendaman larva di dalam larutan hormon tiroksin terhadap perkembangan, pertumbuhan, dan kelangsungan hidup ikan gurami (Osphronemus gouramy). Skripsi (tidak dipublikasikan). Institut Pertanian Bogor. Bogor
  13. Heraedi, A., Prayitno, S. B., & Yuniarti, T. (2018). The Effect of Different Thyroxine Hormone (T4) Concentration on The Growth, Survival, and Pigment Development of Pink Zebra Fish Larvae (Brachydanio reiro). Omni-Akuatika, 14(2)
  14. Isvarida. 2004. Pertumbuhan dan Kelulushidupan Ikan Baung (Mystus nemurus CV) dengan Pemberian Hormone Tiroksin (T4). Skripsi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau. 130 hlm
  15. Kementerian Kelautan dan Perikanan, 2017. Subsektor Perikanan Budidaya Sepanjang Tahun 2017 Menunjukan Kinerja Positif. Dikutip dari https://kkp.go.id/djpb/artikel/3113-subsektor-perikanan-budidaya-sepanjang-tahun-2017-menunjukkan-kinerja-positif. 10 Juli 2019
  16. Khalil NA, Khalaf Allah, HMM, Mousa MA. (2011) The effect of maternal thyroxine injection on growth, survival and development of digestive system of Nile tilapia, Oreochromis niloticus, larvae. Adv Biosci Biotechnol 2:320-329
  17. Lam, T.J. and Sharma, R., 1985. Effects of salinity and thyroxine on larval survival, growth and development in the carp, Cyprinus carpio. Aquaculture, 44: 201-212
  18. Lam, T.J., 1980. Thyroxine enhances larval development and survival in Sarotherodon (Tilapia) mossombicus Ruppell. Aquaculture, 21: 287-291
  19. Legimin, 2005. Pengaruh Penambahan hormon tiroksin (T4) pada pakan buatan terhadap pertumbuhan ikan pantau (Rasbora lateristrata Blkr). Skripsi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau
  20. Megahana. 2010 Pengaruh Perendaman didalam Larutan Hormon Tiroksin Terhadap Laju Penyerapan Kuning Telur, Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Larva Ikan Gabus (Charna striata bloch). Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Andalas. Padang
  21. Nacario, J.F., 1983. The effect of thyroxine on the larvae and fry of Sarotherodon niloticus L. (Tilapia nilotica). Aquaculture, 34: 73-83
  22. Pebriyanti M, Muslim, Yulisman. 2015. Pertumbuhan larva ikan betok (Anabas testudi-neus) yang direndam dalam larutan hor-mon tiroksin dengan konsentrasi dan lama waktu perendaman yang berbeda. Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia, 3(1): 46-57
  23. Pierce AL, Dickey JT, Felli L, Swanson P, Dickhoff WW. 2010. Metabolic hormones regulate basal and growth hormone-dependent IGF-2mRNA level in primary cultured coho salmon hepatocytes: effects of insulin, glucagon,dexamethasone, and triiodothyronine. Journal of Endocrinology 204: 331−339
  24. Raven PA, Uh M, Sakhrani D, Beckman BR, Cooper K, Pinter J, Leder EH, Silverstein J, Devlin RH. 2008. Endocrine effets of growth hormone overexpression in transgenic coho salmon. General and Comparative Endocrinology 159: 26–37
  25. Tripathi G, Verma P. 2003. Differential Effects Of Thyroxine On Metabolic Enzyme And Other Macromolecules In A Freshwater Teleost. Journal of Experimental Zoology 296a: 117– 124
  26. Turner, C. D. dan J. T. Bagnara., 1976. General Endocrinology. 6 th ed. Saunders Company. Philadelpia. London. Toronto
  27. Weatherley A.H, Gill H.S. 1987. Biology of Fish Growth. Academic Press. USA. P 201-205

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.