Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{SAT6475, author = {Muhammad Yusuf and Suminto Suminto and Vivi Herawati}, title = {Penngaruh Pemberian Pakan Alami yang Berbeda dari Jenis Zooplankton (Artemia salina, Brachionus rotundiformis dan Oithona similis) terhadap Performa Pertumbuhan Phronima sp.}, journal = {Sains Akuakultur Tropis : Indonesian Journal of Tropical Aquaculture}, volume = {4}, number = {2}, year = {2020}, keywords = {}, abstract = { Phronima sp. merupakan salah satu hyperiid amphipoda yang berpotensi digunakan sebagai pakan alami untuk ikan dan udang. Phronima sp. memiliki habitat persebaran yang sangat luas mulai dari perairan laut hingga estuari. Tujuan dari peneitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh pemberian pakan alami yang berbeda dari jenis zooplankton ( A. salina, B. rotundiformis dan O. similis ) dan mendapatkan jenis zooplankton terbaik sebagai pakan alami terhadap performa pertumbuhan Phronima sp. Penelitian dilaksanakan di Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP), Jepara. Phronima sp. yang digunakan sebagai organisme uji merupakan koleksi yang dimiliki oleh Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP), Jepara. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan yaitu perlakuan A ( A. salina ), perlakuan B ( B. rotundiformis ) dan perlakuan C ( O. similis ) dengan 4 pengulangan. Phronima sp. dikultur dengan kepadatan awal 3 ind/L pada masing-masing perlakuan selama 20 hari dimana setiap 4 hari sekali dilakukan sampling kepadatan populasi. Pakan alami yang diberikan untuk masing-masing perlakuan adalah sama, yaitu berdasarkan bobot biomassa sebesar 720 µg/L. Konversi akhir jumlah pakan yang diberikan pada perlakuan A ( A. salina ): 240 ind/L, B ( B. rotundiformis ): 6400 ind/L, dan C ( O. similis ): 1300 ind/L. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pakan alami dari jenis zooplankton yang berbeda berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap populasi total, populasi juvenile, populasi betina bertelur, laju pertumbuhan populasi dan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap populasi Phronima sp. stadia dewasa. Dari ketiga jenis zooplankton yang digunakan sebagai pakan alami tidak ditemukan jenis terbaik, tetapi perlakuan B ( B. rotundiformis ) menunjukkan hasil tertinggi daripada perlakuan yang lain dengan menghasilkan jumlah individu diakhir pemeliharaan sebanyak 96,30±5,10 ind/L (terdiri dari stadia juvenile 76,84±4,45ind/L, stadia dewasa 15,58±1,77 ind/L dan stadia betina bertelur 3,92±0,57 ind/L), serta laju pertumbuhan populasi sebesar 17,33±0,27 %. Kata Kunci : Phronima sp.; pakan alami; performa pertumbuhan }, issn = {2621-0525}, pages = {109--118} doi = {10.14710/sat.v4i2.6475}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/sat/article/view/6475} }
Refworks Citation Data :
Phronima sp. merupakan salah satu hyperiid amphipoda yang berpotensi digunakan sebagai pakan alami untuk ikan dan udang. Phronima sp. memiliki habitat persebaran yang sangat luas mulai dari perairan laut hingga estuari. Tujuan dari peneitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh pemberian pakan alami yang berbeda dari jenis zooplankton (A. salina, B. rotundiformis dan O. similis) dan mendapatkan jenis zooplankton terbaik sebagai pakan alami terhadap performa pertumbuhan Phronima sp. Penelitian dilaksanakan di Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP), Jepara. Phronima sp. yang digunakan sebagai organisme uji merupakan koleksi yang dimiliki oleh Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP), Jepara. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan yaitu perlakuan A (A. salina), perlakuan B (B. rotundiformis) dan perlakuan C (O. similis) dengan 4 pengulangan. Phronima sp. dikultur dengan kepadatan awal 3 ind/L pada masing-masing perlakuan selama 20 hari dimana setiap 4 hari sekali dilakukan sampling kepadatan populasi. Pakan alami yang diberikan untuk masing-masing perlakuan adalah sama, yaitu berdasarkan bobot biomassa sebesar 720 µg/L. Konversi akhir jumlah pakan yang diberikan pada perlakuan A (A. salina): 240 ind/L, B (B. rotundiformis): 6400 ind/L, dan C (O. similis): 1300 ind/L. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pakan alami dari jenis zooplankton yang berbeda berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap populasi total, populasi juvenile, populasi betina bertelur, laju pertumbuhan populasi dan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap populasi Phronima sp. stadia dewasa. Dari ketiga jenis zooplankton yang digunakan sebagai pakan alami tidak ditemukan jenis terbaik, tetapi perlakuan B (B. rotundiformis) menunjukkan hasil tertinggi daripada perlakuan yang lain dengan menghasilkan jumlah individu diakhir pemeliharaan sebanyak 96,30±5,10 ind/L (terdiri dari stadia juvenile 76,84±4,45ind/L, stadia dewasa 15,58±1,77 ind/L dan stadia betina bertelur 3,92±0,57 ind/L), serta laju pertumbuhan populasi sebesar 17,33±0,27 %.
Kata Kunci : Phronima sp.; pakan alami; performa pertumbuhan
Article Metrics:
Last update:
Sains Akuakultur Tropis : Indonesian Journal of Tropical Aquaculture (e-ISSN: 2621-0525) is published by Aquaculture Department, Faculty of Fisheries and Marine Science, Diponegoro University
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats