Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{SAT6053, author = {Beucita Puteri and . Subandiyono and Sri Hastuti}, title = {Peran Kromium (Cr) dalam Pakan Buatan Terhadap Tingkat Efesiensi Pemanfaatan Pakan dan Pertumbuhan Lele (Clarias sp.)}, journal = {Sains Akuakultur Tropis : Indonesian Journal of Tropical Aquaculture}, volume = {4}, number = {2}, year = {2020}, keywords = {}, abstract = { Lele merupakan salah satu spesies ikan air tawar dengan kandungan protein dan nilai ekonomis yang tinggi. Lele bersifat omnivora cenderung karnivora dan mempunyai kadar insulin yang lebih rendah. Kadar insulin yang lebih rendah menyebabkkan rendahnya kemampuan dalam memanfaatkan karbohidrat, sehingga pertumbuhan ikan menjadi lambat. Penambahan kromium dalam pakan ikan merupakan salah satu cara untuk meningkatkan efisiensi pemanfaatan karbohidrat untuk ikan lele. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 4 Mei-14 Juni 2019 di Balai Benih Ikan (BBI) Ungaran, Jawa Tengah. Benih lele sebanyak 200 ekor (10 ekor pada setiap ulangan) dengan rerata bobot sebesar 6,34±0,26 g/ekor. Penelitian ini menggunakan RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan A, B, C dan D adalah pakan uji dengan kandungan kromium () masing-masing sebesar 2, 4, 6 dan 8 mg/kg. Variabel yang diukur adalah total konsumsi pakan (TKP), kecernaan protein, efisiensi pemanfaatan pakan (EPP), rasio efisiensi protein (PER), pertumbuhan (RGR) dan data pendukung yaitu kelulushidupan (SR) dan kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kromium dalam pakan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap nilai TKP, kecernaan protein, EPP, PER, dan RGR, namun tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap SR. Perlakuan paling tinggi pada perlakuan C (6mg/kg) yang mampu menghasilkan nilai TKP, kecernaan protein, EPP, PER, dan RGR yang masing-masing sebesar 220,35±1,07 g, 99,69%, 54,54±2,29%, 1,91±0,08%, dan 4,63±0,27%, dengan nilai parameter kualitas air selama penelitian masih berada dalam kisaran layak untuk kehidupan ikan lele. Dosis optimal kromium dalam pakan untuk tingkat efisiensi pakan dan pertumbuhan lele sebesar 6,21-6,69 mg /kg pakan. }, issn = {2621-0525}, pages = {161--170} doi = {10.14710/sat.v4i2.6053}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/sat/article/view/6053} }
Refworks Citation Data :
Lele merupakan salah satu spesies ikan air tawar dengan kandungan protein dan nilai ekonomis yang tinggi. Lele bersifat omnivora cenderung karnivora dan mempunyai kadar insulin yang lebih rendah. Kadar insulin yang lebih rendah menyebabkkan rendahnya kemampuan dalam memanfaatkan karbohidrat, sehingga pertumbuhan ikan menjadi lambat. Penambahan kromium dalam pakan ikan merupakan salah satu cara untuk meningkatkan efisiensi pemanfaatan karbohidrat untuk ikan lele. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 4 Mei-14 Juni 2019 di Balai Benih Ikan (BBI) Ungaran, Jawa Tengah. Benih lele sebanyak 200 ekor (10 ekor pada setiap ulangan) dengan rerata bobot sebesar 6,34±0,26 g/ekor. Penelitian ini menggunakan RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan A, B, C dan D adalah pakan uji dengan kandungan kromium () masing-masing sebesar 2, 4, 6 dan 8 mg/kg. Variabel yang diukur adalah total konsumsi pakan (TKP), kecernaan protein, efisiensi pemanfaatan pakan (EPP), rasio efisiensi protein (PER), pertumbuhan (RGR) dan data pendukung yaitu kelulushidupan (SR) dan kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kromium dalam pakan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap nilai TKP, kecernaan protein, EPP, PER, dan RGR, namun tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap SR. Perlakuan paling tinggi pada perlakuan C (6mg/kg) yang mampu menghasilkan nilai TKP, kecernaan protein, EPP, PER, dan RGR yang masing-masing sebesar 220,35±1,07 g, 99,69%, 54,54±2,29%, 1,91±0,08%, dan 4,63±0,27%, dengan nilai parameter kualitas air selama penelitian masih berada dalam kisaran layak untuk kehidupan ikan lele. Dosis optimal kromium dalam pakan untuk tingkat efisiensi pakan dan pertumbuhan lele sebesar 6,21-6,69 mg /kg pakan.
Article Metrics:
Last update:
Sains Akuakultur Tropis : Indonesian Journal of Tropical Aquaculture (e-ISSN: 2621-0525) is published by Aquaculture Department, Faculty of Fisheries and Marine Science, Diponegoro University
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats