Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{SAT5649, author = {Tyas Hertanti and Subandiyono Subandiyono and Sri Hastuti}, title = {Pengaruh Kadar Protein Pakan yang Berbeda Berbasis Rasio E/P 8,5 Kkal/G Protein Terhadap Tingkat Konsumsi Pakan dan Pertumbuhan Udang Jerbung (Fenneropenaeus merguiensis)}, journal = {Sains Akuakultur Tropis : Indonesian Journal of Tropical Aquaculture}, volume = {4}, number = {1}, year = {2020}, keywords = {}, abstract = {Udang Jerbung (Fenneropenaeus merguiensis) membutuhkan protein sebesar 36-45%. Kebutuhan gross energy (GE) dan digestibility energy (DE) yaitu, 350-450 kkal 100g-1 dan 250-350 kkal 100g-1, sedangkan rasio E/P sebesar 7,98-9,56 kkal/g protein. Namun, informasi mengenai komposisi nutrisi pakan terutama keseimbangan antara protein, energi, dan E/P yang tepat untuk pertumbuhan udang jerbung masih sangat terbatas. Oleh sebab itu, perlu dilakukan penelitian mengenai pengaruh kadar protein pakan yang berbeda berbasis rasio E/P 8,5 kkal/g protein terhadap tingkat konsumsi pakan dan pertumbuhan udang jerbung (F. merguiensis). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh kadar protein pakan yang berbeda berbasis rasio E/P 8,5 kkal/g protein terhadap tingkat konsumsi pakan (TKP), efesiensi pemanfaatan pakan (EPP), kecernaan protein, rasio efesiensi protein (REP), laju pertumbuhan relatif (RGR), dan kelulushidupan (SR) udang jerbung (F. merguiensis). Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari-April 2019 di Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara, Jawa Tengah. Udang uji yang digunakan, memiliki bobot individu rata-rata 0,54±0,02 g/ekor. Udang uji dipelihara selama 40 hari dengan kepadatan 150 ekor/m2 dalam kontainer plastik dengan dimensi (p x l) sebesar (0,4 x 0,25) m2. Udang uji diberi pakan setiap hari sebanyak tiga kali secara fix feeding rate. Metode penelitian ini, yaitu rancangan acak lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan masing-masing 6 pengulangan. Tiga perlakuan tersebut meliputi A (30%), B (35%), dan C (40%). Masing-masing dengan rasio E/P 8,5 kkal/g protein. Data yang diamati meliputi TKP, EPP, kecernaan protein, REP, RGR, SR, biomassa udang jerbung dan data penunjang yaitu kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai tertinggi dari TKP diperoleh pada perlakuan A, yaitu 82,31±0,56 g, sedangkan nilai tertinggi dari EPP, kecernaan protein, REP, RGR, SR, dan biomassa diperoleh pada perlakuan C, yaitu 17,09±0,82%, 98,02%, 0,55±0,03%, 3,91±0,29%, 88,89±5,44%, dan 20,93±0,61 g. Nilai kualitas air pada media pemeliharaan dalam kisaran yang optimal untuk kehidupan udang uji. Kesimpulannya, kadar protein pakan yang berbeda berbasis rasio E/P 8,5 kkal/g protein berpengaruh nyata (P0,05) terhadap SR. Pakan terbaik diperoleh pada perlakuan C, dimana menghasilkan performa petumbuhan yang tebaik.}, issn = {2621-0525}, pages = {1--12} doi = {10.14710/sat.v4i1.5649}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/sat/article/view/5649} }
Refworks Citation Data :
Note: This article has supplementary file(s).
Article Metrics:
Last update:
Sains Akuakultur Tropis : Indonesian Journal of Tropical Aquaculture (e-ISSN: 2621-0525) is published by Aquaculture Department, Faculty of Fisheries and Marine Science, Diponegoro University
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats