Departemen Akuakultur, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{SAT5473, author = {Rendy Andriawan and Fajar Basuki and Tristiana Yuniarti}, title = {PENGARUH LAMA WAKTU PERENDAMAN HORMON TIROKSIN (T4) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELULUSHIDUPAN LARVA IKAN NILA PUTIH (Oreochromis niloticus)}, journal = {Sains Akuakultur Tropis : Indonesian Journal of Tropical Aquaculture}, volume = {4}, number = {1}, year = {2020}, keywords = {}, abstract = { ABSTRAK Ikan nila merupakan salah satu jenis ikan bernilai ekonomis tinggi dan banyak dikonsumsi masyarakat. Sehubungan dengan hal tersebut, perlu dilakukan rekayasa budidaya untuk memenuhi kebutuhan dan permintaan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama waktu perendaman tiroksin dan mengetahui lama waktu perendaman tiroksin yang terbaik digunakan untuk memacu pertumbuhan dan kelulushidupan larva nila putih. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Benih Ikan Siwarak (BBI) Ungaran, Semarang, Jawa Tengah, pada bulan Oktober-November 2018. Ikan uji yang digunakan adalah larva ikan nila putih yang telah lepas kuning telur. Pemeliharaan dilakukan selama 35 hari. Penelitian ini menggunakan 4 perlakuan dan 3 ulangan yaitu A direndam tiroksin 0,1 mg/L selama 0 menit (kontrol), B direndam tiroksin 0,1 mg/L selama 12 jam, C direndam tiroksin 0,1 mg/L selama 24 jam, D direndam tiroksin 0,1 mg/L selama 36 jam. Variabel yang diukur meliputi, pertumbuhan bobot mutlak, pertumbuhan panjang mutlak, laju pertumbuhan spesifik, kelulushidupan, dan kualitas air. Nilai terbaik pertumbuhan bobot mutlak adalah C 1,05±0,21g. Nilai terbaik laju pertumbuhan spesifik adalah C 10,20±0,54%/hari. Nilai terbaik pertumbuhan panjang mutlak adalah C 36,03±2,59cm. Nilai terbaik kelulushidupan adalah B 92,22±0,96% tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap semua perlakuan. Dengan demikian lama waktu perendaman tiroksin berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan bobot mutlak, laju pertumbuhan spesifik, dan pertumbuhan panjang mutlak larva nila putih namun tidak berpengaruh nyata terhadap tingkat kelulushidupan larva nila putih. Lama waktu perendaman terbaik untuk meningkatkan pertumbuhan dan kelulushidupan larva nila putih adalah 24 jam. Kata kunci : Lama Waktu Perendaman; Tiroksin; Pertumbuhan; Kelulushidupan; Nila Putih ABSTRACT Tilapia fish is one kind fish of high economical value and widely consumed by society. In this regard, cultivation needs to be done to meet the demands and demands of the community. The study aims to determine the long-term influence of thyroxine and the long-time immersion of thyroxine is best used to spur the growth and livelihoods of white tilapia larvae. This research was conducted in the Siwarak Fish Seed Hall (BBI) Ungaran, Semarang, Central Java, in October-November 2018. The test fish used are white tilapia larvae that have loose egg yolks. Maintenance is done for 35 days. This study uses 4 treatments and 3 repeats ie A soaked thyroxine 0.1 mg/L for 0 hours (control), B soaked thyroxine 0.1 mg/L for 12 hours, C soaked thyroxine 0.1 mg/L for 24 h, D soaked thyroxine 0.1 mg/L for 36 hours. The variables measured include, absolute weight growth, absolute length growth, specific growth rate, sustainability, and water quality. The best value of absolute weight growth is C 1.05 ± 0, 21g. The best value of the specific growth rate is C 10,20 ± 0.54%/day. Best value of absolute length growth is C 36,03 ± 2, 59cm. The best value of a livelihood is B 92,22 ± 0.96% but has no real effect on all treatment. Thus a long time the immersion of thyroxine has a noticeable effect on absolute weight growth, specific growth rate, and the absolute long growth of white tilapia larvae but does not affect the degree of livelihood of white tilapia larva. The length of the best soaking time to improve the growth and livelihoods of white tilapia larvae is 24 hours. Key words: Immersion Time; Thyroxine; Growth; Survival; White Tilapia }, issn = {2621-0525}, pages = {51--60} doi = {10.14710/sat.v4i1.5473}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/sat/article/view/5473} }
Refworks Citation Data :
ABSTRAKIkan nila merupakan salah satu jenis ikan bernilai ekonomis tinggi dan banyak dikonsumsi masyarakat. Sehubungan dengan hal tersebut, perlu dilakukan rekayasa budidaya untuk memenuhi kebutuhan dan permintaan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama waktu perendaman tiroksin dan mengetahui lama waktu perendaman tiroksin yang terbaik digunakan untuk memacu pertumbuhan dan kelulushidupan larva nila putih. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Benih Ikan Siwarak (BBI) Ungaran, Semarang, Jawa Tengah, pada bulan Oktober-November 2018. Ikan uji yang digunakan adalah larva ikan nila putih yang telah lepas kuning telur. Pemeliharaan dilakukan selama 35 hari. Penelitian ini menggunakan 4 perlakuan dan 3 ulangan yaitu A direndam tiroksin 0,1 mg/L selama 0 menit (kontrol), B direndam tiroksin 0,1 mg/L selama 12 jam, C direndam tiroksin 0,1 mg/L selama 24 jam, D direndam tiroksin 0,1 mg/L selama 36 jam. Variabel yang diukur meliputi, pertumbuhan bobot mutlak, pertumbuhan panjang mutlak, laju pertumbuhan spesifik, kelulushidupan, dan kualitas air. Nilai terbaik pertumbuhan bobot mutlak adalah C 1,05±0,21g. Nilai terbaik laju pertumbuhan spesifik adalah C 10,20±0,54%/hari. Nilai terbaik pertumbuhan panjang mutlak adalah C 36,03±2,59cm. Nilai terbaik kelulushidupan adalah B 92,22±0,96% tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap semua perlakuan. Dengan demikian lama waktu perendaman tiroksin berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan bobot mutlak, laju pertumbuhan spesifik, dan pertumbuhan panjang mutlak larva nila putih namun tidak berpengaruh nyata terhadap tingkat kelulushidupan larva nila putih. Lama waktu perendaman terbaik untuk meningkatkan pertumbuhan dan kelulushidupan larva nila putih adalah 24 jam.
Kata kunci : Lama Waktu Perendaman; Tiroksin; Pertumbuhan; Kelulushidupan; Nila PutihABSTRACT Tilapia fish is one kind fish of high economical value and widely consumed by society. In this regard, cultivation needs to be done to meet the demands and demands of the community. The study aims to determine the long-term influence of thyroxine and the long-time immersion of thyroxine is best used to spur the growth and livelihoods of white tilapia larvae. This research was conducted in the Siwarak Fish Seed Hall (BBI) Ungaran, Semarang, Central Java, in October-November 2018. The test fish used are white tilapia larvae that have loose egg yolks. Maintenance is done for 35 days. This study uses 4 treatments and 3 repeats ie A soaked thyroxine 0.1 mg/L for 0 hours (control), B soaked thyroxine 0.1 mg/L for 12 hours, C soaked thyroxine 0.1 mg/L for 24 h, D soaked thyroxine 0.1 mg/L for 36 hours. The variables measured include, absolute weight growth, absolute length growth, specific growth rate, sustainability, and water quality. The best value of absolute weight growth is C 1.05 ± 0, 21g. The best value of the specific growth rate is C 10,20 ± 0.54%/day. Best value of absolute length growth is C 36,03 ± 2, 59cm. The best value of a livelihood is B 92,22 ± 0.96% but has no real effect on all treatment. Thus a long time the immersion of thyroxine has a noticeable effect on absolute weight growth, specific growth rate, and the absolute long growth of white tilapia larvae but does not affect the degree of livelihood of white tilapia larva. The length of the best soaking time to improve the growth and livelihoods of white tilapia larvae is 24 hours.
Key words: Immersion Time; Thyroxine; Growth; Survival; White Tilapia
Note: This article has supplementary file(s).
Article Metrics:
Last update:
Sains Akuakultur Tropis : Indonesian Journal of Tropical Aquaculture (e-ISSN: 2621-0525) is published by Aquaculture Department, Faculty of Fisheries and Marine Science, Diponegoro University
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats