Universitas Teknologi Yogyakarta
BibTex Citation Data :
@article{Ruang8768, author = {Yoga Prasetya}, title = {PENGGUNAAN JALUR PEDESTRIAN SEBAGAI SARANA EKONOMI DI KAWASAN MALIOBORO Studi Kasus Jalan Malioboro-Jalan Marga Mulya}, journal = {Ruang}, volume = {8}, number = {1}, year = {2022}, keywords = {efektivitas; jalur pedestrian; kawasan}, abstract = { Kawasan Malioboro merupakan salah satu kawasan multifungsi di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, selain terkenal dengan pusat kantor pemerintahan, pusat pariwisata, Kawasan Malioboro juga terkenal dengan pusat perdagangan dan jasa. Sebagai kawasan yang multifungsi, sudah sewajarnya Kawasan Malioboro ini dilengkapi dengan fasilitas pendukung bagi para wisatawan yang sering mengunjunginya, salah satunya adalah jalur pejalan kaki ( pedestrian w ays ). Terciptanya jalur pedestrian di Kawasan Malioboro dengan fasilitas yang mendukung keamanan dan kenyaman terhadap pejalan kaki membuat Kawasan Malioboro menjadi lebih sering dikunjungi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan jalur pedestrian sebagai sarana ekonomi khususnya bagi para pelaku ekonomi di Kawasan Malioboro (Jalan Malioboro-Jalan Marga Mulya). Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif dengan Skala Likert dan skoring. Indikator yang digunakan meliputi produktivitas, pendapatan laba, stabilitas, dan daya beli. Teknik pengambilan sampel menggunakan Proportionate Stratified Random Sampling dengan jumlah sampel 100 responden, meliputi empat jenis PKL yaitu PKL Pakaian, Kuliner, Aksesoris, dan Asongan. Hasil penelitian secara keseluruhan menunjukkan bahwa penggunaan jalur pedestrian sebagai sarana ekonomi di Kawasan Malioboro sudah dapat dikatakan efektif bagi para pelaku ekonomi atau memiliki daya guna yang besar bagi para pelaku ekonomi di kawasan tersebut. Adapun jika dirinci berdasarkan variabel hanya variabel tingkat laba yang mendapatkan hasil cukup efektif dikarenakan pengaruh modal dan penjualan. Sedangkan ketiga variabel lain seperti variabel tingkat produksi, rata-rata pendapatan, dan daya beli mendapatkan hasil efektif sehingga dapat diartikan bahwa penggunaan jalur pedestrian sebagai sarana ekonomi pasca penataan wajah baru Kawasan Malioboro telah dioperasionalkan dengan baik sehingga mampu memberi keberlanjutan manfaat bagi para pelaku ekonomi di jalur pedestrian ini. Kata kunci : efektivitas; jalur pedestrian; kawasan }, issn = {2356-0088}, pages = {26--35} doi = {10.14710/ruang.8.1.26-35}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/ruang/article/view/8768} }
Refworks Citation Data :
Kawasan Malioboro merupakan salah satu kawasan multifungsi di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, selain terkenal dengan pusat kantor pemerintahan, pusat pariwisata, Kawasan Malioboro juga terkenal dengan pusat perdagangan dan jasa. Sebagai kawasan yang multifungsi, sudah sewajarnya Kawasan Malioboro ini dilengkapi dengan fasilitas pendukung bagi para wisatawan yang sering mengunjunginya, salah satunya adalah jalur pejalan kaki (pedestrian ways). Terciptanya jalur pedestrian di Kawasan Malioboro dengan fasilitas yang mendukung keamanan dan kenyaman terhadap pejalan kaki membuat Kawasan Malioboro menjadi lebih sering dikunjungi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan jalur pedestrian sebagai sarana ekonomi khususnya bagi para pelaku ekonomi di Kawasan Malioboro (Jalan Malioboro-Jalan Marga Mulya). Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif dengan Skala Likert dan skoring. Indikator yang digunakan meliputi produktivitas, pendapatan laba, stabilitas, dan daya beli. Teknik pengambilan sampel menggunakan Proportionate Stratified Random Sampling dengan jumlah sampel 100 responden, meliputi empat jenis PKL yaitu PKL Pakaian, Kuliner, Aksesoris, dan Asongan. Hasil penelitian secara keseluruhan menunjukkan bahwa penggunaan jalur pedestrian sebagai sarana ekonomi di Kawasan Malioboro sudah dapat dikatakan efektif bagi para pelaku ekonomi atau memiliki daya guna yang besar bagi para pelaku ekonomi di kawasan tersebut. Adapun jika dirinci berdasarkan variabel hanya variabel tingkat laba yang mendapatkan hasil cukup efektif dikarenakan pengaruh modal dan penjualan. Sedangkan ketiga variabel lain seperti variabel tingkat produksi, rata-rata pendapatan, dan daya beli mendapatkan hasil efektif sehingga dapat diartikan bahwa penggunaan jalur pedestrian sebagai sarana ekonomi pasca penataan wajah baru Kawasan Malioboro telah dioperasionalkan dengan baik sehingga mampu memberi keberlanjutan manfaat bagi para pelaku ekonomi di jalur pedestrian ini.
Kata kunci: efektivitas; jalur pedestrian; kawasan
Article Metrics:
Last update:
Visitor Number:
Visitor Statistic
RUANGDepartment of Urban and Regional PlanningBuilding A, 3rd Floor. Faculty of Engineering - Diponegoro UniversityCampus UNDIP Tembalang 50275Telp. (024) 7460054, Ext. 105
Email: ruang@live.undip.ac.id