BibTex Citation Data :
@article{JP29637, author = {Fillah Fithra Dieny}, title = {Kelas Gizi dan Kesehatan Prakonsepsi, Cegah Anemia Santri putri Sejak Dini}, journal = {Proactive}, volume = {4}, number = {1}, year = {2025}, keywords = {Gizi prakonsepsi, Anemia, Santriwati, Pondok Pesantren, Tablet Tambah Darah,}, abstract = { Kelompok wanita usia subur (WUS) merupakan kelompok wanita yang diutamakan dalam masa prakonsepsi. Masih banyak permasalahan kesehatan yang timbul pada kelompok WUS diantaranya seperti anemia, KEK, dan obesitas. Khususnya anemia yang sering terjadi pada WUS akibat menstruasi sehingga tubuh kehilangan banyak darah dan zat besi berkurang dalam jumlah yang banyak. Santriwati yang termasuk kelompok WUS memiliki risiko tinggi terhadap permasalahan gizi, namun belum banyak kegiatan intervensi yang menyasar pada kelompok ini. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memperbaiki pengetahuan dan perilaku santriwati terkait gizi serta pencegahan anemia. Kegiatan dilaksanakan di Pondok Pesantren Madinah Munawwarah, Banyumanik, kota Semarang yang berlangsung dari bulan Juli-September 2025 dan diikuti oleh 46 orang santriwati. Kegiatan yang dilaksanakan meliputi assesmen awal pengukuran status gizi; tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku santriwati terhadap kepatuhan minum TTD; dan status anemia. Kemudian diberikan edukasi terkait gizi dan kesehatan prakonsepsi serta pencegahan anemia dalam perspektif agama melalui media booklet, serta pemberian TTD selama 6 minggu untuk masing-masing santriwati. Hasil dari kegiatan ini ditemukan sebanyak 47,8% santriwati mengalami anemia dan 65,2% memiliki status gizi normal dan tidak KEK. Sementara itu ditemukan peningkatan pengetahuan dan sikap santri tentang gizi prakonsepsi dan pencegahan anemia, serta kepatuhan konsumsi TTD dan konsumsi lauk hewani. Pendekatan komprehensif ini dapat dijadikan model edukasi gizi di pesantren, sekaligus mendukung upaya nasional pencegahan anemia pada remaja putri }, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/proactive/article/view/29637} }
Refworks Citation Data :
Kelompok wanita usia subur (WUS) merupakan kelompok wanita yang diutamakan dalam masa prakonsepsi. Masih banyak permasalahan kesehatan yang timbul pada kelompok WUS diantaranya seperti anemia, KEK, dan obesitas. Khususnya anemia yang sering terjadi pada WUS akibat menstruasi sehingga tubuh kehilangan banyak darah dan zat besi berkurang dalam jumlah yang banyak. Santriwati yang termasuk kelompok WUS memiliki risiko tinggi terhadap permasalahan gizi, namun belum banyak kegiatan intervensi yang menyasar pada kelompok ini. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memperbaiki pengetahuan dan perilaku santriwati terkait gizi serta pencegahan anemia. Kegiatan dilaksanakan di Pondok Pesantren Madinah Munawwarah, Banyumanik, kota Semarang yang berlangsung dari bulan Juli-September 2025 dan diikuti oleh 46 orang santriwati. Kegiatan yang dilaksanakan meliputi assesmen awal pengukuran status gizi; tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku santriwati terhadap kepatuhan minum TTD; dan status anemia. Kemudian diberikan edukasi terkait gizi dan kesehatan prakonsepsi serta pencegahan anemia dalam perspektif agama melalui media booklet, serta pemberian TTD selama 6 minggu untuk masing-masing santriwati. Hasil dari kegiatan ini ditemukan sebanyak 47,8% santriwati mengalami anemia dan 65,2% memiliki status gizi normal dan tidak KEK. Sementara itu ditemukan peningkatan pengetahuan dan sikap santri tentang gizi prakonsepsi dan pencegahan anemia, serta kepatuhan konsumsi TTD dan konsumsi lauk hewani. Pendekatan komprehensif ini dapat dijadikan model edukasi gizi di pesantren, sekaligus mendukung upaya nasional pencegahan anemia pada remaja putri
Last update: