skip to main content

Penggunaan Dehumidifier dalam Upaya Pengendalian Nyamuk Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungmundu Kota Semarang

*Wahyu Tri Bagus Budiono  -  Departemen Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto , SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50271, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Latar belakang: Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat, khususnya di wilayah kerja Puskesmas Kedungmundu Kota Semarang. Kelembapan udara merupakan salah satu faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi perkembangan nyamuk Aedes aegypty sebagai vektor DBD. Oleh karena itu perlu  diketahui kelembapan udara di lingkungan rumah masyarakat dengan endemis DBD. Namun,  di wilayah kerja Puskesmas Kedungmundu Kota Semarang, kelembapan udara belum pernah diukur secara berkala. Selain itu, diperlukan upaya untuk menurunkan kelembapan. Salah satunya dengan dehumidifier. Dehumidifier sederhana dapat dibuat secara mandiri menggunakan bahan desikan padat kalsium klorida (CaCl2) dan mendaur ulang toples bekas.

Tujuan dari kegiatan ini adalah melihat potensi penurunan kelembapan dengan penggunaan dehumidifier dalam upaya pengendalian nyamuk DBD.

Metode penelitian ini adalah deskriptif komparatif. Sampel dalam kegiatan ini merupakan partisipan dari rumah yang ada di RT 2 RW 15 Kelurahan Sendangmulyo, yang berada di wilayah kerja Puskesmas Kedungmundu, Kota Semarang. Jumlah sampel ditentukan dengan total sampling, yaitu sejumlah 30 partisipan yang mewakili 30 rumah di wilayah tersebut. Variabel independen dalam project ini yaitu kelembapan udara, sedangkan variabel dependen dalam kegiatan ini yaitu nilai House Indeks (HI). Analisis data statistik menggunakan Uji Paired t-Test, dengan signifikasi 0,5.

Hasil pada penelitian ini menunjukkan penurunan kelembapan dengan rerata penurunan sebanyak 8,633% (p-value=0,000; p-value<0,05) setelah penggunaan dehumidifier. Hasil ini berbanding lurus dengan penurunan nilai House Indeks (sebanyak 26,7%) yang menunjukkan penurunan risiko penyebaran DBD berbasis vektor nyamuk DBD.

Kesimpulan: Penggunaan dehumidifier sebagai teknologi sederhana dapat menurunan kelembapan rumah secara signifikan dan berbanding lurus dengan penurunan House Indeks. Penggunaan dehumidifier sebagai teknologi sederhana dapat menjadi alternatif pengendalian lingkungan yang efektif dan aplikatif dalam mendukung pengendalian nyamuk DBD.

Fulltext
Keywords: Demam Berdarah Dengue; dehumidifier; kelembapan udara; House Indeks; perawat komunitas.
  1. Hidayani WR. Demam berdarah dengue : Perilaku rumah tangga dalam pemberantasan sarang nyamuk dan program penanggulangan demam berdarah dengue. Pena Persada [Internet]. 2020;1–20. Tersedia pada: https://osf.io/preprints/thesiscommons/9y7nb.[Diakses pada 1 Mei 2024]
  2. Sukohar A. Demam berdarah dengue (DBD). Medula. 2014;2(2):1–15
  3. Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan. Survei kesehatan Indonesia 2023 dalam angka. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia; 2023. 965 hal
  4. Dinas Kesehatan Kota Semarang. Dashboard kesehatan dinas kesehatan Kota Semarang [Internet]. 2025. Tersedia pada: http://119.2.50.170:9095/dashboardNew/
  5. Rasjid A, Khaer A, Febrianti R. Hubungan faktor lingkungan dan kebiasaan masyarakat dengan keberadaan jentik aedes aegypti di Kecamatan Majauleng Kabupaten Wajo. Sulolipu Media Komun Sivitas Akad dan Masy. 2023;23(1):30
  6. Anggraini DR, Huda S, Agushybana F. Faktor perilaku dengan kejadian demam berdarah dengue (DBD) di daerah endemis Kota Semarang. J Ilmu Keperawatan dan Kebidanan. 2021;12(2):344
  7. Rohman AS, Nurbaiti U, Fianti. Analisis kenyamanan suhu ruangan. EnviroScienteae [Internet]. 2021;17(1):1–6. Tersedia pada: https://ppjp.ulm.ac.id/journal/index.php/es/article/view/11346/7290
  8. Izhar MD, Syukri M. Jenis rumah dan suhu udara berhubungan dengan keberadaan jentik nyamuk aedes aegypti di Kota Jambi. J Formil (Forum Ilmiah) Kesmas Respati. 2022;7(2):183
  9. Jannah AM, Susilawaty A, Satrianegara MF, Saleh M. Hubungan lingkungan fisik dengan keberadaan jentik Aedes sp. di Keluruhan Balleanging Kecamatan Balocci Kabupaten Pangkep. Higiene [Internet]. 2021;7(2):65–71. Tersedia pada: https://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/higiene/article/download/23511/pdf/
  10. Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Strategi nasional penanggulangan dengue 2021-2025 [Internet]. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2021. Tersedia pada: https://perpustakaan.kemkes.go.id/inlislite3/uploaded_files/dokumen_isi/Monograf/Strategi Nasional Penanggulangan Dengue 2021-2025.pdf
  11. Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan Republik Idonesia. Pemberantasan sarang nyamuk dengan 3M Plus [Internet]. Ayo Sehat Kemkes. 2023 [dikutip 30 November 2024]. Tersedia pada: https://ayosehat.kemkes.go.id/pemberantasan-sarang-nyamuk-dengan-3m-plus
  12. Ramli NK, Yusup Y, Lin CLP, Azahari B, Ahmad MI. Performance of calcium chloride and silica gel as solid desiccant dehumidifiers for indoor air quality. J Adv Res Fluid Mech Therm Sci. 2021;88(3):57–70
  13. Afni LF, Kurniawan A, Razali MR, Al-Irsyad M. Inovasi penyerap kelembaban dengan karbon aktif untuk mengurangi tingkat kelembaban di Ruang CSSD, Rumah Sakit Universitas Brawijaya. J Pendidik Tambusai [Internet]. 2024;8(1):1987–91. Tersedia pada: https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/12695
  14. Yuhna CT, Sucipta M, Negara DNKP. Studi eksperimental karakteristik dan regenerasi kalsium klorida sebagai material pada pengkondisian udara adsorpsi. J Ilm Tek DESAIN Mek. 2021;10(3):1531–5
  15. World Health Organization. Ending the neglect to attain the Sustainable Development Goals: A road map for neglected tropical diseases 2021–2030. Ntuli MM, editor. Geneva: World Health Organization; 2021. 196 hal
  16. Dianaurelia Y, Wulandari CI, Kusumaningsih I. Pengalaman perawat puskesmas menjalankan peran perawat di pelayanan kesehatan : Studi kualitatif. J Nurs Innov [Internet]. 2024;3(2):55–69. Tersedia pada: https://ejournal.infermia.com/index.php/JNI/article/view/37
  17. Lastriyanti L, Rohayati R, Hartati S, Mauliawati Y, Pardede L, Pinem LH, et al. Upaya peningkatan perilaku pencegahan dbd melalui pemberdayaan kader jumantik di Desa Parung Sari Kecamatan Teluk Jambe. J Mitra Masy. 2021;1(2):34–8
  18. Khofiatun K, Sugiharto S, Natalya W. Survei kepadatan jentik nyauk aedes aegypty pada penampungan air dalam rumah dan implikasinya terhadap keperawatan komunitas. J Keperawatan Komprehensif (Comprehensive Nurs Journal) [Internet]. 2021;7(1):74–9. Tersedia pada: https://journal.stikep-ppnijabar.ac.id/index.php/jkk/article/view/202/155
  19. Arista AP, Sugiharto S. Pengaruh edukasi permainan monopoli demam berdarah terhadap peningkatan pengetahuan dan perilaku anak usia sekolah dalam pencegahan demam berdarah. PENA Nurs [Internet]. 2024;3(1):57–64. Tersedia pada: http://jurnal.unikal.ac.id/index.php/nurs/article/view/5240
  20. Marleni L, Halisya P S, Tafdhila T, Mardiah M, Saputra A. Pencegahan dan penanganan awal demam berdarah dengue di Dusun III Desa Mulia Sari Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin. J Inov Pengabdi dan Pemberdaya Masy. 2022;2(2):87–92
  21. Wila RW, Satoto TBT, Mujiyanto M. Distribusi kasus demam berdarah dengue dan habitat perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti serta indeks pupa pada daerah endemis dan non endemis di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur. Bul Penelit Kesehat. 2020;48(3):147–56
  22. Syapitri H, Aritonang J, Press A. Buku ajar metodologi penelitian kesehatan. Nadana AH, editor. Malang: Ahlimedia Press; 2021
  23. Freddy Haris, Daulat, Agustinus Pardede, Laina Sumarlina. Modul kekayaan intelektual tingkat dasar bidang hak cipta. Modul Kekayaan Intelekt. 2020;67–71
  24. Nurhidayah K, Afifiani AKL, Ramadhana HAZ, Khotimah SN, Susilaningsih S. Identifikasi density figure dan pengendalian vektor demam berdarah pada Kelurahan Karanganyar Gunung. J Bina Desa. 2022;4(1):8–14
  25. Ummi K, Nur Endah wahyuningsih, Hapsari. Kepadatan jentik nyamuk aedes sp. (house index) sebagai indikator surveilans vektor demam berdarah dengue di Kota Semarang. J Kesehat Masy [Internet]. 2017;5(5):906–10. Tersedia pada: http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
  26. Saputro WW. Pengaruh pendidikan kesehatan dengan metode simulasi terhadap pengetahuan dan sikap tentang pertolongan pertama pada kecelakaan di SMK Negeri 1 Mojosongo Boyolali. Univ Muhammadiyah Surakarta. 2017;1–22
  27. Sanjaya W. Strategi pembelajaran berorientasi standar proses pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group; 2011
  28. Retnawati SA, Widajanti L, Nugrahaeni A. Pengaruh pelatihan dengan metode simulasi terhadap keberhasilan penerapan makan beraneka ragam oleh kader pendamping (studi di Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto). J Manaj Kesehat Indones. 2024;02(03):212–20
  29. Ariyani Y, Saputra AU, Dewi P. Penyuluhan kesehatan tentang pencegahan demam berdarah Puskesmas Sako Palembang tahun 2022. J Pengabdi Cendikia [Internet]. 2023;2(5):2986–7002. Tersedia pada: https://doi.org/10.5281/zenodo.8232190
  30. Herawati A, Febrianti D, Santoso D, Putra FBA, Sitorus GG, Tasya RA. Gambaran aspek demografi, lingkungan, dan perilaku kesehatan sebagai upaya pencegahan penyakit demam berdarah dengue di wilayah Kota Depok Tahun 2021. Indones Sch J Med Heal Sci [Internet]. 2021;1(3). Tersedia pada: http://dohara.or.id/index.php/hsk
  31. Pham GH. Assessing the acceptability of the health education program in Dengue prevention and control in Buon Ma Thuot city in Dak Lak province, Vietnam. J Community Empower Heal. 2023;5(3)
  32. Kurniawan W. Analysis of the prevention of dengue fever in the community. J Aisyah J Ilmu Kesehat. 2023;8(3)
  33. Kosasih CE, Lukman M, Solehati T, Mediani HS. Effect of dengue hemorrhagic fever health education on knowledge and attitudes, in elementary school children in West Java, Indonesia. Linguist Cult Rev. 2021;5(S1):191–200
  34. Afinadi A, Yohana E, Tauviqirrahman M. Simulasi numerik penambahan turbulator prisma tunggal pada laluan udara falling film dehumidifier. J Tek Mesin S-1. 2023;11(3):69–76
  35. Hamzah B, Rahim MR, Ishak M taufik, Sahabuddin. Kinerja sistem ventilasi alami ruang kuliah. J Lingkung Binaan Indones. 2023;6(1):24–31
  36. Fadrina S, Marsaulina I, Nurmaini N. Hubungan menggantung pakaian dan memasang kawat kasa dengan kejadian demam berdarah dengue di Kabupaten Langkat. J Heal Sains. 2021;2(3):402–9

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.