skip to main content

Uji Durabilitas Beton Normal Setelah Perendaman dalam Air Laut dan Pembakaran pada Suhu Tinggi

*Sandika Arjuna orcid  -  Program Studi Teknik Sipil, Universitas Prof. Dr. Hazairin, SH, Jl. Jend. A. Yani No.1, Kebun Ros, Kec. Tlk. Segara, Kota Bengkulu, Bengkulu, Indonesia 38115, Indonesia

Citation Format:
Abstract

This study aims to test the durability of normal concrete after exposure to a combination of two extreme conditions: immersion in seawater and burning at high temperatures (300°C, 400°C, and 500°C). The study is motivated by the vulnerability of structures in coastal areas to both aggressive chloride attacks and fire hazards. The concrete used was designed for 25 MPa compressive strength and tested at 28 days of age. Cylindrical specimens (15 cm diameter and 30 cm height) were immersed in seawater for 28 days, then burned in a drum furnace for 30 minutes at the specified temperatures. Testing included compressive strength, density, and porosity measurements. Results show significant deterioration at 500°C, moderate deterioration at 400°C, and minor deterioration at 300°C. This confirms the need for better durability strategies for concrete in extreme environments.

Fulltext View|Download

Article Metrics:

  1. Arifin, M. (2014). Pengaruh Suhu dan lama Pemanasan terhadap Nilai Kalor pada Alga Spirogyra. 19–26
  2. Badan Standardisasi Nasional. (1974). Cara uji kuat tekan beton dengan benda uji silinder. Badan Standarisasi Nasional, Jakarta
  3. Badan Standardisasi Nasional. (2002). Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung. SNI 03-2847-2002. SNI 03-2847-2002, 251
  4. Badan Standardisasi Nasional. (2016). Tata Cara Penentuan Campuran Beton Normal Dencan Semen Opc, Ppc, Dan Pcc. 5
  5. Badan Standardisasi Nasional. (2019). Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung. Sni 2847-2019, 8, 37
  6. Badan Standardisasi Nasional (BSN). (2014). SNI 7064-2014 Semen Portland Komposit. Badan Standardisasi Nasional (BSN), 1
  7. Hillah, F. F., Firdaus, R., Kurnia, F. W., Zea, J. M., & Nourma, M. (2022). Penerapan Keselamatan Kerja Melalui Sosialisasi Dan Pelatihan Penggunaan Apar (Alat Pemadam Api Ringan) Di Universitas X. SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(4), 462–467
  8. Irawan, D. (2023). Abstract the Influence of Seawater on the Mechanical Properties of Concrete and the Physical Properties of Concrete
  9. Prabowo, H. (2017). Estimasi Umur Layan Struktur Beton Bertulang Terpapar Ion Klorida Pada Infrastruktur Sungai Kota Pontianak. Researchgate.Net, May, 1–6
  10. Prasetiya, R., & Abduh, M. (2021). Kuat Tekan Dan Durabilitas Beton Setelah Paparan Suhu Tinggi 400°C, 600°C Dan 800°C
  11. Rahmad Afandi. (2012). Pengaruh Suhu Dan Durasi Pemanasan Terhadap Perubahan Karakteristik Beton Paska Bakar
  12. Seni, W., Kala, P. R., Karma, T., Raisah, P., Zahara, H., Idroes, G. M., Bakri, A., Ichsan, M., & Rukmana, S. M. (2023). Penyuluhan Penanggulangan Kebakaran Kompor Gas Menggunakan Alat Pemadam Api Tradisional
  13. Sidiq, F. A., & Walujodjati, E. (2021). Meninjau Kekuatan Beton Pada Lingkungan Air Laut Pameungpeuk Kabupaten Garut
  14. SNI 1974-2011. (1974). Cara uji kuat tekan beton dengan benda uji silinder
  15. Suhartana, S. (2007). Pemanfaatan Sekam Padi sebagai Bahan Baku Arang Aktif dan Aplikasinya untuk Penjernihan Air Sumur di Desa Asinan Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang. Jurnal Kimia Sains Dan Aplikasi, 10(3), 67–
  16. Trial, M., & Vi, K. (2022). Teknologi Beton Teknologi Beton. 1–42
  17. Wedhanto, S. (2015). Pengaruh Air Laut Terhadap Kekuatan Tekan Beton Terbuat dari Berbagai Tipe Semen yang Dijual di Toko Bangunan di Kota Malang. ReTII, 435–441
  18. Yulismawati, R., Olivia, M., & Saputra, E. (2021). Durabilitas Beton Sekat Kanal Terpapar Air Gambut dan Air Laut. Jurnal Teknik, 15(2), 137–147

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.