skip to main content

Pembuatan Parfum Anti Bakteri dari Biji Kopi dengan Metode Konvensional

1Prodi S-Tr Teknologi Rekayasa Kimia Industri, Departemen Teknologi Industri, Sekolah Vokasi, Universitas Diponegoro, Indonesia

2Prodi S-1 Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Indonesia


Citation Format:
Abstract
Kopi merupakan salah satu hasil perkebunan yang ada di Dataran Tinggi Dieng. Tanaman kopi sendiri termasuk kedalam family Rubiaceae dan genus Coffea. Sebagian besar masyarakat Dieng terutama di Dusun Ngandam, Desa Sikunang mata pencaharian utamanya adalah petani. Bertani menjadi salah satu mata pencaharian penunjang perekonomian penduduk Desa Sikunang dengan produk pertanian berupa kopi, carica, terong belanda, kentang dan cabai bandung. Kebanyakan masyarakat Dusun Ngandam tidak memanfaatkan limbah ampas kopi dengan optimal hanya dibuang dan tidak dipotimalkan menjadi sebuah produk yang dapat bernilai jual tinggi. Desa Sikunang merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah Indonesia. Desa ini merupakan desa yang terkenal dengan hasil pertanian nya seperti kentang, kubis, bawang, wortel, kopi dan sayuran lainnya. Maka dari itu hasil komiditi yang terdapat di desa Sikunang bisa dimanfaatkan dalam pembuatan parfum anti bakteri dari biji kopi yang merupakan hasil dari pertanian desa tersebut.
Fulltext View|Download
Keywords: Kopi, Parfum
  1. Aksi Agraris Kanisius. 2002. Budidaya tanaman kopi. Penerbit Kanisius. Yogyakarta
  2. Borgave, S. & Chaudari, J.S., 2010, Adolescents’ Preferences and Attitudes towards Perfumes in India.Journal of Policy and Organizational Management ISSN: 0976–7738 & E-ISSN: 0976–7746, Vol. 1, Issue 2, 2010, PP-01-08
  3. Cook, S.M., 1999, The 4-Week Ultimate Body Detox, Canada
  4. Setyotini, D. R., & Saraswati, dan Anwar, E. K. (2006). Kompos. Jurnal Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. 2(3), 11-40
  5. Harmayani, K.D. dan Konsukartha, I.G.M. 2007. Pencemaran Air Tanah Akibat Pembuangan Limbah Domestik di Lingkungan Kumuh. Studi Kasus Banjar Ubung Sari, Kelurahan Ubung. Jurnal Permukiman Natah,Vol: 5, No: 2
  6. Kementrian Pertanian. 2015. Outlook Kopi Komoditas Pertanian Subsektor Perkebunan
  7. ISSN: 1907-1507. Jakarta
  8. Najiyati, S., dan Danarti, 1997. Budidaya Kopi dan Pengolahan Pasca Panen. Penebar Swadaya. Jakarta

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.