1Program Studi S-Tr Teknologi Rekayasa Kimia Industri, Departemen Teknologi Industri, Sekolah Vokasi, Universitas Diponegoro, Indonesia
2Jl. Prof. Soedarto, SH., Tembalang, Semarang, 50275, Indonesia, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{PENTANA11595, author = {Ni Putu Adeyani and Winda Agustin and Muhammad Ulil Absor and R. TD. Wisnu Broto and Fahmi Arifan and Yusuf Arya Yudanto}, title = {STUDI: POTENSI BIOETANOL LIMBAH NASI PUTIH, METODE EFEKTIF DALAM PRODUKSI BIOETANOL, POTENSI ALOE VERA SEBAGAI ANTISEPTIK DAN EFEKTIVITAS HAND SANITIZER}, journal = {Pentana: Jurnal Penelitian Terapan Kimia}, volume = {1}, number = {1}, year = {2022}, keywords = {hand sanitizer, bioethanol, waste white rice, aloe vera, COVID-19}, abstract = { Tahun 2020 adalah tahun dimana lebih dari 200 negara terkena dampak dari COVID-19 dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan ini sebagai pandemi global. Anjuran penggunaan pembersih tangan berbasis alkohol (ABHS) menyebabkan kelangkaan dan kenaikan harga hand sanitizer di pasaran. Narative Review ini bertujuan untuk mengetahui potensi limbah nasi putih sebagai bahan alternatif dalam pembuatan bioetanol, metode yang efektif dalam memproduksi bioetanol, karakteristik hand sanitizer yang aman dan baik bagi kesehatan serta dampak penambahan aloe vera dalam pembuatan hand sanitizer diharapkan dapat memberikan informasi mengenai alternatif sediaan hand sanitizer. Limbah nasi putih memiliki potensi yang baik sebagai alternatif penanganan kelangkaan bahan baku antiseptik karena memiliki kandungan karbohidrat rata-rata mencapai 75%–83 %. Hal tersebut menjadikan limbah nasi putih sangat berpotensi dalam pembuatan bioetanol. Proses pembuatan bioetanol dengan metode teknologi berbasis membran adalah yang paling efektif. Salah satu keunggulan Aloe vera adalah memiliki komponen yang mampu menjadi antibakteri dan antiseptik. Selain itu, aloe vera juga memiliki kandungan anti-inflamasi yaitu mannose-6- phosphate. Hand sanitizer harus memiliki kadar alkohol berkisar 60%-95% supaya efektif dalam membunuh bakteri. Kombinasi antara bioetanol dari limbah nasi putih dan aloe vera memiliki potensi yang baik dalam pembuatan hand sanitizer, namun diperlukan studi lebih lanjut untuk menentukan variabel yang tepat agar menghasilkan bioetanol dengan konsentrasi tinggi dan efektif sebagai antiseptik. Kata kunci: hand sanitizer, bioetanol, limbah nasi putih, aloe vera, COVID-19 }, issn = {2798-4974}, pages = {6--14} url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/pentana/article/view/11595} }
Refworks Citation Data :
Tahun 2020 adalah tahun dimana lebih dari 200 negara terkena dampak dari COVID-19 dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan ini sebagai pandemi global. Anjuran penggunaan pembersih tangan berbasis alkohol (ABHS) menyebabkan kelangkaan dan kenaikan harga hand sanitizer di pasaran. Narative Review ini bertujuan untuk mengetahui potensi limbah nasi putih sebagai bahan alternatif dalam pembuatan bioetanol, metode yang efektif dalam memproduksi bioetanol, karakteristik hand sanitizer yang aman dan baik bagi kesehatan serta dampak penambahan aloe vera dalam pembuatan hand sanitizer diharapkan dapat memberikan informasi mengenai alternatif sediaan hand sanitizer. Limbah nasi putih memiliki potensi yang baik sebagai alternatif penanganan kelangkaan bahan baku antiseptik karena memiliki kandungan karbohidrat rata-rata mencapai 75%–83 %. Hal tersebut menjadikan limbah nasi putih sangat berpotensi dalam pembuatan bioetanol. Proses pembuatan bioetanol dengan metode teknologi berbasis membran adalah yang paling efektif. Salah satu keunggulan Aloe vera adalah memiliki komponen yang mampu menjadi antibakteri dan antiseptik. Selain itu, aloe vera juga memiliki kandungan anti-inflamasi yaitu mannose-6- phosphate. Hand sanitizer harus memiliki kadar alkohol berkisar 60%-95% supaya efektif dalam membunuh bakteri. Kombinasi antara bioetanol dari limbah nasi putih dan aloe vera memiliki potensi yang baik dalam pembuatan hand sanitizer, namun diperlukan studi lebih lanjut untuk menentukan variabel yang tepat agar menghasilkan bioetanol dengan konsentrasi tinggi dan efektif sebagai antiseptik.
Kata kunci: hand sanitizer, bioetanol, limbah nasi putih, aloe vera, COVID-19
Last update:
Jurnal Penelitian Terapan Kimia (Pentana, eISSN 2798-4974) published by Industrial Chemical Engineering, Vocational School, Diponegoro University | Published by: Industrial Chemical Engineering, Vocational School, Diponegoro University Jl. Prof. Soedarto, S.H. Tembalang, Semarang 50275 | Website: https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/pentana/