PENGARUH PEMAHAMAN KONSEP PERNIKAHAN TERHADAP PERSIAPAN MENIKAH DI KALANGAN MAHASISWA
DOI: https://doi.org/10.14710/pasopati.2021.8377
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Desiyanti. (2015). Faktor-faktor yang berhubungan terhadap pernikahan dini pada pasangan usia subur di Kecamatan Mapanget Kota Madano. STIKES Muhammadiyah Manado.
Duvall, E.M. & Miller, B. C. (1985). Marriage and Family Development. Harper & Row Publisher.
Hamka. (1989). Tafsir Al-Azhar (III). Pustaka Nasional.
Hurlock, E. B. (2002). Psikologi Perkembangan. Erlangga.
Intan Arimurti, I. N. (2017). Analisis Perkawinan Dini. Analisis Pengetahuan Perempuan Terhadap Perilaku Melakukan Pernikahan Usia Dini Di Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso, 12(August), 249–262. https://doi.org/10.20473/ijph.v12i1.2017.249-262
M. Nazir. (2003). Metode Penelitian. Ghalia Indonesia.
M. Quraish Shihab. (2005). Tafsir Al-Mishbah (Pesan, Kesan, dan Keserasian Al-Qur’an). Lentera Hati.
Montazeri. (2016). Determinants of Early Marriage from Married Girls‟; Perspectives in Iranian Setting: A Qualitative Study. School of Nursing and Midwifery. Tehran University of Medical Sciences, Tehran, Iran.
Muhsin Burhani. (2008). Muhsin Burhani. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret.
Nalim, Y. (n.d.). Fase usia remaja sering dianggap sebagai fase yang sangat tidak stabil dalam tahap perkembangan manusia . G . S . Hall menyebutnya sebagai strum und drang ( masa topan badai ). Meskipun tidak ada definisi serta batasan usia yang baku untuk kelompok usia y. STAIN Pekalongan, 761, 1–15.
Octavia, D. (2014). Penyesuaian Diri Pada Remaja Putri yang Menikah Muda. Journal Psikologi, 2(1), 115–122.
Rafidah, O. E. dan B. W. (2009). Faktor-Fakor Yang Berhubungan dengan Pernikahan Usia Dini Di Kabupaten Purworejo Jawa Tengah. Jurnal Kedokteran Masyarakat, 25(2).
Uswatun Khasanah. (2014). Pandangan Islam Tentang Pernikahan Dini. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Dasar, 1, 306–318. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004