BibTex Citation Data :
@article{Pasopati10874, author = {Jenian Marin and Tri Winarno and Dian Widiarso and Reddy Setyawan}, title = {PEMANFAATAN POTENSI MATA AIR UNTUK IRIGASI DI DESA CANDI, KECAMATAN BANDUNGAN}, journal = {Jurnal Pasopati}, volume = {3}, number = {2}, year = {2021}, keywords = {}, abstract = { Perkembangan kawasan akibat aktivitas dan kegiatan ekonomi penduduk perlu didukung adanya ketersediaan air bersih untuk menunjang hal tersebut. Sebagai kawasan pertanian dan wisata, Kecamatan Bandungan yang terletak di daerah Gunung Ungaran memiliki kebutuhan air bersih yang meningkat tiap tahunnya.Akan tetapi, alihfungsi lahan menyebabkan daerah resapan berkurang dan dapat mengurangi pasokan air. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengetahui potensi air bersih dari mataair dan arahan pemanfaatannya terutama untuk memenuhi kebutuhan lahan pertanian. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pemetaan dan observasi geologi lapangan serta analisis laboratorium untuk menguji kualitas air.Kegiatan ini melibatkan warga Dusun Tarukan, Desa Candi khususnya kelompok tani sehingga lebih tepat sasaran. Secara geologi, lokasi pengabdian beradap pada daerah morfologi lereng vulkanik dengan litologi breksi andesit yang bersifat permeabel. Kemunculan mataair banyak ditemukan pada sisi bukit atau lembah yang mengalir ke sungai, dengan jenis berupa mataair depresi. Analisis laboratorium menunjukkan bahwa sampel air memenuhi syarat fisika dan kimia yang ditetapkan Menteri Kesehatan sebagai air bersih dan air minum. Berdasarkan kajian tersebut, tim pengabdian bersama mitra pengabdian bekerja sama membangun fasilitas pemanfaatan mataair sebagai sumber air untuk irigasi pertanian. Dengan demikian, warga memperoleh manfaat terjaminnya air untuk irigasi pertanian dan peningkatan kualitas hidup. }, issn = {2685-886X}, doi = {10.14710/pasopati.2021.10874}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/pasopati/article/view/10874} }
Refworks Citation Data :
Perkembangan kawasan akibat aktivitas dan kegiatan ekonomi penduduk perlu didukung adanya ketersediaan air bersih untuk menunjang hal tersebut. Sebagai kawasan pertanian dan wisata, Kecamatan Bandungan yang terletak di daerah Gunung Ungaran memiliki kebutuhan air bersih yang meningkat tiap tahunnya.Akan tetapi, alihfungsi lahan menyebabkan daerah resapan berkurang dan dapat mengurangi pasokan air. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengetahui potensi air bersih dari mataair dan arahan pemanfaatannya terutama untuk memenuhi kebutuhan lahan pertanian. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pemetaan dan observasi geologi lapangan serta analisis laboratorium untuk menguji kualitas air.Kegiatan ini melibatkan warga Dusun Tarukan, Desa Candi khususnya kelompok tani sehingga lebih tepat sasaran. Secara geologi, lokasi pengabdian beradap pada daerah morfologi lereng vulkanik dengan litologi breksi andesit yang bersifat permeabel. Kemunculan mataair banyak ditemukan pada sisi bukit atau lembah yang mengalir ke sungai, dengan jenis berupa mataair depresi. Analisis laboratorium menunjukkan bahwa sampel air memenuhi syarat fisika dan kimia yang ditetapkan Menteri Kesehatan sebagai air bersih dan air minum. Berdasarkan kajian tersebut, tim pengabdian bersama mitra pengabdian bekerja sama membangun fasilitas pemanfaatan mataair sebagai sumber air untuk irigasi pertanian. Dengan demikian, warga memperoleh manfaat terjaminnya air untuk irigasi pertanian dan peningkatan kualitas hidup.
Article Metrics:
Last update: