BibTex Citation Data :
@article{Pasopati10858, author = {Novia Ristianti and Desyta Ulfiana and Yudi Windarto}, title = {EDUKASI IMPLEMENTASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DALAM PENCEGAHAN COVID 19 DI KELURAHAN BANYUMANIK KOTA SEMARANG}, journal = {Jurnal Pasopati}, volume = {3}, number = {2}, year = {2021}, keywords = {}, abstract = { Wabah Covid 19 sedang melanda dunia termasuk Indonesia. Kota Semarang juga memiliki angka kenaikan kasus terjangkit covid 19 yang tinggi. Tercatat sampai dengan April 2021 tembus 34.568 kasus. Melalui penerapan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) diharapkan dapat mengurangi laju penularan Covid 19. Gerakan cuci tangan merupakan salah satu bentuk PHBS yang sangat efektif mencegah penularan Covid 19. Diperlukan suatu penyuluhan dan teknologi tepat guna yang edukatif dalam penerapannya. Salah satunya dengan menggunakan wastafel portabel injak sehingga mengurangi intensitas sentuhan satu sama lain saat mencucui tangan di tempat umum. Oleh karena itu, tujuan dari kegiatan ini adalah mengedukasi implementasi PHBS melalui gerakan cuci tangan bagi warga di RT 003 RW VII Kelurahan Banyumanik Kota Semarang dalam rangka pencegahan penularan covid 19. Metode yang digunakan adalah dengan implementasi teknologi wastafel portabel injak dalam penerapan edukasi PHBS dengan mencuci tangan. Ada 3 tahap yang akan dilakukan. Tahap I informasi yaitu sosialisasi awal mengenai bahaya covid 19, penularan covid 19, dan pencegahan penularan covid 19 melalui PHBS dan cuci tangan. Tahap II Bimbingan yaitu diajarkan praktek secara langsung mengenai PHBS melalui gerakan cuci tangan. Tahap III Kemandirian dan Habitual yaitu evaluasi penerapan PHBS melalui gerakan cuci tangan. Luaran dari kegiatan pengabdian ini berupa teknologi terapan dalam edukasi PHBS melalui gerakan cuci tangan di RT 003 RW VII Keluarahan Banyumanik. Beberapa teknologi yang diterapkan dan dihibahkan berupa 1 buah wastafel portable injak dan 1 buah spanduk himbauan pencegahan Covid-19 dengan PHBS. }, issn = {2685-886X}, doi = {10.14710/pasopati.2021.10858}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/pasopati/article/view/10858} }
Refworks Citation Data :
Wabah Covid 19 sedang melanda dunia termasuk Indonesia. Kota Semarang juga memiliki angka kenaikan kasus terjangkit covid 19 yang tinggi. Tercatat sampai dengan April 2021 tembus 34.568 kasus. Melalui penerapan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) diharapkan dapat mengurangi laju penularan Covid 19. Gerakan cuci tangan merupakan salah satu bentuk PHBS yang sangat efektif mencegah penularan Covid 19. Diperlukan suatu penyuluhan dan teknologi tepat guna yang edukatif dalam penerapannya. Salah satunya dengan menggunakan wastafel portabel injak sehingga mengurangi intensitas sentuhan satu sama lain saat mencucui tangan di tempat umum. Oleh karena itu, tujuan dari kegiatan ini adalah mengedukasi implementasi PHBS melalui gerakan cuci tangan bagi warga di RT 003 RW VII Kelurahan Banyumanik Kota Semarang dalam rangka pencegahan penularan covid 19.
Metode yang digunakan adalah dengan implementasi teknologi wastafel portabel injak dalam penerapan edukasi PHBS dengan mencuci tangan. Ada 3 tahap yang akan dilakukan. Tahap I informasi yaitu sosialisasi awal mengenai bahaya covid 19, penularan covid 19, dan pencegahan penularan covid 19 melalui PHBS dan cuci tangan. Tahap II Bimbingan yaitu diajarkan praktek secara langsung mengenai PHBS melalui gerakan cuci tangan. Tahap III Kemandirian dan Habitual yaitu evaluasi penerapan PHBS melalui gerakan cuci tangan.
Article Metrics:
Last update: