BibTex Citation Data :
@article{mmm2608, author = {Indah Vidyahayati and Anne Dewi and Ika Ana}, title = {PENGARUH SUBSTITUSI TULANG DENGAN HIDROKSIAPATIT (HAp) TERHADAP PROSES REMODELING TULANG}, journal = {Media Medika Muda}, volume = {1}, number = {3}, year = {2016}, keywords = {}, abstract = { Latar belakang: Kerusakan jaringan oleh patah jaringan, trauma, atau penyakit memerlukan restorasi untuk memperbaiki fungsinya seperti sedia kala. Beberapa penelitian telah dilakukan untuk menemukan bahan-bahan substitusi jaringan, termasuk mengembangkan bahan hidroxyapatite (HAp). HAp merupakan bahan bioaktif yang memiliki kemampuan osteokonduktif, bioaktivitas, dan biokompatibilitas dalam proses pembentukan tulang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh substitusi tulang dengan hidroksiapatit (HAp) pada gambaran histologis tulang pada tibia tikus (Rattus Sprague Dawley) . Penelitian dilakukan dengan 15 tikus jantan Sprague Dawley , usia 3 bulan, dengan membuat defek di tibia kanan dan tibia kiri. Setiap defek berukuran 3 mm x 1,5 mm x 1 mm. Sebagai perlakuan diberikan implantasi hidroksiapatit pada defek tibia kanan dan tibia kiri sebagai situs kontrol tanpa implantasi. Masing-masing subjek didekapitasi setelah 1, 2, 3, 4, dan 8 minggu. Daerah defek diambil dan dibuat gambaran histologi, kemudian dilakukan pengamatan dan penghitungan jumlah sel osteoblas, dan osteoklas menggunakan mikroskop kontras fase. Data dianalisis oleh SPS 2000 dengan metode Two Way Anava . Hasil penelitian menunjukkan bahwa substitusi tulang dengan hidroksiapatit tidak signifikan pada aktivitas osteoblas atau osteoklas ditunjukkan dengan p >0,05, tapi analisis antar waktu menunjukkan signifikasi pada osteoklas ( p <0,05). Investigasi pada gambaran histologi menunjukkan peningkatan pada aktivitas pembentukan tulang baru pada defek tulang. Kata kunci: substitusi tulang; hydroxyapatite ; sel-sel tulang; gambar histologi }, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/mmm/article/view/2608} }
Refworks Citation Data :
Latar belakang: Kerusakan jaringan oleh patah jaringan, trauma, atau penyakit memerlukan restorasi untuk memperbaiki fungsinya seperti sedia kala. Beberapa penelitian telah dilakukan untuk menemukan bahan-bahan substitusi jaringan, termasuk mengembangkan bahan hidroxyapatite (HAp). HAp merupakan bahan bioaktif yang memiliki kemampuan osteokonduktif, bioaktivitas, dan biokompatibilitas dalam proses pembentukan tulang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh substitusi tulang dengan hidroksiapatit (HAp) pada gambaran histologis tulang pada tibia tikus (Rattus Sprague Dawley).
Penelitian dilakukan dengan 15 tikus jantan Sprague Dawley, usia 3 bulan, dengan membuat defek di tibia kanan dan tibia kiri. Setiap defek berukuran 3 mm x 1,5 mm x 1 mm. Sebagai perlakuan diberikan implantasi hidroksiapatit pada defek tibia kanan dan tibia kiri sebagai situs kontrol tanpa implantasi. Masing-masing subjek didekapitasi setelah 1, 2, 3, 4, dan 8 minggu. Daerah defek diambil dan dibuat gambaran histologi, kemudian dilakukan pengamatan dan penghitungan jumlah sel osteoblas, dan osteoklas menggunakan mikroskop kontras fase.
Data dianalisis oleh SPS 2000 dengan metode Two Way Anava. Hasil penelitian menunjukkan bahwa substitusi tulang dengan hidroksiapatit tidak signifikan pada aktivitas osteoblas atau osteoklas ditunjukkan dengan p>0,05, tapi analisis antar waktu menunjukkan signifikasi pada osteoklas (p<0,05). Investigasi pada gambaran histologi menunjukkan peningkatan pada aktivitas pembentukan tulang baru pada defek tulang.
Kata kunci: substitusi tulang; hydroxyapatite; sel-sel tulang; gambar histologi
Last update: