skip to main content

PERANCANGAN SMA SEMESTA DI KABUPATEN KUDUS DENGAN PENDEKATAN KONSEP BIOFILIK

*Raisal Rais Noor  -  Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Seiring dengan perkembangan dan perubahan zaman, dibutuhkan sarana yang memadai dan mendukung dalam mempersiapkan sumber daya manusia sedini mungkin. Melalui pendidikan formal seperti sekolah, baik dari pemerintah maupun swasta, masyarakat memiliki banyak pilihan untuk menyekolahkan putra-putrinya. Sekolah sebagai tempat menimba ilmu dan berkegiatan, tentunya akan turut serta baik secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi siswa baik secara fisik dan mental. Lingkungan belajar yang baik juga diharapkan akan mendukung kegiatan pembelajaran yang nyaman dan aman. Kabupaten Kudus sebagai salah satu kabupaten kecil yang terletak di Provinsi Jawa Tengah memiliki potensi untuk dikembangkannya satu sekolah baru yang sangat memperhatikan kondisi fisik bangunan yang diharapkan akan menjadi contoh untuk institusi lain. Dengan kondisi fisik dan lingkungan yang masih mendukung, perancangan sekolah dengan pendekatan konsep biofilik tepat apabila di aplikasikan pada fasilitas dengan tingkat terjadinya stres dan kesibukan yang tinggi seperti kantor dan sekolah.

Fulltext View|Download
  1. Anggriani, Niniek, Biophilic Design, and Pola Penerapan. 2020. “Penerapan Arsitektur Biophilic Pada Bangunan” 1 (2): 135–47
  2. Octavianti, Andra Shifa, Enny Supriyati Sardiyarso, Julindiani Iskandar, Immaculata Ririk Wulandari, Mahasiswa Jurusan, Arsitektur Fakultas, Teknik Sipil, et al. 2018. “Komparasi
  3. Konsep Pola Analogi Alam Biofilik Desain Di Bangunan Pendidikan.” Komparasi Konsep Pola Analogi Alam Biofilik Desain Di Bangunan Pendidikan, no. 2014: 69–75

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.