skip to main content

PASAR BAWAH BUKITTINGGI DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR NEOVERNAKULAR MINANGKABAU

*Rike Sri Rahayu  -  Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

BukittinggiadalahkotadenganpotensiunggulandalamperdagangandanJasa. Berdasarkan data yang dikutipdari BPS Kota Bukittinggi, padatahun 2021 hampirsetengahpendapatankotaBukittinggi, yaitusebanyak 34% pendapatankotaberasaldari sector perdagangandanjasa. Terdapattigatitiksebagaipusatperdagangandanjasa di Bukittinggiyaitu, PasarAtas, PasarBawahdanPasarAurKuning. KetigatitikperdagangantersebutmerupakanPasarutama di Bukittinggi. PasarAtasadalahpasar yang dikhususkanuntukmenjualproduk-produk fashion, danuntukwisatakuliner. Begitupula pasarAurkuning yang lebihfokuspadaproduk fashion danbersifatgrosiran,. Sementarauntukpasarbawahadalahpasartradisional yang denganbarangdaganganlebihberagammulaidarikebutuhansehari-harisepertisayuran, berasdankebutuhanpokoklainnya, sertapadapasarbawah juga diperjualbelikanprodukfashion sertawisatakuliner.PasarBawahsebagaisalahsatupusatperdagangan di Bukitttinggi yang merupakanpasartradisional yang memilikiandilbesardalampegerakanperekonomiandaerah. PasarBawahmemilikikondisifisikkurangterawat. AtasdasaralasantersebutperludilakukanpenataandanpengembanganPasarBawahBukittinggi yang sehat, nyaman, danamanbagipenggunanyadanmemenuhiaspekekonomi, kebersihan, keamanan, artistiksertaberstandarNasional Indonesia (SNI) sesuaidenganPeraturanKepalaBadanStandardisasiNasionalNomor 7 Tahun 2015 TentangSkemaSertifikasiPasar Rakyat danPersyaratanKemudahanBangunandanGedung. Perencanaandanperancangankembalipasarperlumemperhatikankondisieksistingpasarbaikberupapotensimaupunpermasalahan yang ada. DalamhaliniPasarBawahberpotensimenjadipasarwisataakibatkondisisosio culture yang masihterjaga. Denganalasantersebutperancanganpasarmenggunakanpendekatanarsitektur neo vernacular Minangkabau.

Fulltext View|Download
  1. Alghiffari, Wildan.2018. Redesain Pasar Tradisional Siwa dengan Pendekatan Arsitektur Modern Di Kabupatan Wajo. Skripsi. Makassar: Universitas Negeri Alauddin
  2. Mahadi, Khairul dan M.Teguh Hidayat.2013. Strategi Pengembangan Kota Surakarta Menjadi Kota Mice (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition). Jurnal Planesa Vol. 4, No. 2. November 2013: 33
  3. Marlina, Endy. 2008. Panduan Perancangan Bangunan Komersial. Yogyakarta: Andi Offset
  4. Perda Kota Bukittinggi Nomor 6 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bukittinggi 2011-2030
  5. Santoso, Theresia Merlyn. Revitalisasi Pasar Johar Semarang Dengan Pendekatan Arsitektur Indische.Jurnal TA. Universitas Atma Jaya
  6. Widi, Chaesar Dhiya Fauzan dan Lutfhi Prayogi. 2020. Penerapan Arsitektur Neo Vernakular pada Bangunan Fasilitas Budaya dan Hiburan. Jurnal Arsitektur Zonasi Vol.3No.3,Oktober 2020:382-390

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.