skip to main content

PERANCANGAN DAN PERENCANAAN SPORTS CENTER DI PUSAT KEBUDAYAAN DAN OLAHRAGA (PKOR) WAY HALIM KOTA HANDAR LAMPUNG DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR KONTEKSTUAL

*Muhammad Bagus Trivandi  -  Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Untukmenjadimanusiaberkualitas, ditentukan oleh derajat dan kebugaranjasmani. Namun, penerapankehidupan yang sehatdengansecarateraturmelakukanolahragabelumsepenuhnyadilakukan oleh mayoritasmasyarakatIndonesia di kesehariannya. Dari halinidisebutkan di TAP MPR no.IV/MPR/2004 (GBHN) yang menyebutkanmengenaiupayamenumbuhkanbudayaolahragauntukmeningkatkankebugaran dan jasmasimasyarakatIndonesia, dalam arti PemerintahturutmendukunguntukterbentuknyapendudukIndonesia yang sehatdenganmenjadikanolahragasebagai salah satuarahkebijakanpembangunan.Sarana dan prasaranauntukolahraga di Indonesia banyak yang beralihfungsimenjadipusatperdaganganmaupunfungsilainnya, halinimenjadi salahsatupenyebabrendahnyabudayaolahraga di Indonesia. Hal inimenyebabkansemakinsempitnyafasilitaspublikuntukberolahragasehinggaberpengaruhterhadapminatmasyarakatterhadapolahragasertakebahagiaanpenduduk.Berdasarkan data BPS 2021 indekskebahagiaandari 34 provinsi di Indonesia,Lampung menempatiperingkat 23 denganindekskebahagiaansebesar 71,64.Hal inidapatberdampakmenurunnyaprestasidibidangolahragaProvinsiLampung. Konsekuensi lain darimenurunnyaprestasi juga disebabkankurangterstrukturnyapembinaansertapengembanganolahraga yang intensif danterstruktur. Hal tersebutdipengaruhi oleh belummasifnyaorganisasiolahragayangmenjaditumpuanpembibitan dan pembinaan.Pemerintah Kota Bandar Lampung telah Menyusun Masterplan RencanaRevitalisasi di Kawasan PKOR (Pusat Kebudayaan dan Olahraga) Way HalimKota Bandar Lampung yang diresmikan pada 10 Februari 2018, yangdirencanakanakandidirikansebuah Sports Center, jogging track dan fasilitaspubliklainnya yang menampungkebutuhanhiburan dan olahragamasyarakatKota Bandar Lampung. Hal inimerupakan salah satuupayapemerintahKota Bandar Lampung dalammeningkatkanbudaya dan memajukanprestasidibidangolahraga.Berdasarkanketerangandiatas, maka Kota Bandar Lampungmembutuhkanwadahgunameningkatkanbudaya dan prestasiolahragauntukmewujudkanfasilitasolahraga dan ruang public berupa Sports CenterdenganpendekatanArsitekturKontekstual.

Fulltext View|Download
  1. Jefri, J., & Puspitasari, P. (2019, April). Arsitektur Kontekstual Pada Design Bangunan. In Prosiding Seminar Intelektual Muda (Vol. 1, No. 1)
  2. Umum, D. P. (1994). Tata Cara Perencanaan Teknik Bangunan Gedung Olahraga. Bandung: Yayasan LPMB
  3. Muwaffaq, M. A. (2020). Re-Desain Gelanggang Olahraga Kabupaten Rembang Dengan Pendekatan Arsitektur Ekologi
  4. Hendryanto, I. (2010). Dasar Program Perencanaan Dan Perancangan Arsitektur (DP3A) Universitas Muhammadiyah Surakarta Sport Center (Doctoral dissertation, Univerversitas Muhammadiyah Surakarta)
  5. Adiyudha, M. D., & Suryono, A. (2018). Pelestarian Budaya Lampung dalam Arsitektur Masa Kini pada Bangunan Menara Siger dan Sesat Agung Bumi Gayo. Jurnal Permukiman, 13(1), 31-40
  6. INDONESIA, P. R. (2007). Undang-undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2005 Tentang Sistem Keolahragaan Nasional
  7. Basuki, K. H. (2018). Perancangan Skatepark Untuk Arena Olahraga dan Ruang Terbuka Masyarakat Bandar Lampung di PKOR Way Halim

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.