BibTex Citation Data :
@article{JPPS14797, author = {Eugenius Rivado Victor Laude}, title = {SMART RENTAL APARTMENT BERBASIS TOD STANDARD 3.0 DAN BERSERTIFIKASI GREENSHIP DI KAWASAN CBD THAMRIN, JAKARTA}, journal = {Jurnal Poster Pirata Syandana}, volume = {3}, number = {2}, year = {2022}, keywords = {}, abstract = { Apartemen adalah bangunan hunian yang tidak asing dalam masyarakat urban dan jika dibandingkan dengan hunian bertingkat banyak seperti rumah susun, apartemen terbilang lebih mewah dari pemilihan material dan fasilitas-fasilitasnya. Salah satu fasilitas yang membedakan adalah parkir luas untuk mobil-mobil penghuninya. Fenomena “induced demand” menyatakan setiap kali adanya peningkatan fasilitas yang mewadahi kendaraan bermotor yang awalnya berusaha untuk mengurangi kemacetan justru memperparah keadaan tersebut (Lee, n.d.). Kemacetan yang diperparah tersebut ditambah kendaraan bermotor yang tidak ramah lingkungan memperburuk kejernihan udara yang membuat orang semakin malas berjalan kaki sehingga kendaraan bermotor kembali meningkat dan jika solusinya adalah memperlebar jalan atau menambah parkir akan menciptakan lingkaran “setan” yang tidak ada akhirnya. Walaupun demikian, konsep bangunan hunian bertingkat mewah tetap memiliki manfaatnya diantaranya adalah sebagai aset investasi (real estate) (Saputra, 2021), lebih menghemat ruang jika direncanakan dengan baik dibandingkan rumah-rumah mewah dengan lahan luas yang hanya dihuni beberapa orang, dan khusus di wilayah perencanaan juga mampu mengimbangi investasi terhadap pembangunan kantor-kantor baru yang mencapai 43,5 Ha luasnya (Ruhulessin, 2021). Oleh karena itu, perlu adanya perencanaan apartemen yang tepat agar bisa memaksimalkan potensi tersebut tanpa memperburuk masalah. Perencanaan dilakukan dengan kembali memikirkan teori Doxiadis (1970) dalam perencanaan kota dimana selalu dibutuhkan hubungan interkoneksitivitas antara 5 elemen: manusia, masyarakat, shell, jaringan dan alam itu sendiri. Secara detail perencanaan dilakukan dengan meninjau prinsip Transit Oriented Development (TOD) dan Green Building yang akan disatukan dalam naungan SMART Tech. }, issn = {2715-6397}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jpps/article/view/14797} }
Refworks Citation Data :
Apartemen adalah bangunan hunian yang tidak asing dalam masyarakat urban dan jika dibandingkan dengan hunian bertingkat banyak seperti rumah susun, apartemen terbilang lebih mewah dari pemilihan material dan fasilitas-fasilitasnya. Salah satu fasilitas yang membedakan adalah parkir luas untuk mobil-mobil penghuninya. Fenomena “induced demand” menyatakan setiap kali adanya peningkatan fasilitas yang mewadahi kendaraan bermotor yang awalnya berusaha untuk mengurangi kemacetan justru memperparah keadaan tersebut (Lee, n.d.). Kemacetan yang diperparah tersebut ditambah kendaraan bermotor yang tidak ramah lingkungan memperburuk kejernihan udara yang membuat orang semakin malas berjalan kaki sehingga kendaraan bermotor kembali meningkat dan jika solusinya adalah memperlebar jalan atau menambah parkir akan menciptakan lingkaran “setan” yang tidak ada akhirnya. Walaupun demikian, konsep bangunan hunian bertingkat mewah tetap memiliki manfaatnya diantaranya adalah sebagai aset investasi (real estate) (Saputra, 2021), lebih menghemat ruang jika direncanakan dengan baik dibandingkan rumah-rumah mewah dengan lahan luas yang hanya dihuni beberapa orang, dan khusus di wilayah perencanaan juga mampu mengimbangi investasi terhadap pembangunan kantor-kantor baru yang mencapai 43,5 Ha luasnya (Ruhulessin, 2021). Oleh karena itu, perlu adanya perencanaan apartemen yang tepat agar bisa memaksimalkan potensi tersebut tanpa memperburuk masalah. Perencanaan dilakukan dengan kembali memikirkan teori Doxiadis (1970) dalam perencanaan kota dimana selalu dibutuhkan hubungan interkoneksitivitas antara 5 elemen: manusia, masyarakat, shell, jaringan dan alam itu sendiri. Secara detail perencanaan dilakukan dengan meninjau prinsip Transit Oriented Development (TOD) dan Green Building yang akan disatukan dalam naungan SMART Tech.
Last update:
JURNAL POSTER PIRATA SYANDANA (ISSN : 2715-6397)
Mailing Address:
Departemen Arsitektur FT. UNDIP
Jl. Prof. Soedarto, SH Kampus Tembalang Semarang Indonesia 50275
Telp. (024) 7470690 Fax. (024) 7470690
email : jpps@arsitektur.undip.ac.id
indexed by googlescholar, portal garuda