BibTex Citation Data :
@article{JPPS14792, author = {Nisrina Nurfelita Sari}, title = {APARTEMEN DENGAN KONSEP SOCIO HOUSING DI KOTA SEMARANG}, journal = {Jurnal Poster Pirata Syandana}, volume = {3}, number = {2}, year = {2022}, keywords = {}, abstract = { Kota Semarang yang memiliki letak geografis strategis merupakan sebuah pondasi pembangunan di Jawa Tengah yang terdiri atas empat simpul pintu gerbang yaitu koridor pantai utara , koridor selatan , koridor timur , dan koridor barat . Selama kurun waktun kurang lebih 4 tahun menurut BPS pada tahun 2018-2021 jumlah penduduk di kota Semarang bertambah 200 ribu penduduk . Pada jumlah tersebut memang didominasi mayarakat urban. kebutuhan hunian di Kota Semarang khususnya di perkotaan , yaitu sekitar 8.000 unit untuk memenuhi seluruh kebutuhan permukiman yang dibutuhkan . Dengan adanya fenomena pembangunan permukiman yang merupakan sebuah permasalahan dikarenakan hunian yang berada di kota besar yang berawal dari sebuah hunian landed housing kini mulai berkembang menjadi sebuah vertical housing. Di Kota Semarang, terdapat 0,31 % (per data tahun 2019) dari total 1.040.629 jiwa yang memilikiekonomikelasmenengah / middle class. Vertical housing- middle classataudikenal pula denganapartemendiperuntukanbagimasyarakatmenegah. Pembangunan apartemenkelasmenengahdibutuhkanseiringdengankebutuhandarikaum urban yang berlokasidi Semarang. Konsephuniansocio housingmengedepankankegiatanbersosialuntukmewadahi social life daripenghuni }, issn = {2715-6397}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jpps/article/view/14792} }
Refworks Citation Data :
Kota Semarang yang memilikiletakgeografisstrategismerupakansebuahpondasipembangunandiJawa Tengah yang terdiriatasempatsimpulpintugerbangyaitukoridorpantaiutara, koridorselatan, koridortimur, dankoridorbarat. Selamakurunwaktunkuranglebih 4 tahunmenurut BPS padatahun 2018-2021 jumlahpendudukdikota Semarang bertambah 200 ribupenduduk. Padajumlahtersebutmemangdidominasimayarakat urban. kebutuhanhuniandi Kota Semarang khususnyadiperkotaan, yaitusekitar 8.000 unit untukmemenuhiseluruhkebutuhanpermukiman yang dibutuhkan. Denganadanyafenomenapembangunanpermukiman yang merupakansebuahpermasalahandikarenakanhunian yang beradadikotabesar yang berawaldarisebuahhunianlanded housing kinimulaiberkembangmenjadisebuahvertical housing. Di Kota Semarang, terdapat 0,31 % (per data tahun 2019) dari total 1.040.629 jiwa yang memilikiekonomikelasmenengah / middle class. Vertical housing- middle classataudikenal pula denganapartemendiperuntukanbagimasyarakatmenegah. Pembangunan apartemenkelasmenengahdibutuhkanseiringdengankebutuhandarikaum urban yang berlokasidi Semarang. Konsephuniansocio housingmengedepankankegiatanbersosialuntukmewadahi social life daripenghuni
Last update:
JURNAL POSTER PIRATA SYANDANA (ISSN : 2715-6397)
Mailing Address:
Departemen Arsitektur FT. UNDIP
Jl. Prof. Soedarto, SH Kampus Tembalang Semarang Indonesia 50275
Telp. (024) 7470690 Fax. (024) 7470690
email : jpps@arsitektur.undip.ac.id
indexed by googlescholar, portal garuda