Kota Semarang yang memilikiletakgeografisstrategismerupakansebuahpondasipembangunandiJawa Tengah yang terdiriatasempatsimpulpintugerbangyaitukoridorpantaiutara, koridorselatan, koridortimur, dankoridorbarat. Selamakurunwaktunkuranglebih 4 tahunmenurut BPS padatahun 2018-2021 jumlahpendudukdikota Semarang bertambah 200 ribupenduduk. Padajumlahtersebutmemangdidominasimayarakat urban. kebutuhanhuniandi Kota Semarang khususnyadiperkotaan, yaitusekitar 8.000 unit untukmemenuhiseluruhkebutuhanpermukiman yang dibutuhkan. Denganadanyafenomenapembangunanpermukiman yang merupakansebuahpermasalahandikarenakanhunian yang beradadikotabesar yang berawaldarisebuahhunianlanded housing kinimulaiberkembangmenjadisebuahvertical housing. Di Kota Semarang, terdapat 0,31 % (per data tahun 2019) dari total 1.040.629 jiwa yang memilikiekonomikelasmenengah / middle class. Vertical housing- middle classataudikenal pula denganapartemendiperuntukanbagimasyarakatmenegah. Pembangunan apartemenkelasmenengahdibutuhkanseiringdengankebutuhandarikaum urban yang berlokasidi Semarang. Konsephuniansocio housingmengedepankankegiatanbersosialuntukmewadahi social life daripenghuni
Last update:
Last update: