skip to main content

RUMAH SAKIT KHUSUS PARU PARU PROVINSI RIAU DENGAN PENDEKATAN DESAIN ARSITEKTUR BIOFILIK

*Qhayza Dara Intan Atlasya  -  Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Pencemaranudaramerupakanmasalahlingkungan yang sangatmengganggukegiatansehari-hari. Pencemaranudaraterjadikarenamasuknyapolutankedalamatmosfersehinggamenurunkankualitasdanfungsiudara. Polutanmerupakansuatuzatataubahan yang melebihiambangbatassertaberadapadawaktudantempat yang tidaktepatsehinggaberbahayabagi  lingkungan. Riau sendiri telah mengalami pencemaran udara akibat kebakaran hutan selama 22 tahun dalam periode 1997 sampai dengan 2019. Tercatat pada tahun 2014, 2015, dan 2019 adalah kebakaran hutan terparah selama 22 periode. Hal ini menyebabkan dampak penyakit saluran pernafasan di masyarakat, berikut data jumlah masyarakat yang terdampak penyakit pernafasan menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau pada tahun 2014, 2015, dan 2019. Berdasarkanhaltersebut, Riau harussiagabencana asap darisegifasilitaskesehatanpernafasan. Di Riau tepatnya di Pekanbaru, pelayananfasilitaskhususpernafasandanparu-parumasihbelummemadai, karenamasihhanyamengandalkandokterspesialisparu-paru yang tersedia di beberaparumahsakitumum. Hal inibisadibuktikandarijumlahkeseluruhanmasyarakat Riau yang terjangkitpenyakitsaluranpernafasanmencapai >100.000 jiwapadaperiode 2015-2018.

 

 

Fulltext View|Download
  1. Naeher, L. P., Brauer, M., Lipsett, M., Zelikoff, J. T., Simpson, C. D., Koenig, J. Q., & Smith, K. R. (2007) Woodsmoke health effects: a review. Inhalation toxicology, 19(1), 67-106
  2. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2012). Pedoman Bangunan dan Sarana Rumah Sakit. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, 10–809
  3. Barn, Prabjit (2014) Evidence Review: Home and Community Clean Air Shelters to Protect Public Health during Wildfire Smoke Events

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.