skip to main content

NEO VERNAKULAR-T.O.D URBAN DESIGN ALUN-ALUN BANDUNG

*MUHAMAD LUTHFI WALLIYUDIN  -  Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Kawasan inti Alun-Alun Bandung (yang berbatasan langsung dengan lapangan alun-alun) merupakan suatu sistem arsitektur kosmologis yang dalam perkembangannya menjadi titik-titik yang berdiri parsial. Hal ini berhubungan dengan pergerakan di kawasan tersebut yang tersendat oleh kemacetan (>72% pelaku kommuter harian di kota Bandung menggunakan kendaraan pribadi) yang bahkan membuat keterpisahan antar titik kegiatan makin besar Sungai Cikapundung sebagai anak sungai alami terpanjang di pusat kota yang menjadi titik awal kehidupan di kota Bandung dan alun-alun secara khusus sempat terlupakan ketika di tapak sisi timur alun-alun Bandung terbangun sebuah mall pada era 80’an - 2014. Lahan yang telah kembali kosong menjadi oportunitas untuk mengembalikan setting / memandu desain bangunan berikutnya untuk menghormati setting alam dan sejarah di titik awal kota Bandung ini. Maka diperlukan solusi untuk mewujudkan integrasi kembali dan membuat pergerakan manusia menjadi lancar, nyaman, dan aman.
Fulltext View|Download
  1. Ashadi. 2017. Alun-alun Kota Jawa. UMJ Press
  2. BPS. 2017. Statistik Komuter Bandung Raya. BPS Kota Bandung
  3. DPA-X. 2020. Carpark Futures - Opportunities in the Underground. Dominique Perrault Architect x Indigo Group
  4. Elša Turkušić. 2011. Neo-Vernacular Architecture: Contribution to The Research on Revival of Heritage Through Modern Architectural Design. University of Sarajevo
  5. Institute of Transportation & Development Policy. 2017. TOD Standard. Itdp.org
  6. Kunto, 1986 melalui Aulia, 2014. The Changing of Public Perception Towards Alun-alun Bandung. Procedia Social & Behavioral Science
  7. Martin Prominski dkk. 2012. River.Space.Design. Birkhauser
  8. Paris Agrement. 2015. Paris Declaration on Electro-Mobility and Climate Change & Call to Action
  9. PPID Kota Bandung. 2016. Urban Mobility Project. Pemkot Bandung
  10. PPID Kota Bandung. Data Sungai & Anak Sungai
  11. Specks. 2013. Walkable City: How Downtown can Save America, One Step at a Time. Newyork: North Point Press

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.