skip to main content

PENGEMBANGAN RESORT KAMPOENG JOGLO IJEN DI KAWASAN LICIN, BANYUWANGI DENGAN MENERAPKAN ARSITEKTUR REGIONALISME

*CINTYA PUTRI DAMAYANTI  -  Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Kabupaten Banyuwangi adalah salah satu Kabupaten di Indonesia yang mempunyai sektor pariwisata yang baik karena letaknya yang berbatasan langsung dengan laut, gunung, pantai, dan hutan. Kawasan wisata tersebut diantaranya adalah Kawah Ijen, Pantai Boom, De Djawatan, Pulau Merah, Taman Nasional Alas Purwo, dan lain sebagainya. Khususnya pada kawasan wisata Kawah Ijen, jumlah pengunjung setiap tahunnya mengalami peningkatan hingga pada tahun 2019 berjumlah 180.843 wisatawan. Tetapi perhotelan yang disediakan di sekitar Kawasan Kawah Ijen masih relatif sedikit. Oleh karena itu perlu dilakukan penambahan akomodasi berupa Resort Hotel bintang 4 yang terletak di Kawasan Licin, Banyuwangi. Dengan adanya penambahan Resort Hotel di kawasan Licin, maka semakin banyak wisatawan yang datang untuk berkunjung dan dapat menaikkan pemasukan baik dari pengelola maupun pemerintah. Salah satu strategi yang bisa dilaksanakan yakni mengusung bangunan dengan konsep regionalisme yang dapat mengangkat budaya osing yang merupakan suku asli Banyuwangi yang dapat menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.Kabupaten Banyuwangi adalah salah satu Kabupaten di Indonesia yang mempunyai sektor pariwisata yang baik karena letaknya yang berbatasan langsung dengan laut, gunung, pantai, dan hutan. Kawasan wisata tersebut diantaranya adalah Kawah Ijen, Pantai Boom, De Djawatan, Pulau Merah, Taman Nasional Alas Purwo, dan lain sebagainya. Khususnya pada kawasan wisata Kawah Ijen, jumlah pengunjung setiap tahunnya mengalami peningkatan hingga pada tahun 2019 berjumlah 180.843 wisatawan. Tetapi perhotelan yang disediakan di sekitar Kawasan Kawah Ijen masih relatif sedikit. Oleh karena itu perlu dilakukan penambahan akomodasi berupa Resort Hotel bintang 4 yang terletak di Kawasan Licin, Banyuwangi. Dengan adanya penambahan Resort Hotel di kawasan Licin, maka semakin banyak wisatawan yang datang untuk berkunjung dan dapat menaikkan pemasukan baik dari pengelola maupun pemerintah. Salah satu strategi yang bisa dilaksanakan yakni mengusung bangunan dengan konsep regionalisme yang dapat mengangkat budaya osing yang merupakan suku asli Banyuwangi yang dapat menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.
Fulltext View|Download
  1. Peraturan Bupati Banyuwangi Nomor 11 Tahun 2019 Tentang Arsitektur Osing
  2. Farel, Ryandhika Ruddy, Widi Suroto, Ana Hardiana. 2017. Aplikasi Arsitektur Regionalisme Pada Perancangan Hotel Resort Di Kawasan Wisata Mandeh, Sumatera Barat. Arsitektura Vol. 15 No.2 Hal. 440-446
  3. Larasati, Presty. 2009. Regionalisme dalam Arsitektur. https://prestylarasati.wordpress.com/2009/02/02/regionalismedalam-arsitektur/. Diakses pada Februari 2021

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.