skip to main content

Analisis Perubahan Response Time dan Recovery Time pada Penanganan Gangguan kWh Meter Prabayar 1 Phasa Melalui Penerapan Virtual Command Center (VCC) di PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah NTB

*Komang Yehuda Prawira  -  Program Studi Program Profesi Insinyur Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro,, Indonesia
Abdul Syakur  -  Program Studi Program Profesi Insinyur Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro,, Indonesia
Muhammad Habibi  -  Institut Teknologi PLN, Menara PLN, Jl. Lkr. Luar Barat Lantai 2, RT.1/RW.1, Duri Kosambi, , Indonesia
Received: 2 Dec 2024; Revised: 6 Jan 2025; Accepted: 7 Jan 2025; Available online: 10 Jan 2025; Published: 13 Dec 2024.

Citation Format:
Abstract

Gangguan di sisi instalasi listrik pelanggan, kesalahan wiring atau penyalahgunaan energi listrik dapat menyebabkan meter prabayar mengalami gangguan, salah satunya adalah munculnya tulisan PERIKSA/CALL yang berakibat kWh meter tidak dapat dilakukan pengisian token listrik. Kondisi ini dapat diatasi menggunakan Clear Temper Token (CTT). Sebelumnya Clear Temper Token (CTT) dikeluarkan dengan permohonan secara manual melalui serangkaian proses approval manual. Seiring dengan implementasi Outage Management dan implementasi PLN Mobile dan Virtual Command Center (VCC) yang mampu mengkonsolidasi semua elemen untuk mengatasi gangguan kWh meter periksa. Melalui implementasi Virtual Command Center penanganan gangguan kWh meter periksa dapat memangkas waktu layanan ke pelanggan. Hal ini terbukti dari perbaikan angka Response Time (RPT) dan Recovery Time (RCT). Angka rata-rata Response Time (RPT) gangguan penurunan sebesar 30,44% dan angka rata-rata Recovery Time (RCT) mengalami penurunan sebsar 9,39%.

 

Kata kunci: Clear Temper Token, prabayar, Virtual Command Center

Fulltext View|Download

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.