BibTex Citation Data :
@article{JPII23859, author = {Rahajeng Diah Pramesthi and Badrus Zaman and Silviana Silviana}, title = {Pengolahan AMD (Acid Metalliferous Drainage) pada Pembangunan TSF (Tailing Storage Facilty) di PT Agincourt Resources Martabe Gold Mine, Desa Aek Pining, Kecamatan Batangtoru, Sumatera Utara}, journal = {Jurnal Profesi Insinyur Indonesia}, volume = {1}, number = {8}, year = {2024}, keywords = {}, abstract = { Negara Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki potensi bahan tambang melimpah berupa emas, perak, batubara, tembaga, bauksit, besi, nikel, timah, intan, dan masih banyak lagi. Salah satu proyek tambang emas besar di Indonesia adalah tambang Martabe yang berlokasi di daerah Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. PT Agincourt Resources (PTAR) dalam proses menambang akan mengganggu tanah penutup yang berpotensi membentuk asam/potentially acid forming (PAF) yang dikaitkan dengan mineralisasi sulfat yang diketahui menghasilkan Air Asam Tambang (AMD). PTAR menggunakan konstruksi Bendungan TSF sebagai sarana pemanfaatan material batuan sisa produksi dan sarana rehabilitasi jangka panjang dengan metode enkapsulasi, menempatkan PAF secara selektif dan pemasangan low permeability layers (LPL) atau “sealing layers”. Dari hasil penelitian didapatkan pH rata-rata air permukaan di kaki bendungan TSF, berada di 5,1-6,93. Data ini menunjukkan, enkapsulasi batuan sisa di bendungan TSF mampu menahan oksidasi sulfida yang terdapat pada batuan sisa PAF-High Risk & PAF yang memiliki pH rata-rata <3,5-6 dan sebelum dienkapsulasi dengan batuan kelas 1 dan 2. Instrumentasi WRSF menunjukkan terjadinya penurunan oksigen setelah menggunakan metode enkapsulasi. Kata kunci : bendungan, tailing storage facility, AMD, Martabe, enkapsulasi, WRSF }, issn = {2985-8100}, pages = {356--361} doi = {10.14710/jpii.2023.23859}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jpii/article/view/23859} }
Refworks Citation Data :
Negara Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki potensi bahan tambang melimpah berupa emas, perak, batubara, tembaga, bauksit, besi, nikel, timah, intan, dan masih banyak lagi. Salah satu proyek tambang emas besar di Indonesia adalah tambang Martabe yang berlokasi di daerah Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. PT Agincourt Resources (PTAR) dalam proses menambang akan mengganggu tanah penutup yang berpotensi membentuk asam/potentially acid forming (PAF) yang dikaitkan dengan mineralisasi sulfat yang diketahui menghasilkan Air Asam Tambang (AMD). PTAR menggunakan konstruksi Bendungan TSF sebagai sarana pemanfaatan material batuan sisa produksi dan sarana rehabilitasi jangka panjang dengan metode enkapsulasi, menempatkan PAF secara selektif dan pemasangan low permeability layers (LPL) atau “sealing layers”. Dari hasil penelitian didapatkan pH rata-rata air permukaan di kaki bendungan TSF, berada di 5,1-6,93. Data ini menunjukkan, enkapsulasi batuan sisa di bendungan TSF mampu menahan oksidasi sulfida yang terdapat pada batuan sisa PAF-High Risk & PAF yang memiliki pH rata-rata <3,5-6 dan sebelum dienkapsulasi dengan batuan kelas 1 dan 2. Instrumentasi WRSF menunjukkan terjadinya penurunan oksigen setelah menggunakan metode enkapsulasi.
Kata kunci: bendungan, tailing storage facility, AMD, Martabe, enkapsulasi, WRSF
Article Metrics:
Last update:
Indexing:
Google Scholar
Garuda
Alamat Kontak:
Program Studi Program Profesi Insinyur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro
Gedung Dekanat Baru Lt 3. Prof. Sudarto SH Tembalang Semarang 50275
www.psppi.ft.undip.ac.id