BibTex Citation Data :
@article{JPII20942, author = {Nikolaus Dharmawan Dharsono and Dyah Hesti Wardhani and Hadiyanto Hadiyanto}, title = {Optimasi Kuat Tekan Beton Dengan Substitusi Fly Ash, Bahan Tambah Natrium Glukonat dan Menurunkan Rasio Air/Semen}, journal = {Jurnal Profesi Insinyur Indonesia}, volume = {1}, number = {8}, year = {2024}, keywords = {}, abstract = { Beton adalah campuran pasir, kerikil, batu pecah atau agregat lainnya yang dicampur dengan semen dan air hingga membentuk suatu massa seperti batu. Inovasi beton karena penggunaan beton yang luas pada bidang konstruksi. Pada penelitan sebelumnya, substitusi semen dengan fly ash sebesar 9%, silica fume sebesar 12,5% dan penambahan natrium glukonat sebesar 0,03% meningkatkan kuat tekan beton (28 hari) sebesar 14,6%, tetapi membutuhkan biaya campuran lebih besar 290,23% dari sampel kontrol. Maka pada penelitian ini akan mengoptimalisasi hasil penelitian sebelumnya dengan menghilangkan variabel silica fume untuk menurunkan harga campuran pada beton. Pada penelitian ini menggunakan rancangan fakotrial 2 k dengan 3 faktor dengan mengoptimalkan penggunaan fly ash dan natrium glukonat dengan mengurangi rasio w/c untuk didapatkan hasil kuat tekan beton maksimal. Pada penelitian ini dilakukan pengujian slump test beton segar dan pengujian kuat tekan beton pada umur 28 hari. Data tersebut digunakan untuk mengoptimasi kuat tekan beton dengan bantuan software minitab versi 21. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada slump test, senyawa fly ash meningkatkan workability, rasio w/c dan natrium glukonat mengentalkan beton segar. Pada kuat tekan beton, memperbesar kadar fly ash mengurangi kuat tekan beton, mengurangi rasio air/semen meningkatkan kuat tekan beton, dan memperbesar natrium glukonat meningkatkan kuat tekan beton. Pada kuat tekan beton. dengan komposisi semen:fly ash:rasio w/c :natrium glukonat sebesar 0,91:0,09:0,42:0,002 meningkatkan kuat tekan beton sebesar 15,33% dari kontrol pada umur 28 hari. Biaya campuran beton untuk mencapai kuat tekan optimum lebih kecil 5,73% dari harga semen per kg pada sampel kontrol. Kata kunci : beton, fly ash, rasio w/c, natrium glukonat, uji slump, optimasi kuat tekan beton }, issn = {2985-8100}, pages = {339--345} doi = {10.14710/jpii.2023.20942}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jpii/article/view/20942} }
Refworks Citation Data :
Beton adalah campuran pasir, kerikil, batu pecah atau agregat lainnya yang dicampur dengan semen dan air hingga membentuk suatu massa seperti batu. Inovasi beton karena penggunaan beton yang luas pada bidang konstruksi. Pada penelitan sebelumnya, substitusi semen dengan fly ash sebesar 9%, silica fume sebesar 12,5% dan penambahan natrium glukonat sebesar 0,03% meningkatkan kuat tekan beton (28 hari) sebesar 14,6%, tetapi membutuhkan biaya campuran lebih besar 290,23% dari sampel kontrol. Maka pada penelitian ini akan mengoptimalisasi hasil penelitian sebelumnya dengan menghilangkan variabel silica fume untuk menurunkan harga campuran pada beton. Pada penelitian ini menggunakan rancangan fakotrial 2k dengan 3 faktor dengan mengoptimalkan penggunaan fly ash dan natrium glukonat dengan mengurangi rasio w/c untuk didapatkan hasil kuat tekan beton maksimal. Pada penelitian ini dilakukan pengujian slump test beton segar dan pengujian kuat tekan beton pada umur 28 hari. Data tersebut digunakan untuk mengoptimasi kuat tekan beton dengan bantuan software minitab versi 21. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada slump test, senyawa fly ash meningkatkan workability, rasio w/c dan natrium glukonat mengentalkan beton segar. Pada kuat tekan beton, memperbesar kadar fly ash mengurangi kuat tekan beton, mengurangi rasio air/semen meningkatkan kuat tekan beton, dan memperbesar natrium glukonat meningkatkan kuat tekan beton. Pada kuat tekan beton. dengan komposisi semen:fly ash:rasio w/c :natrium glukonat sebesar 0,91:0,09:0,42:0,002 meningkatkan kuat tekan beton sebesar 15,33% dari kontrol pada umur 28 hari. Biaya campuran beton untuk mencapai kuat tekan optimum lebih kecil 5,73% dari harga semen per kg pada sampel kontrol.
Kata kunci: beton, fly ash, rasio w/c, natrium glukonat, uji slump, optimasi kuat tekan beton
Article Metrics:
Last update:
Indexing:
Google Scholar
Garuda
Alamat Kontak:
Program Studi Program Profesi Insinyur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro
Gedung Dekanat Baru Lt 3. Prof. Sudarto SH Tembalang Semarang 50275
www.psppi.ft.undip.ac.id