skip to main content

Desain Pekerjaan Tanah pada Proyek Pembangunan Jalan Tol Solo NYIA Kulon Progo

*D Daliman  -  PT Adhi Karya, Indonesia
Muhammad Djaeni  -  Program Studi Program Pendidikan Profesi Insinyur, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro,, Indonesia
Nurandani Hardyanti  -  Program Studi Program Pendidikan Profesi Insinyur, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro,, Indonesia
Received: 19 Dec 2022; Revised: 16 Jan 2023; Accepted: 28 Jan 2023; Available online: 6 Feb 2023; Published: 5 Feb 2023.

Citation Format:
Abstract

Pembangunan jalan tol Solo – NYIA Kulon Progo akan memberikan dampak positif bagi wilayah sekitar. Trase jalan tol melewati berbagai panorama dan kontur tanah, salah satunya adalah perbukitan dengan kontur tanah miring di wilayah Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulon Progo. Dibutuhkan teknik yang tepat untuk membangun jalan tol, khususnya pekerjaan tanah, pada wilayah ini dengan memperhatikan K3L. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa beberapa langkah untuk melaksanakan pekerjaan tanah meliputi: pemilihan jalan akses masuk, pembersihan lokasi, pembongkaran struktur dan bangunan tidak terpakai, pekerjaan galian, penimbunan dan hamparan, pemadatan. Pada pelaksanaan pekerjaan tanah tersebut diperlukan pemahaman mengenai pedoman pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja serta selalu memperhatikan rencana keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan.

 Kata kunci: earthworks; toll road projects; K3L.

 Abstract

 Earthwork Design on Toll Road Project Solo – NYIA Kulon Progo. The construction of the Solo - NYIA Kulon Progo toll road will have a positive impact on the surrounding area. The toll road alignment passes through various panoramas and land contours, one of which is hills with sloping land contours in the Sentolo District, Kulon Progo Regency. It takes the right technique to build toll roads, especially earthworks, in this area by paying attention to K3L. This research uses literature study method. Based on the research results, it was found that several steps to carry out earthworks include: selection of access roads, site cleaning, dismantling of unused structures and buildings, excavation work, stockpiling and stretching, compaction. In the implementation of the earthworks, it is necessary to understand the guidelines for implementing occupational safety and health and always pay attention to the work safety, health and environmental plans.

 

 Keyword: earthworks; toll road projects; K3L.

Fulltext View|Download

Article Metrics:

  1. Aly, M. Anas. 2004. Jalan Beton Semen. Yayasan Pengembang Teknologi dan Manajemen. Jakarta
  2. Badan Pengatur Jalan Tol. 2020. Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan Dokumen Rencana Teknik Akhir (RTA) Jalan Tol, Buku 1 Penjelasan Umum. Jakarta, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
  3. Badan Pengatur Jalan Tol. 2020. Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan Dokumen Rencana Teknik Akhir (RTA) Jalan Tol, Buku 2 : Kriteria Desain, Pelaksanaan Surveu dan Analisis Perencanaan. Jakarta, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
  4. Badan Pengatur Jalan Tol. 2020. Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan Dokumen Rencana Teknik Akhir (RTA) Jalan Tol, Buku 3 : Daftar Simak kelengkapan dan Kesesuaian Dokumen Rencana Teknik Akhir (RTA) Jalan Tol. Jakarta, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
  5. Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum. 1997. Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI). Jakarta, Penerbit Dirjend Bina Marga
  6. Direktorat Jenderal Bina Marga Kementrian Pekerjaan Umum. 2003. Manual Desain Perkerasan Jalan. Jakarta, Penerbit Dirjend Bina Marga
  7. Direktorat Jenderal Bina Marga Kementrian Pekerjaan Umum. 2006. Pedoman Pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) untuk Konstruksi Jalan dan Jembatan. No:004/BM/2006. Jakarta, Penerbit Dirjend Bina Marga
  8. Direktorat Jenderal Bina Marga Kementrian Pekerjaan Umum. 2009. Geometri Jalan Bebas Hambatan untuk Jalan Tol: No. 007/BM/2009. Jakarta, Penerbit Dirjend Bina Marga
  9. Direktorat Jenderal Bina Marga. 2020. Spesifikasi Umum 2018 Untuk Pekerjaan Konstruksi Jalan dan Jembatan (Revisi 2). Jakarta, Penerbit Dirjend Bina Marga
  10. Direktorat Jenderal Bina Marga. 2020. Spesifikasi Umum Jalan Bebas Hambatan dan Jalan Tol. Jakarta, Penerbit Dirjend Bina Marga
  11. Jauhari, Zulfikar. 2011. Manajemen Pelaksanaan Jalan Tol Mojokerto – Kertosono STA 5+350 – STA 10+350 Menggunakan Perkerasan kaku kabupaten Mojokerto Jawa Timur. Surabaya, Institut Teknologi Sepuluh Nopember
  12. Kusuma, S.H., Belinda U.A., dan Nida Farikha. 2018. Identifikasi Permasalahan dalam Pengembangan Jalan Tol di Provinsi Jawa Timur. Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas – Vol 2, Sup 2 ISSN 2615-1847. Surabaya, Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota ITS
  13. Miharja, G.S., uji Wiranto dan Arif Mudianto. 2018. Optimalisasi Penggunaan Alat Berat (Studi Kasus: Pembangunan Jalan Tol Medan – Kualanamu – Tebing Tinggi, STA 77+515 – Sta 82+000). Universitas Pakuan
  14. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol
  15. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan
  16. Perentjana Djaja. 2018. Studi kelayakan Pembangunan Jalan Tol Ruas Solo – Yogyakarta – NYIA Kulon Progo. Jakarta
  17. Pusat Pembinaan Kompetensi dan Pelatihan KOnstruksi (PusbinKPK) Kementrian Pekerjaan Umum. 2006. Pelatihan Inspektur Lapangan Pekerjaan Jembatan (Modul SIB-07: Pekerjaan Tanah). Jakarta, Penerbit Dirjend Bina Marga
  18. Razif, Muhammad. 2019. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Jalan Tol sebagai Bagian dari Manajemen Aset Infrastruktur dan Fasilitas. . Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur dan Fasilitas Vol. 3. ISSN 2615-1847
  19. Strong Indonesia. 2020. Teknik Pelaksanaan Pembangunan Jalan dari Awal hingga Akhir. Diunduh pada 10-10-20 pukul 09.05 WIB dari laman https://strong-indonesia.com/artikel/teknik-pelaksanaan-pembangunan-jalan/
  20. Undang – Undang Negara Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.