skip to main content

Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah Berciri Kepulauan (Kajian Terhadap Pelayanan Administrasi Kependudukan di Kabupaten Maluku Tengah)

*Sartje Sarah Alfons scopus  -  Fakultas Hukum, Universitas Pattimura, Indonesia
Miracle Soplanit  -  Fakultas Hukum, Universitas Pattimura, Indonesia
Andress D Bakarbessy scopus  -  Fakultas Hukum, Universitas Pattimura, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Masalah pelayanan administrasi kependudukan di wilayah bercirikan kepulauan seperti di Kabupaten Maluku tengah, menjadikan masyarakat kesulitan untuk mendapatkan layanan pengurusan administrasi kependudukan seperti pengurusan KTP dan administrasi kependudukan lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan analisis terhadap penyelenggaraan pemerintahan dalam pelayanan administrasi kependudukan di daerah yang berciri kepulauan. Metode penelitian adalah penelitian hukum normative. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyelenggaraan pemerintahan di kabupaten Maluku Tengah terkait pelayanan administrasi kependudukan masih terkendala karena pengurusan data kependudukan Masyarakat harus ke ibu kota kabupaten, karena wewenang kecamatan hanya sebatas perekaman data kependudukan. Pengurusan pencetakannya harus ke ibu kota kabupaten di kota masohi, yang jarak menuju ibu kota kabupaten sangat jauh sehingga untuk mendapatkan data administrasi kependudukan membutuhkan pembiayaan yang sangat besar. Perlu desain alternatif kebijakan yang dapat mendukung kelancaran penyelenggaraan pemerintahan di bidang pelayanan data administrasi kependudukan dengan cara melimpahkan kewenangan bagi kecamatan, pembentukan UPTD Disdukcapil di kecamatan, demi terwujudnya keserasian dan keseimbangan hubungan negara dan warga masyarakat.

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  Research Instrument
Untitled
Subject
Type Research Instrument
  Download (934KB)    Indexing metadata
Keywords: Urusan Pemerintahan; Daerah Berciri Kepulauan; Administrasi Kependudukan.

Article Metrics:

  1. Alfath, Tahegga Primananda., & Salman, Radian, S. (2020). Derivasi Konsep Negara Kepulauan Dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Jurnal Bina Hukum Lingkungan, Vol. 4, (No. 2),pp.2016–2235. https://doi.org/10.24970/bhl.v4i2.101
  2. Andiraharja, Diyar G. (2020). Peran Pemerintah Daerah Pada Penanganan Covid-19. Jurnal Politik Pemerintahan Dharma Praja, Vol. 13, (No.1),pp.52–68. https://doi.org/10.33701/jppdp.v13i1.1005
  3. Barusman, M. Yusuf Sulfarano., Margono., & Redaputri, Appin Purisky (2019). Design of Excellent Service Model on Department of Population and Civil Registration In City of Metro, Indonesia. International Journal of Research in Business and Social Science, Vol.8,(No.2),pp.52–60. https://doi.org/10.20525/ijrbs.v8i2.197
  4. Benuf, Kornelius., & Azhar, Muhamad. (2020). Metodologi Penelitian Hukum sebagai Instrumen Mengurai Permasalahan Hukum Kontemporer. Gema Keadilan, Vol.7, (No.1),pp.20–33. https://doi.org/10.14710/ gk.7.1.20-33
  5. Chrismonita, Verent Nadya, Dewi, Dyah Adriantini Sintha., Suharso., & Budiharto. (2020). Efektivitas Permendagri Nomor 7 Tahun 2019 tentang Pelayanan Administrasi Kependudukan Secara Daring (Studi di Disdukcapil Kota Magelang dalam Rangka Mewujudkan Good Governance). Borobudur Law Review, Vol.2, (No.2), pp.64–89. https://doi.org/10.31603/burrev.3917
  6. Diyati, Elviandri Khuzdaifah A. (2019). Quo Vadis Negara Kesejahteraan: Meneguhkan Ideologi Welfare State Negara Hukum Kesejahteraan Indonesia. Mimbar Hukum, Vol.31,(No.2),pp.252–266. https://doi.org/10.22146/jmh.32986
  7. Gedeona, Hendrikus Tri Wibawanto. (2004). Mempertanyakan Nilai Keadilan Sosial Dalam Pembangunan Ekonomi di Tengah Kekuatan Modal. Jurnal Administrasi Publik, Vol.3,(No.2),pp.170–188. https://journal.unpar.ac.id/index.php/JAP/article/view/1536
  8. Hadi, Eko Sasmito., Mulyatno, Imam Pujo., & Santosa, Ari Wibowo Budi. (2015). Pemberdayaan Kelompok Nelayan Tangkap Tradisional Di Kawasan Pesisir Pantai Moro Demak Dalam Uapaya Peningkatan Produksi Dan Penghematan BBM. Kapal, Vol.12,(No.3),pp.151–157. https://doi.org/10.12777/kpl.12.3.151-157
  9. Herawati, Yunie., & Utami, Yenni Sri. (2014). Konsep Keadilan Sosial Dalam Bingkai Sila Kelima Pancasila (The Concept Of Social Justice Within The Fifth Principle Framework Of Pancasila). Paradigma, Vol.18,(No.1),pp.28–38. https://doi.org/10.31315/paradigma.v18i1.2405
  10. Huda, Ni Matul., & Heryansyah, Despan. (2016). Kompleksitas Otonomi Daerah Dan Gagasan Negara Federal Dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jurnal Ius Quia Iustum, Vol.26, (No.2), pp.238–258. https://doi.org/10.20885/iustum.vol26.iss2.art2
  11. Irawan, A. (2017). Peranan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta Dalam Perlindungan Hukum Terhadap Perempuan Penyandang Disabilitas Korban Kekerasan. Jurnal Ilmiah De’Jure, Vol.2, (No.2), pp. 202–218. https://doi.org/https://doi.org/10.35706/dejure.v2i2.1300
  12. Lismanto., & Utama, Yos Johan. (2020). Membumikan Instrumen Hukum Administrasi Negara Sebagai Alat Mewujudkan Kesejahteraan Sosial dalam Perspektif Negara Demokrasi. Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia, Vol.2, (No.3),pp.416–433. https://doi.org/10.14710/jphi.v2i3.416-433
  13. Marilang. (2016). Ideologi Welfare State Konstitusi: Hak Menguasai Negara Atas Barang Tambang. Jurnal Konstitusi, Vol.9, (No.2),pp.259–286. https://doi.org/https://doi.org/10.31078/jk922
  14. Muin, F. (2014). Otonomi Daerah Dalam Persepektif Pembagian Urusan Pemerintah-Pemerintah Daerah Dan Keungan Daerah. Fiat Justicia Jurnal Ilmu Hukum, Vol. 8, (No. 2),pp.69–79. https://doi.org/10.25041/fiat justisia.v8no1.288
  15. Nasution, Bahder J. (2014). Kajian Filosofis Tentang Konsep Keadilan Dari Pemikiran Klasik Sampai Pemikiran Modern. Jurnal Yustisia,Vol.3,(No.2),pp.118–130. https://doi.org/10.20961/yustisia.v3i2.11106
  16. Rosadi, O. (2015). Konstitusionalitas Pengaturan Pemerintahan Daerah di Indonesia: Suatu Eksperimen yang Tidak Kunjung Selesai. Padjadjaran Journal of Law, Vol.2, (No.3),pp.241–263. https://doi.org/10.22304/pjih.v2n3.a7
  17. Suwartono, Rahadian Diffaul Barraq. (2023). Mencermati Kewenangan Daerah untuk Melakukan Hubungan Luar Negeri: Batasan Kewenangan dan Keabsahannya. Ius Quia Iustum Law Journal, Vol.30,(No.2),pp. 300–323. https://doi.org/10.20885/iustum.vol30.iss2.art4
  18. Ridwansyah, Muhammad. (2017). Upaya Menemukan Konsep Ideal Hubungan Pusat-Daerah Menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Jurnal Konstitusi, Vol.14, (No.4), pp.838–858. https://doi.org/10.31078/jk1447
  19. Rosyid, Moh., & Kushidayati, Lina. (2021). Penguatan Pelayanan Administrasi Kependudukan Pada Umat Agama Baha’i Di Pati Jawa Tengah. Majalah Hukum Nasional,Vol.51,(No.2),pp.201–118. https://doi.org/10.33331/mhn.v51i2.132
  20. Rukayat, Yayat. (2017). Kualitas Pelayanan Publik Bidang Administrasi Kependudukan Di Kecamatan Pasirjambu. Jurnal Ilmiah Magister Ilmu Administrasi, Vol. 11, (No. 2), pp.56–65. https://jurnal.unnur.ac.id/index. php/jimia/article/view/32
  21. Sahnan., Fathoni, M. Yazid., & Salat, Musakir. (2015). Penerapan Prinsip Keadilan Dalam Pembebasan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum. Jurnal IUS Kajian Hukum Dan Keadilan, Vol.3, (No.3), pp.421–434. https://doi.org/10.12345/ius.v3i9.257
  22. Sakai, M. (2012). Building a partnership for social service delivery in Indonesia: state and faith-based organisations. Australian Journal of Social Issues, Vol.47, (No.1), pp.373–388. https://doi.org/https://doi.org/10.1002/j.1839-4655.2012.tb00254.x
  23. Soemarmi, Amiek., Indarti, Erlyn., Pujiono, & Diamantina, Amalia. (2019). Konsep Negara Kepulauan Dalam Upaya Perlindungan Wilayah Pengelolaan Perikanan Indonesia. Masalah-Masalah Hukum, Vol.48, (No.3),pp. 241–248. https://doi.org/10.14710/mmh.48. 3.2019.241-248
  24. Soemarsono, M. (2017). Negara Hukum Indonesia Ditinjau Dari Sudut Teori Tujuan Negara. Jurnal Hukum Dan Pembangunan, Vol.37,(No.2),pp.300–322. https://scholarhub.ui.ac.id/jhp/vol5/iss2/6
  25. Sonata, Depri L. (2014). Metode Penelitian Hukum Normatif dan Empiris Karakteristik Khas dari Metode Meneliti Hukum. Fiat Justisia Jurnal Ilmu Hukum, Vol.8, (No.1), pp.15–35. https://doi.org/10.51749/jphi.v2i1.14
  26. Stefanus, Kotan Y. (2011). Daerah Kepulauan sebagai Satuan Pemerintahan Daerah yang Bersifat Khusus. Jurnal Dinamika Hukum, Vol.11,(No.1),pp.99–111. http://dx.doi.org/ 10.20884/1.jdh.2011.11.1.80
  27. Suhardin, Y. (2012). Peranan Negara Dan Hukum Dalam Memberantas Kemiskinan Dengan Mewujudkan Kesejahteraan Umum. Jurnal Hukum & Pembangunan, Vol.42, (No.3),pp. 300–318. DOI: 10.21143/jhp.vol42.no3.274
  28. Sumbu, T. (2010). Hubungan Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah dalam Kerangka Pengelolaan Keuangan Negara dan Daerah. Jurnal Hukum IUS QUIA IUSTUM,Vol.17,(No.4),pp.567–588. https:// doi.org/10.20885/iustum.vol17.iss4.art4
  29. Tirtawati, Septi Dyah., Benuf., Kornelius & Panjaitan, Bob Martin. (2020). Rencana Strategis Pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus Pulau Kecil dan Terluar. Jurnal Ilmiah Hukum De’Jure: Kajian Ilmiah Hukum,Vol.5,(No.1),pp.110–126. https://doi.org/10.35706/dejure.v5i1.3498
  30. Tjarsono, I. (2013). Demokrasi Pancasila Dan Bhineka Tunggal Ika Solusi Heterogenitas. Jurnal Transnasional, Vol.4, (No.2), pp. 881–894. https://transnasional.ejournal.unri.ac.id/index.php/JTS/article/view/1211
  31. Yanuar, Muh. Afdal. (2021). Pemikiran Hukum Progresif untuk Perlindungan Hukum dan Kesejahteraan Masyarakat Hukum Adat. Jurnal Konstitusi, Vol.18, (No.1), pp.41–67. https://doi.org/10.31078/jk1816
  32. Anshori, Abdul G. (2016). Filsafat Hukum Sejarah, Aliran dan Pemaknaan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
  33. Hadjon, Philipus. M. (2002). Pengantar Hukum Administrasi di Indonesia. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
  34. HR, Ridwan. (2013). Hukum Administrasi Naegara. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.