skip to main content

Penyelesaian Tindak Pidana Penganiayaan Dengan Pendekatan Keadilan Restoratif

*Zaidun Zaidun  -  Program Magister Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Diponegoro, Indonesia
Joko Setiyono scopus  -  Fakultas Hukum, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Penyelesaian perkara penganiayaan melalui proses litigasi lekat dengan hukum sebagai sarana pembalasan. Konsep keadilan restoratif menitik beratkan pada mekanisme pemaafan dan bukan lagi pembalasan. Penyelesaian tindak pidana penganiayaan dengan konsep keadilan restoratif dilakukan di luar sistem peradilan pidana dengan melibatkan korban, pelaku, keluarga koban dan masyarakat serta pihak-pihak yang berkepentingan atas pelanggaran guna mencapai kesepakatan dan penyelesaian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui lebih jauh konsep keadilan restoratif dalam penyelesaian perkara penganiayaan dengan menyertakan peraturan-peraturan terkait yang mengatur tentang keadilan restoratif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini doctrinal atau normative dengan menggunakan pendekatan undang-undang, pendekatan analisis, serta pendekatan kasus dalam menganalisis isu hukum yang bersumber dari bahan hukum primer, sekunder serta tersier. Hasilnya menunjukkan bahwa mekanisme keadilan restoratif telah diterapkan melalui regulasi seperti Peraturan Kejaksaan Nomor 15 Tahun 2020 dan Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2021. Penyelesaian kasus penganiayaan melalui keadilan restoratif dapat dilakukan pada tahap penyidikan tanpa melalui proses litigasi, dengan mediasi, rekonsiliasi, dan dialog antara pihak terlibat. Dengan demikian, pendekatan ini menekankan pemulihan keadaan daripada hukuman, mengubah paradigma dari sistem pembalasan.

Fulltext View|Download

Article Metrics:

  1. Adiesta, Indiyani Dinda Ikma. (2021). Penerapan Restorative Justice sebagai Inovasi Penyelesaian Kasus Tindak Pidana Ringan. Interdisciplinary Journal on Law, Sciences and Humanities, Vol. 2, (No.2), pp. 143-170. https://doi.org/10.19184/idj.v2i2.25842
  2. Akbar, Muhammad Fatahillah. (2022). Pembaharuan Keadilan Restorative Dalam Sistem Peradilan Pidana Indonesia. Jurnal Masalah-masalah Hukum, Vol.51, (No.2), p. 201. http://dx.doi.org/10.14710/mmh.51.2.2022.199-208
  3. Akbar, Sandi Riz., Rahman, Abd., Wahab, Mirnawan., & Darmawan, Andi. (2023). Penyelesaian perkara melalui pertorative justice oleh penyidik dalam penanganan tindak pidana penganian. Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i, Vol.10, (No.3), pp. 773-786. https://doi.org/10.15408/sjsbs.v10i3.32774
  4. Cahyo, Rico Nur., & Cahyaningtyas, Irma. (2021). Kebijakan Hukum Pidana Tentang Diversi Terhadap Anak Pelaku Recidive Guna Mencapai Restorative. Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia, Vol.3, (No.2), pp. 203-216. https://doi.org/10.14710/jphi.v3i2.203-216
  5. Dewi, Pulasari Ayu Nyoman Ni., Hartono, Sugi Made., & Dantes, Febrinayanti Komang. (2022). Implementasi Prinsip Restorative Justice pada Perkara Tindak Pidana Penganiayaan Biasa di Polres Buleleng. Junal Komunitas Yustisia, Vol.5, (No.1), pp. 242-253. https://doi.org/10.23887/jatayu.v5i1.45948
  6. Dwijayanti, M. (2017). Diversi Terhadap Recidive Anak. Rechtidee, Vol.12, (No.2), pp. 223-244. https://doi.org/10.21107/ri.v12i2.3244
  7. Fernando, Zico Junius. (2020). Pentingnya Restorative Justice dalam Konsep Ius Constituendum. Jurnal Pemerintahan & Politik Islam Al Imarah, Vol.5, (No.2), pp. 253-270. http://dx.doi.org/10.29300/imr.v5i2.3493
  8. Gindriansyah, Rudhi., Makarao, Taufik., & Zakky As. (2022). Tinjauan Penerapan Restorative Justice dalam Proses Perkara Tindak Pidana Ringan di Tingkat Penyelidikan dan Penyidikan Polrestabes Bandung. Veritas, Vol.8,(No.2),pp.110-126. https://doi.org/10.34005/veritas.v8i2.2065
  9. Gultom, Maidi., & Manalu, Sahata. (2023). Pendekatan Restorative Justice sebagai Alternatif Penyelesaian Tindak Pidana Penganiayaan Ringan di Kejaksaan Negeri Medan. Jurnal Hukum Fiat Iustitia, Vol.4, (No1), pp. 44-61. https://ejournal.ust.ac.id/index.php/FIAT/article/view/3007
  10. Hafrida. (2019). Restorative Justice in Juvenile Justiceto Formulate Integrated Child Criminal Court. Jurnal Hukum dan Peradilan, Vol.8, (No.3),pp.439-457. http://dx.doi.org/10.25216/jhp.8.3.2019.439-457
  11. Hartono, Made Sugi., & Yuliartini Ni Putu Rai. (2020). Penggunaan Bukti Elektronik Dalam Peradilan Pidana. Jurnal Komunikasi Hukum, Vol.6,(No.1),pp.281-302. https://doi.org/10.23887/jkh.v6i1.23607
  12. Mareta, Josefhin. (2018). Penerapan Restorative Justice Melalui Pemenuhan Restitusi Pada Korban Tindak Pidana. Jurnal Legislasi Indonesia, Vol.15, (No.4), pp.309-319. http://doi.org/10.54629/jli.v5i4.260
  13. Muladi. (2019). Implementasi Pendekatan “Restorative Justice” Dalam Sistem Peradilan Pidana Anak. Jurnal Pembaharuan Hukum Pidana,Vol.2,(No.2),pp.58-85. https://ejournal.undip.ac.id/index.php/phpidana/article/view/25036
  14. Munajah. (2015). Upaya Diversi Dalam Proses Peradilan Anak Indonesia. Al’ Adl, Vol.7, (No.14),pp.28-34. http://dx.doi.org/10.31602/al-adl.v7i14.224
  15. Panab, Yani Atrian., Masu, Reny Rebeka., & Tungga, A. Ishak. (2023). Penerapan Keadilan Restorative (Restorative Justice) Dalam Penanganan Tindak Pidana Penganiayaan Terhadap Orang Dewasa Di Kejaksaan Negeri Timor Tengah Selatan. JHO: Jurnal Hukum Online, Vol. 1 (Issue 1), pp. 59-76. https://jurnalhukumonline.com/index.php/JHO/article/view/14
  16. Parasdika, Aulia., Najemi, Andi., & Wahyudhi, Dheny. (2022). Penerapan Keadilan Restoratif Terhadap Tindak Pidana Penganiayaan. PAMPAS: Journal of Criminal, Vol.3, (No.1), pp.69-84. https://doi.org/10.22437/pampas.v3i1.17788
  17. Muliani., Kasim, Adil., Ahmad, Jamaluddin., & Nonci, Nurjanah. (2023). Reformulasi Syarat Pelaksanaan Diveri Dalam Sistem Peradilan Pidana Anak Di Indonesia. Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia, Vol.5, (No.2),pp.358-373. https://doi.org/10.14710/jphi.v5i2.358-373
  18. Safitri, Shalima Siti., Ardiansah, Didi Mohammad., & Prasetyo Andrian. (2023). Quo Vadis Keadilan Restoratif pada Perkara Tindak Pidana Kekerasan Seksual Pasca Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (Studi Terhadap Pasal 23 UU TPKS). Jurnal Hukum dan HAM Wara Sains, Vol. 2, (No.1), pp. 29-44. https://doi.org/10.58812/jhhws.v2i01.173
  19. Sastra, Yuwandi Koman I. (2023). Pendekatann Keadilan Restoratif dalam Penanganan Tindak Pidana Pencurian Biasa pada Satuan Reserse Kriminal Polresta Sidoarjo. Sivis Pacem,Vol.1,(No.3),pp.345-375. https://sivispacemjournal.my.id/index.php/login/article/view/16
  20. Sihotang, Hatorangan Porlen. (2020). Penyelesaian Tindak Pidana Ringan Menurut Peraturan Kapolri dalam Mewujudkan Restorative Justice (Studi di Polresta Deli Serdang). Iuris Studia: Jurnal Kajian Hukum, Vol.1, (No.2), pp.107-120. https://jurnal.bundamediagrup.co.id/index.php/iuris/article/view/37
  21. Sinatrio, W. (2019), The Implementation of Diversionand Restorative Justice in the Juvinile Criminal Justice System in Indonesia. Journal of Indonesia Legal Studies,Vol.4,(No.1),pp.73-88. https://doi.org/10.15294/jils.v4i01.23339
  22. Sriwidodo, Joko. (2021). The Efforts of Attorney Offices to Resolve Criminal Cases Based on the Concept of Restorative Justice. Substantive Justice International Journal of Law,Vol.4,(No.1),pp.1-14. http://dx.doi.org/10.33096/substantivejustice.v4i1.121
  23. Yusefin, Fransisca Vinca., & Chalil, Muyati Sri. (2018). Penggunaan Lie Detector (Alat Pendeteksi Kebohongan) dalam Proses Penyidikan Terhadapp Tindak Pidana Dihubungkan dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana. Wacana Paramarta: Jurnal Ilmu Hukum, Vol.17, (No.2),pp.71-81. https://doi.org/10.32816/paramarta.v17i2.58
  24. Zahra, Firda., & Taun. (2023). Kajian Hukum Pelaksanaan Penegakan Hukum dengan Pendekatan Restorative Justice dalam Penyelesaian Kasus Tindak Pidana Pencabulan. Innovative: Journal of Social Science Research, Vol.3, (No.6), pp.551-560. https://doi.org/10.31004/innovative.v3i6.6256
  25. Atsasmita, R. (2012). Keadilan Restoratif Dalam Pembaharuan Hukum Pidana Indonesia. Bandung: Alumni
  26. Hiariej, O.S. Eddy. (2009). Prinsip-Prinsip Hukum Pidana.Yogyakarta: Cahaya Atma Pustaka
  27. Marpaung, L. (2015). Tindak Pidana Terhadap Nyawa Dan Tubuh (Pemberantasan Dan Prevensinya). Jakarta: Sinar Grafika
  28. Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2021 tentang Penanganan Tindak Pidana Berdasarkan Keadilan Restoratif
  29. Peraturan Kejaksaan Nomor 15 Tahun 2020 tentang Penghentian Penuntutan Berdasarkan Keadilan Restoratif
  30. Febrianto, Nanda. (2024). Kejari Semarang Proses Restorative Justice Tersangka Penganiayaan di Eks Lokalisasi Sunan Kuning. Retrieved from https://voi.id/Kejari Semarang Proses Restorative Justice Tersangka Penganiayaan di Eks Lokalisasi Sunan Kuning (voi.id)

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.